Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah

Fotojurnalistik sebagai salah satu unsur penting dalam kegiatan jurnalistik modern, telah berkembang sangat pesat dewasa ini.Apalagi sejak ditemukannya kamera digital yang menawarkan beraneka macam kemudahan, fotografi jurnalistik semakin besar peranannya menjadi penyampai informasi kepada khalayak secara cepat dan akurat.Dalam konteks ini, fotografi jurnalistik tidak berdiri sendiri sebagai sebuah gambar, melainkan acapkali menjadi suatu kesatuan dengan berita. Keduanya saling mempengaruhi dan dipengaruhi, sehingga media massa cetak akan terasa hambar jika salah satunya tidak ada. Media massa cetak hanya akan menjadi lembaran-lembaran mati yang membosankan jika hadir tanpa fotogambar Wijaya, 2009: 5. Fotojurnalistik juga dapat dikatakan sebagai metode berkomunikasi melalui fotografi sehingga fotojurnalistik menjadi sebuah berita ataupun informasi yang dibutuhkan masyarakat baik lokal, regional, nasional maupun pada tingkat internasional. Fotojurnalistik merupakan hasil jerih payah seorang fotografer jurnalistik kerap juga disebut pewarta foto, foto jurnalis atau wartawan foto yang dianggap dapat mengekspresikan sudut pandang sang fotografer namun pesan komunikasinya memiliki arti yang jauh lebih luas daripada hanya sekedar arti dari sudut pandang sang fotografer. Sebuah fotojurnalistik yang baik tidak hanya sebatas pembahasan visual atau foto belaka, teks foto yang kuat berdasarkan fakta dan data akan memberikan Universitas Sumatera Utara nilai lebih secara lengkap sebuah informasi yang akan diberikan kepada pembaca. Elemen penting ini terlihat pada foto-fotojurnalistik di media cetak, yang merupakan dasar dari pemaknaan fotojurnalistik secara umum. Jurnalistik adalah suatu pengelolaan laporan harian yang menarik minat khalayak mulai dari peliputan sampai penyebarannya kepada masyarakat.Apa saja yang terjadi di dunia, apakah itu peristiwa faktual fact atau pendapat seseorang opinion, jika diperkirakan akan menarik perhatian khalayak, akan merupakan bahan dasar bagi jurnalistik, akan menjadi bahan berita untuk disebarluaskan kepada masyarakatEffendy, 2005: 151. Fotografi merupakan gambar, foto juga merupakan alat visual efektif yang dapat menvisualkan sesuatu lebih kongkrit dan akurat, dapat mengatasi ruang dan waktu. Sesuatu yang terjadi di tempat lain dapat dilihat oleh orang jauh melalui foto setelah kejadian itu berlalu. Pada dasarnya tujuan dan hakekat fotografi adalah komunikasi.Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi antara fotografer dengan penikmatnya, yaitu fotografer sebagai perekam peristiwa untuk disajikan kehadapan khalayak ramai melalui media foto. Pada surat kabar, foto merupakan pelengkap dari berita tulis. Selain itu foto juga meyakinkan dan memberi variasi yang makin digemari oleh pembaca, karena dengan melihat gambar-gambar tidak begitu melelahkan mata dan otak, seperti membaca berita-berita yang berkepanjangan.Alasan utama sebagai media visual sebenarnya lebih pada kemampuannya merekammengabadikan suatu kejadian atau keadaan sosial sebagaimana adanya. Universitas Sumatera Utara Fotojurnalistik merupakan salah satu produk jurnalistik yang dihasilkan oleh wartawan selain tulisan yang berbau berita straight newshard news, berita bertafsir, berita kedalamandepth reports maupun non berita artikel, feature, tajuk rencana, pojok, karikatur dan surat pembaca. Sebagai produk dalam pemberitaan, tentunya fotojurnalistik memiliki peran penting dalam media cetak maupun cyber media internet. Media foto pertama kali ditemukan oleh Joseph Nicephore Niepce yang memulai pekerjaannya dalam bidang ini pada tahun 1813.Penggunaan foto dalam dunia jurnalistik berawal dari pemakaian gambar-gambar dan lukisan dalam media tersebut. Penggunaan fotojurnalistik dalam surat kabar dan majalah mulai berkembang pada tahun 1930-an. Perkembangannya sangat cepat sehingga pada gilirannya teknologi foto dapat mendorong perkembangan media jurnalistik. Fotojurnalistik kemudian tumbuh menjadi suatu konsep dalam sistem komunikasi yang disebut dengan komunikasi foto photographic communication. Bahkan komunikasi foto kini telah menempati kunci model dalam proses komunikasi massa. Sebagai suatu lambang yang berdimensi visual, foto dan gambar mendeskripsikan sesuatu pesan yang tidak secara eksplisit tertuang dalam komunikasi kata, baik lisan maupun tulisan Muhtadi, 1999:101. Fotografi kewartawanan mempunyai daya jangkau yang sangat luas.Dia menyusupi seluruh fase intelektual hidup kita, membawa pengaruh besar atas pemikiran dan pembentukan pendapat publik.Kerja seorang wartawan foto adalah titipan mata dari masyarakat di mana foto yang tersaji adalah benar-benar bersifat jujur dan adil. Fotografi kewartawanan atau jurnalis adalah profesi pekerjaan untuk memperoleh bahan gambar bagi pemakaian editorial dalam surat kabar, Universitas Sumatera Utara majalah serta penerbitan lain. Sedangkan pekerjaannya sendiri memperoleh gambar-gambar yang akan melukiskan berita, memperkuat berita yang ditulis oleh reporter dan menyajikan berita secara visual http:dkv.isi-dps.ac.id. Khalayak lebih banyak memilih surat kabar untuk memenuhi keingintahuannya akan informasi karena penyebarannya lebih diperuntukkan kepada khalayak dan bersifat umum, keteraturan terbitnya surat kabar yang bisa satu sampai dua kali sehari, kesemestaan isinya yang beraneka ragam dan dari seluruh dunia, serta keaktualan berita yang disajikan. Oleh karena itu, banyak media massa cetak sekarang lebih memperhatikan visualisasi dengan porsi yang agak besar untuk memudahkan pembaca mencerna berita. Saat ini salah satu konflik yang baru-baru saja terjadi adalah aksi demo keras di Mesir.Gerakan diawali oleh para aktivis yang mengajak rakyat Mesir untuk melakukan gerakan bersama melawan kemiskinan, pengangguran, korupsi pemerintah, dan kekuasaan Presiden Hosni Mubarak. Demonstran mendesak Mubarak mengakhiri kekuasaannya yang telah berlangsung 30 tahun, menuntut mundur Perdana Menteri Ahmed Nazif, serta menuntut pembubaran parlemen dan pembentukan pemerintah bersatuhttp:kompas.com. Gerakan demonstran dimulai pada hari Rabu 2612011 yang merupakan hari libur nasional mereka lempar dengan tagline hari kemarahan. Massa demonstran berbaris di pusat kota Kairo, menuju kantor partai yang berkuasa, Partai Demokrasi Nasional, serta Departemen Luar Negeri dan televisi negara. Protes serupa dilaporkan terjadi di kota-kota lain di seluruh negeri.Bentrokan akhirnya tak terhindarkan, polisi melemparkan gas air mata dan meriam air Universitas Sumatera Utara terhadap demonstran yang berteriak Turunlah bersama Mubarak di Tahrir Square. Kerusuhan meluas di Alexandria, kota Mansura di Delta Nil, Tanta dan di kota-kota selatan Aswan dan Assiut. Pada kerusuhan awal tiga pengunjuk rasa dan seorang perwira polisi telah tewas. Protes terus terjadi di beberapa kota. Ratusan orang telah ditangkap, tetapi para pengunjuk rasa mengatakan mereka tidak akan menyerah sampai permintaan mereka terpenuhi. Kekerasan juga meletus di kota Suez, sementara di daerah Sinai utara, tepatnya di kawasan Sheikh Zuweid, suku Badui dan polisi terlibat aksi saling menembak, menewaskan seorang remaja berusia 17 tahun. Hal yang sama juga terjadi di Ismailia. Tuntutan dan aksi yang dikatakan terilhami oleh demonstrasi yang berhasil menjatuhkan Presiden Tunisia itu terus dicoba dibubarkan oleh pemerintah.Sekitar 250 orang terluka, termasuk 85 polisi, setelah polisi antihuru hara menembakkan gas air mata.Citra kepolisian di Mesir terus merosot, sementara rakyat masih menghargai pasukan militer.Para pejabat keamanan menyebutkan hampir 1000 pemrotes ditahan.Pada tanggal 28 Januari internet dan SMS di Mesir mati, layanan jejaring sosial Facebook dan Twitter terganggu. Pemerintah Mesir kini mendapat tekanan internasional yang lebih keras, termasuk dari negara sekutunya Amerika Serikat. Juru bicara Departemen Luar Negeri, Philip Crowley menyampaikan agar para pemimpin Arab bekerja sama dengan masyarakat mereka dalam melakukan reformasi atau dalam mencermati para ekstremis. Setelah hampir tiga pekan berunjuk rasa, para demonstran yang terus berkumpul di At-Tahrir Square Mesir akhirnya bersorak gembira.Presiden Hosni Universitas Sumatera Utara Mubarak resmi mundur. Pernyataan ini disampaikan Wakil Presiden Omar Suleiman di televisi nasional Mesir, Jumat 102http:www.tvonenews.tv Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneliti tertarik untuk menganalisis fotojurnalistik selama kerusuhan di Mesir pada Harian Kompas. Peneliti akan menganalisis foto pada Harian Kompas tanggal 27 Januari 2011-12 Februari 2011. Peneliti memilih Harian Kompas dikarenakan harian tersebut merupakan surat kabar berskala nasional dan memiliki foto-foto yang bagus untuk dianalisis. Harian Kompas berkantor pusat di Jakarta dan merupakan bagian dari kelompok Kompas Gramedia.Selain itu, Harian Kompas juga dapat diakses melalui e-paper dengan konsep surat kabar digital, sehingga dapat memudahkan peneliti mendapatkan tambahan informasi. Selain itu, Harian Kompas merupakan satu-satunya koran di Indonesia yang diaudit oleh Audit Bureau of Circulations ABC. Harian Kompas telah menjadi referensi khalayak yang dipercaya sejak terbit pada tahun 1965. Harian Kompas termasuk ke dalam pers berkualitas quality newspaper, yaitu penerbitan pers yang memilih cara penyajian yang etis, moralis dan intelektual Amar, 1984 dalam Sumadiria, 2005: 39. Pers berkualitas dikelola secara konseptual dan profesional.Materi laporan, ulasan dan tulisan berkualitas termasuk berat. Awalnya harian ini diterbitkan dengan nama Bentara Rakyat. Atas usul Presiden Sukarno namanya diubah menjadi Kompas, sebagai media pencari fakta dari segala penjuru.Kompas mulai terbit tanggal 28 Juni 1965 berkantor di Jakarta Pusat dengan tiras 4.800 eksemplar. Sejak tahun 1969 Kompas merajai penjualan Universitas Sumatera Utara surat kabar secara nasional. Seperti kebanyakan surat kabar yang lain, Harian Kompas dibagi menjadi tiga halaman bagian, yaitu bagian depan yang memuat berita nasional dan internasional, bagian berita bisnis dan keuangan, serta bagian berita olahragahttp:wikipedia.org. Foto kerusuhan yang terjadi di Mesir banyak diambil dari foto-foto TheAssociated Press AP, Agence France PresseAFP dan Getty Images.The Associated Press AP didirikan pada tahun 1846 dan bermarkas di New York.Misinya adalah menjadi jaringan berita dunia yang menyediakan layanan berita yang berkualitas, dapat dipercaya dan objektifwww.ap.org.Sedangkan Agence France Presse AFP diciptakan pada tahun 1835 oleh Agency Havas, perusahaan berita pertama di dunia. Para jurnalis yang tergabung dalam kelompok pemberontak, menguasai kantor pusat Paris pada bulan Agustus 1944, setelah Perancis terbebaskan dari kedudukan nazihttp:www.afp.com.Foto lainnyajuga diambil dari Getty Images.Getty Images didirikan pada tahun 1995 oleh Mark Getty dan Jonathan Klein yang membawa peralihan fotografi bisnis ke zaman fotografi digitalhttp:company.gettyimages.com. Universitas Sumatera Utara

I.2. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis Foto Jurnalistik Mengenai Kerusuhan Di Mesuji Lampung Pada Harian Kompas

0 52 84

Objektivitas Pemberitaan Media Cetak (Studi Analisis Isi Objektivitas Pemberitaan Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada Kota Medan 2010 di Harian Analisa dan Harian Waspada)

2 55 178

PENUTUP JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN KERUSUHAN TEMANGGUNG (Analisis Isi Kuantitatif terhadap Pemberitaan Kerusuhan Temanggung di Harian Suara Merdeka pada Bulan Februari-Juli 2011).

0 10 84

PENDAHULUAN Pers dalam Pemberitaan Kerusuhan di Temanggung Sub Judul: Analisis isi Imparsialitas pemberitaan Kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah pada Kompas periode Februari 2011- Maret 2011.

0 2 34

PENUTUP Pers dalam Pemberitaan Kerusuhan di Temanggung Sub Judul: Analisis isi Imparsialitas pemberitaan Kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah pada Kompas periode Februari 2011- Maret 2011.

0 3 61

ETIKA DAN PRINSIP JURNALISME PADA MEDIA SIBER DETIKCOM MENGENAI PEMBERITAAN TEWASNYA WNI DI KERUSUHAN MESIR.

0 0 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. PerspektifParadigma Penelitian - Analisis Foto Jurnalistik Mengenai Kerusuhan Di Mesuji Lampung Pada Harian Kompas: (Analisis Isi Mengenai Foto Jurnalistik Kerusuhan di Mesuji Lampung pada Harian Kompas)

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Analisis Foto Jurnalistik Mengenai Kerusuhan Di Mesuji Lampung Pada Harian Kompas: (Analisis Isi Mengenai Foto Jurnalistik Kerusuhan di Mesuji Lampung pada Harian Kompas)

0 0 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. PerspektifParadigma Penelitian - Analisis Foto Jurnalistik Mengenai Kerusuhan Di Mesuji Lampung Pada Harian Kompas

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Analisis Foto Jurnalistik Mengenai Kerusuhan Di Mesuji Lampung Pada Harian Kompas

2 2 6