45
3. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen baik tertulis, gambar, maupun
elektronik Nana Syaodih 2007:221. Sedangkan menurut Djama’an dan Aan 2011:149, studi dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen
dan data-data yang diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara intens sehingga dapat mendukung dan menambah
kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian. Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
studi dokumentasi merupakan salah satu bagian yang berperan dalam mendukung kebenaran informasi-informasi yang diperoleh selama
penelitian. Tahap
awal studi
dokumentasi dimulai
dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang dianggap sesuai dengan
tujuan penelitian. Setelah dokumen yang dianggap perlusudah terkumpul, maka selanjutnya dokumen-dokumen tersebut diproses
sedemikian rupa mulai dari pengurutan kelahiran dokumen, penyesuaian kekuatan terhadap tujuan penelitian, dianalisis, dikaji,
dipadukan, dan dibandingkan sehingga membentuk suatu hasil yang sistematis, padu, dan utuh.
E. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah alat pengumpul data yang berperan dalam suatu penelitian. Instrument utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu
sendiri. Posisi peneliti sebagai instrument utama dalam penelitian meneuntut
46 agar instrumen lebih peka terhadap gejala-gejala dilapangan. Selain itu juga
peneliti harus lebih intensif dalam menjalin komunikasi dengan subjek penelitian sehingga dapat membangun kepercayaan dan mempermudah dalam
proses pengumpulan data. Adapun pedoman wawancara, pedoman obserfasi dan studi documenter
merupakan instrument pendukung yang digunakan dalam penelitian untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian.
F. Teknik Analisi Data
Sugiyono 2007:335 berpendapat: Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajarai, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Pendapat lain disampaikan oleh Husaini dan Purnomo 2006:86 analisis data bertujuan untuk mengungkapkan : a data apa yang masih perlu
dicari, b hipotesis apa yang perlu diuji, c pertanyaan apa yang perlu dijawab, d metode apa yang harus digunakan untuk mendapatkan informasi
baru, dan e kesalahan apa yang harus segera diperbaiki. Maka dapat disimpulkan bahwa analisis data adalah suatu kegiatan
menjabarkan, mengartikan, dan memeknai data yang telah terkumpul selama penelitian untuk memperoleh kepastian kesesuaian antara tujuan penelitian
dan hasil penelitian. Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk melakukan analisis data,
namun secara garis besar kegiatan analisis data terbagi menjadi tiga tahap