G. Metode Penelitian
Penelitian merupakan salah satu cara yang tepat untuk memecahkan masalah. Selain itu, penelitian juga dapat digunakan untuk menentukan, mengembangkan dan
menguji kebenaran. Dilaksanakan untuk mengumpulkan data guna memperoleh pemecahan masalah atau mendapat jawaban atas pokok-pokok permasalahan yang
dirumuskan, sehingga diperlukan rencana yang sistematis, metodologi yang merupakan suatu logika yang menjadi dasar suatu penelitian ilmiah. Oleh karenanya
pada saat melakukan penelitian seseorang harus memperhatikan ilmu pengetahuan yang menjadi induknya.
57
Menurut Soerjono Soekanto yang dimaksud dengan penelitian hukum adalah kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu
yang bertujuan untuk mempelajari suatu atau gejala hukum tertentu dengan jelas menganalisanya.
Pada penelitian hukum ini, jelas bahwa bidang ilmu hukum yang menjadi landasan ilmu pengetahuan induknya. Oleh karena itu, maka
penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum.
58
1. Spesifikasi Penelitian dan Sifat Penelitian
Agar mendapat hasil yang lebih maksimal maka saya melakukan penelitian hukum dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut:
Sesuai dengan rumusan penelitian maka penelitian ini dilakukan dengan yuridis normatif dengan pertimbangan bahwa titik tolak penelitian
57
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodelogi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1988, hlm. 9.
58
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : Universitas Indonesia Press, 2006, hlm. 43.
Universitas Sumatera Utara
analisis terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perizinan pengelolaan limbah pada pabrik kelapa sawit PT. Permata Hijau
Sawit. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis, merupakan metode yang
dipakai untuk menggambarkan suatu kondisi atau keadaan yang sedang berlangsung yang tujuannya agar dapat memberikan data mengenai objek
penelitian sehingga mampu menggali hal-hal yang bersifat ideal, kemudian dianalisis berdasarkan teori hukum atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
59
2. Sumber DataBahan Hukum
Dalam penelitian ini metode deskriptif analisis digunakan untuk memberikan gambaran atau suatu fenomena yang berhubungan dengan
Kajian Hukum Administrasi Lingkungan Tentang Perizinan Atas Pengelolaan Limbah Pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Permata Hijau Sawit.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data-data sekunder untuk mendapatkan konsepsi teori atau
doktrin, pendapat atau pemikiran secara konseptual yang ada kaitannya dengan objek yang diteliti. Adapun sumber-sumber bahan hukum dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Bahan hukum primer,
60
59
Wiranto Surakhmad, Dasar dan Teknik Research, Bandung : Transito, 1978, hlm. 132.
yaitu bahan hukum yang mengikat, yaitu: Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
60
Ronny Hanitijo Soemitro, op.cit., hlm. 55.
Universitas Sumatera Utara
NegaraPERATUN, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah
Nomor 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun, Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, Peraturan Pemerintah
Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Kep-51MENLH101995 dan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun. b.
Bahan hukum sekunder,
61
61
Ibid.
yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum primer, antara lain berupa buku-buku, makalah, dokumen Berita
Acara Pemeriksaan tanggal 1 Juni 2011, putusan sela Pengadilan Negeri Padang Sidempuan Nomor: 675Pid. Sus2011PN. Psp, Berita Acara
Verifikasi Pelaksanaan Sanksi Administrasi tanggal 6 Mei 2009, dokumen laporan akhir Penyajian Informasi Lingkungan PIL Pabrik Minyak Sawit
PT. Permata Hijau Sawit, dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan RPL Perkebunan Kelapa Sawit serta Pengolahan Minyak Sawit PT.
Permata Hijau Sawit dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
c. Bahan hukum tertier yaitu bahan hukum yang mendukung bahan hukum
primer dan bahan hukum sekunder seperti Internet, Wawancara, dan sebagainya.
3. Teknik Pengumpulan Data.