b. Pengetahuan Pedagang
Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada para pedagang maka pengetahuan para pedagang tentang penyelenggaraan sanitasi dasar
pasar tradisional dapat dilihat pada tabel 4.8. berikut ini:
Tabel 4.8. Hasil Kuesioner Pengetahuan Pedagang Tentang Penyelenggaraan Sanitasi Dasar di Pasar Tradisional Pringgan Tahun 2011
No. Pengetahuan Pedagang
Jumlah 1.
Sumber air bersih yang paling baik
1. PAM 64
79 2. Sumur galisumur borpompa tangan
15 18,5
3. Tidak tahu 2
2,5 Jumlah
81 100
2. Syarat kualitas air bersih
1. Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa 78
96,3 2. Berwarna, berbau, berasa
- -
3. Tidak tahu 3
3,7 Jumlah
81 100
3. Jumlah air bersih yang diperlukan setiap hari
1. 40 liter per pedagang per hari 6
7,4 2. 25-30 liter per hari
22 27,2
3. Tidak tahu 53
65,4 Jumlah
81 100
4. Jarak sumber air bersih dengan sumber pencemar
1. 10 meter 47
58 2. 10 meter
8 9,8
3. Tidak tahu 26
32,2 Jumlah
81 100
5. Parameter air bersih
1. Parameter fisik, kimia, dan bakteriologis 28
34,6 2. Parameter radioaktifitas
- -
3. Tidak tahu 53
65,4
Jumlah 81
100
6. Jumlah toilet yang mencukupi untuk wilayah pasar
1. 1 Toilet untuk 40 orang 16
19,7 2. 1 Toilet untuk 70 orang
5 6,2
3. Tidak tahu 60
74,1
Universitas Sumatera Utara
No. Pengetahuan Pedagang
Jumlah 7.
Perlakuan terhadap toilet pria dan wanita
1. Dipisahkan antara toilet pria dan wanita 70
86,4 2. Digabungkan toilet pria dan wanita
6 7,4
3. Tidak tahu 5
6,2 Jumlah
81 100
8. Jenis jamban yang baik
1. Leher angsa 76
93,8 2. Cemplung
- -
3. Tidak tahu 5
6,2
9. Syarat jamban yang sehat
1. Berjarak 10 meter dari sumber air bersih dan tersedia air yang cukup
61 75,3
2. Memiliki dinding yang kokoh dan bersih -
- 3. Tidak tahu
20 24,7
Jumlah 81
100
10. Fasilitas pendukung yang harus ada di toilet
1. Air bersih, sabun atau sapu tangan kertas tissue 64
79 2. Air bersih yang mencukupi
17 21
3. Tidak tahu -
- Jumlah
81 100
11. Tempat sampah yang baik
1. Konstruksinya kuat, kedap air, dan mudah diangkat 29
35,8 2. Mempunyai tutup dan bebas dari serangga
46 56,8
3. Tidak tahu 6
7,4 Jumlah
81 100
12. Dampak dari sampah yang tidak dikelola dengan baik
1. Menimbulkan berbagai macam penyakit 38
46,9 2. Menimbulkan bau dan kotor
38 46,9
3. Tidak tahu 5
6,2 Jumlah
81 100
13. Jenis-jenis sampah
1. Sampah organik dan an-organik 55
67,9 2. Sampah basah dan kering
19 24,5
3. Tidak tahu 7
7,6 Jumlah
81 100
14. Sampah organik
1. Sisa-sisa dapur seperti sisa-sisa sayuran 55
67,9 2. Plastik dan kaca
- -
3. Tidak tahu 26
32,1
Universitas Sumatera Utara
No. Pengetahuan Pedagang
Jumlah 15. Sampah yang dikumpulkan harus dibuang dalam waktu
1. 1x24 jam 78
96,3 2. 1x48 jam
- -
3. Tidak tahu 3
3,7 Jumlah
81 100
16. Bentuk SPAL yang digunakan
1. Tertutup 50
61,7 2. Terbuka
26 32,1
3. Tidak tahu 5
6,2 Jumlah
81 100
17. Saluran limbah yang baik
1. Mengalir dengan lancar dan tidak tergenang 80
98,8 2. Tidak menjadi sarang serangga dan tikus
1 1,2
3. Tidak tahu -
- Jumlah
81 100
18. Jarak SPAL dengan sumber air bersih
1. 10 meter 44
54,3 2. 10 meter
10 12,3
3. Tidak tahu 27
33,4 Jumlah
81 100
19. Limbah yang dihasilkan pasar tergolong limbah
1. Tidak berbahaya 46
56,8 2. Berbahaya
19 23,5
3. Tidak tahu 16
19,7 Jumlah
81 100
20. Akibat SPAL tidak baik
1. Menyebabkan penyakit 26
32,1 2. Menimbulkan gangguan estetika dan bau
49 60,5
3. Tidak tahu 6
7,4 Jumlah
81 100
Berdasarkan tabel 4.8. diatas dapat diketahui bahwa pengetahuan pedagang berdasarkan jawaban tentang pertanyaan tentang sanitasi dasar sebagian besar sudah
baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya pedagang yang memberikan jawaban yang benar atau yang berada pada kategori baik.
Pada kategori PAB, pedagang memiliki pengetahuan baik pada pertanyaan sumber air bersih, dimana sebanyak 64 pedagang 79 menjawab PAM. Pada
Universitas Sumatera Utara
kategori pembuangan kotoran manusia pedagang memiliki pengetahuan baik mengenai jenis jamban yang memenuhi syarat kesehatan, dimana sebanyak 76
pedagang 93,8 menjawab jamban leher angsa. Pada kategori sistem pengelolaan sampah pedagang memiliki pengetahuan paling baik mengenai waktu pembuangan
sampah, dimana sebanyak 78 pedagang 96,3 menjawab sampah harus dibuang dalam waktu 1x24 jam. Dan pada kategori SPAL, pedagang memiliki pengetahuan
paling baik mengenai saluran limbah yang memenuhi syarat kesehatan, dimana sebanyak 80 pedagang 98,8 menjawab SPAL mengalir dengan lancar dan tidak
tergenang. Penilaian terhadap pengetahuan pedagang tentang penyelenggaraan sanitasi
dasar di pasar tradisional dilakukan berdasarkan perhitungan total skor pengetahuan pedagang. Tingkat pengetahuan selanjutnya dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu
pengetahuan baik, sedang dan buruk. Tingkat pengetahuan pedagang tentang pelaksanaan sanitasi dasar di pasar tradisional dapat dilihat pada tabel 4.9. berikut ini:
Tabel 4.9. Distribusi Pedagang Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Tentang Penyelenggaraan Sanitasi Dasar di Pasar Tradisional Pringgan
Tahun 2011
No. Tingkat Pengetahuan
Jumlah
1. Baik
55 67,9
2. Sedang
26 32,1
3. Kurang
- -
Jumlah 81
100
Berdasarkan tabel 4.9. dapat diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan
pedagang tentang sanitasi dasar pasar tradisional berada pada kategori baik yaitu 55 orang 67,9.
Universitas Sumatera Utara
4.7. Sikap Responden Tentang Pelaksanaan Sanitasi Dasar a. Sikap Pengelola