Pengamatan/ Observasi

c. Pengamatan/ Observasi

Hasil pengamatan yang dilakukan pada pertemuan

konseling kelompok ini umumnya peserta didik masih bingung akan peranannya dalam konseling kelompok. Hal ini terlihat dari data

Dari siklus pertama ini juga didapat data hasil observasi yang dilakukan pada saat

dari hasil pengungkapan masalah sebesar pemberian layanan konseling kelompok yaitu

62,5% peserta didik laki-laki kelas XI. IPS dari 32 peserta didik yang menjadi objek

pernah melakukan perilaku agresif bertengkar. penelitian, 20 orang terlihat melamun dan tidak

Dalam pelaksanaan siklus I ini ada beberapa memberikan perhatian. Serta hanya 12 orang

kendala yang dihadapi peneliti yaitu: peserta didik yang berani mengungkapkan

1) Masih ada peserta didik yang belum permasalahannya

berani mengungkapkan permasalahannya konseling kelompok berlangsung. Hal ini

layanan konseling mungkin disebabkan karena yang berperan

sebagai konselor sendiri adalah kepala sekolah

2) Masih banyak peserta didik dalam satu mereka, sehingga kemungkinan mereka malu

kelompok yang tidak memperhatikan atau

anggota kelompoknya permasalahan mereka.

takut untuk

3) Belum adanya partisipasi dari masing- kelompok sudah terlihat antusias mengikuti

Pada pertemuan kedua ini semua anggota

masing anggota kelompok dalamtahap layanan bimbingan kelompok dibuktikan dari

untuk menanggapi data hasil observasi tidak ada peserta didik

pembahasan

permasalahan yang di ungkapkan oleh yang terlihat melamun dan dari 32 peserta

anggota kelompoknya. didik

yang berani

mengungkapkan

d. Refleksi

permasalahannya berjumlah 22 orang, 3 orang Berdasarkan data hasil observasi selama tidak mengikuti layanan konseling kelompok

dilakukannya konseling kelompok ada proses pada pertemuan kedua ini dikarenakan mereka

yang perlu dikembangkan pada penelitian tidak hadir sekolah pada saat layanan diberikan

ISSN : 2459-9743 | 99

Sejuta | Upaya Menurunkan Perilaku Agresif Bertengkar

tindakan kelas ini. Refleksi yang dilakukan pernah melakukan tindakan agresif bertengkar. peneliti adalah :

Pada siklus ke II baik pertemuan I maupun II

1) Memberikan penjelasan

peserta didik dikondisikan untuk lebih proaktif manfaat dari layanan konseling kelompok

mengenai

dalam kegiatan layanan konseling kelompok ini dan menyebutkan azas keterbukaan

baik pada saat mengungkapkan permasalahan dan kerahasiaan sangat diperlukan dalam

mengenai perilaku agresif maupun pada saat layanan konseling kelompok, sehingga

memberikan saran/ pemecahan terhadap peserta didik tidak perlu ragu dan takut

permasalahan yang diungkapkan.

untuk mengungkapkan

permasalahan

c. Pengamatan/ Observasi

yang mereka hadapi. Secara lengkap data hasil observasi

2) Memberikan lembar

perilaku peserta didik pada saat pemberian masing-masing anggota kelompok untuk

catatan kepada

layanan konseling kelompok pada siklus II mencatat

dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini: diungkapkan oleh anggota kelompoknya, sehingga secara tidak langsung mereka

akan memperhatikan pada saat teman

Hasil Observasi Siklus II Pertemuan I

mereka berbicara.

3) Peneliti meminta secara langsung dengan menyebutkan nama peserta didik untuk memberikan

tanggapan

terhadap

pemecahan permasalahan yang dihadapi anggota kelompoknya. Sehingga peserta didik yang disebutkan namanya akan

Dari pertemuan pertama dan kedua memberikan

terungkap bahwa peserta didik memberikan permasalahan yang dihadapai temannya.

komentar

mengenai

kesan yang baik dengan diberikannya layanan

3. Siklus Kedua

konseling kelompok ini, mereka menjadi lebih Siklus

memahami yang dimaksud dengan perilaku pertemuan. Pendekatan yang dilakukan ini

agresif sehingga bisa menghindari perilaku merupakan perbaikan tindakan dari siklus I.

agresif terutama bertengkar untuk tidak Pada siklus II ini terdapat perubahan tindakan

dilakukan lagi. Untuk mengetahui lebih jelas dimana peserta didik di tuntut untuk lebih

data hasil observasi perilaku agresif bertengkar proaktif dalam kegiatan layanan konseling

peserta didik pada siklus II ini, dapat dilihat kelompok baik pada saat mengungkapkan

pada tabel 4 berikut ini:

permasalahan mengenai

perilaku

agresif

maupun pada saat memberikan saran/

Tabel 4.

pemecahan terhadap permasalahan

yang

Hasil Observasi Siklus II Pertemuan II

diungkapkan.