PROSES PENYUSUNAN RTR KSK

4.1 PROSES PENYUSUNAN RTR KSK

Proses penyusunan RTR KSK dilakukan melalui tahapan persiapan penyusunan, pengumpulan data dan informasi, pengolahan dan analisis data, perumusan konsep rencana, dan penyusunan naskah rancangan peraturan daerah.

4.1.1 Tahap Persiapan Penyusunan

a. Kegiatan persiapan penyusunan meliputi:

1) Penyusunan kerangka acuan kerja (KAK) yang disiapkan oleh Pemerintah kabupaten dengan memperhatikan kebutuhan penataan ruang bagi KSK yang dimaksud. Kerangka acuan kerja harus memuat hal-hal sebagai berikut: -

Pertanyaan kritis dan rumusan permasalahan mengenai kebutuhan penataan ruang bagi KSK dimaksud;

- Persoalan yang dihadapi sekarang oleh KSK dan kemungkinan persoalan di masa datang; dan

- Harapan yang bisa dituangkan dalam penanganan persoalan KSK melalui penataan ruang untuk jangka panjang.

2) Penganggaran kegiatan penyusunan RTR KSK oleh Pemerintah kabupaten yang disiapkan minimal setahun sebelum kegiatan penataan ruang KSK yang akan dilakukan;

3) Pemberitaan kepada publik oleh pemerintah kabupaten perihal akan dilakukannya penyusunan RTR KSK;

4) Persiapan awal pelaksanaan kegiatan, meliputi pemahaman Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Penyiapan Rencana Anggaran Biaya (RAB); 4) Persiapan awal pelaksanaan kegiatan, meliputi pemahaman Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Penyiapan Rencana Anggaran Biaya (RAB);

Identifikasi nilai strategis pembentukan KSK; -

Identifikasi dan perumusan isu strategis perlunya penyusunan RTR KSK; dan

- Identifikasi hal-hal lain terkait dengan pengembangan, pengaturan, dan/atau pengendalian KSK.

Persiapan teknis pelaksanaan yang meliputi: -

penyimpulan informasi dan data awal (termasuk dengan menyimpulkan hasil kajian awal data sekunder dilangkah sebelumnya);

- penyiapan metodologi pendekatan pelaksanaan kegiatan; -

penyiapan rencana kerja rinci; dan

- penyiapan perangkat survei (checklist data yang dibutuhkan, panduan wawancara, kuesioner, panduan observasi dan dokumentasi, dan lain-lain), serta mobilisasi peralatan dan personil yang dibutuhkan.

b. Hasil pelaksanaan kegiatan persiapan penyusunan

Hasil kegiatan persiapan penyusunan RTR KSK ini paling sedikit meliputi: 1)

gambaran umum wilayah perencanaan; 2)

hasil kajian awal, terdiri atas: -

identifikasi nilai strategis pembentukan KSK; -

identifikasi kebijakan terkait wilayah perencanaan; -

identifikasi dan perumusan isu strategis perlunya penyusunan RTR KSK;

- potensi dan permasalahan awal wilayah perencanaan, serta gagasan

pengembangan, pengaturan, dan/atau pengendalian wilayah perencanaan; dan -

awal

identifikasi awal batas delineasi kawasan. 3)

metodologi pendekatan pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan;

4) rencana kerja pelaksanaan penyusunan RTR KSK; dan 5)

perangkat survei data primer dan sekunder yang akan digunakan pada saat proses pengumpulan data dan informasi (survei).

c. Waktu pelaksanaan kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan persiapan adalah 1 (satu) bulan, tergantung dari kondisi kawasan dan pendekatan yang digunakan.

4.1.2 Tahap Pengumpulan Data dan Informasi

a. Pengumpulan data dan informasi paling sedikit meliputi:

1) Data terkait nilai strategis dan isu strategis KSK; 2)

Data kebijakan penataan ruang dan sektoral terkait (termasuk peruntukan ruang);

3) Data kondisi fisik/lingkungan dan sumber daya alam; 4)

Data pemanfaatan ruang/penggunaan lahan

7) Data perekonomian, sosial, dan budaya; 8)

Data kelembagaan; 9)

Peta dasar (RBI dan citra satelit); dan

10) Data lainnya sesuai dengan karakteristik tipologi KSK

b. Hasil pelaksanaan kegiatan pengumpulan data dan informasi

Hasil kegiatan pengumpulan data dan informasi disatukan dalam buku data dan analisa.

c. Waktu pelaksanaan kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan pengumpulan data dan informasi adalah 2-

3 (dua sampai dengan tiga) bulan.

4.1.3 Tahap Pengolahan dan Analisa Data

a. Pengolahan dan analisa data

Pengolahan dan analisis data paling sedikit meliputi perangkat dan teknik analisis yang terkait dengan nilai strategis kawasan yang dimilikinya. Penggunaan perangkat dan teknik analisis disesuaikan dengan kebutuhan analisis berdasarkan kisi-kisi mengenai lingkup pengaturan sesuai dengan tipologi KSK yang meliputi: 1)

Bentuk kawasan; 2)

Delineasi kawasan; 3)

Fokus pengaturan; 4)

Tingkat ketelitian peta; 5)

Tujuan, kebijakan, dan strategi; 6)

Rencana jaringan prasarana 7)

Rencana Pola Ruang Kawasan (Zoning map);

8) Penetapan zona yang diprioritaskan Penangannya 9)

Ketentuan pemanfaatan ruang; dan

10) Ketentuan Peraturan Zonasi.

Analisis yang dilakukan paling sedikit meliputi : 1)

analisis terkait dengan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) sesuai dengan tipologi KSK, yang meliputi: -

analisis daya dukung kawasan dan optimasi pemanfaatan ruang;

analisis daya tampung kawasan;

2) analisis pengembangan kawasan untuk menentukan: -

rencana jaringan prasarana

rencana pola ruang

- zona yang diprioritaskan Penangannya 3)

analisis kebutuhan ruang; dan 4)

analisis pembiayaan pembangunan

Hasil dari keseluruhan kegiatan analisis meliputi : 1)

visi pengembangan kawasan; 2)

potensi dan masalah penataan ruang KSK;

peluang dan tantangan penataan ruang KSK;

5) perkiraan kebutuhan konsep pengembangan KSK; dan 6)

daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup KSK.

d. Pengolahan dan analisa data

Hasil kegiatan pengolahan dan analisis data dibukukan sebagai satu kesatuan dengan dengan hasil pelaksanaan kegiatan tahapan sebelumnya dalam buku data dan analisis. Kerangka buku data dan analisis disusun sebagai suatu kesatuan laporan yang terintegrasi.

e. Waktu pelaksanaan kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan pengolahan dan analisis data adalah 2-3 (dua sampai dengan tiga) bulan.

4.1.4 Tahap Perumusan Konsepsi Rencana

a. Perumusan konsepsi rencana

Perumusan konsepsi RTR KSK paling sedikit harus : 1)

mengacu pada: -

Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten ;

Pedoman dan petunjuk pelaksanaan bidang penataan ruang. 2)

memperhatikan: -

Rencana Tata Ruang Wilayah provinsi dan/atau Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten dimana KSK berada;

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten ;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten; dan

Rencana Sektor lainnya yang terkait. 3)

merumuskan: -

tujuan, kebijakan, dan strategi pengembangan KSK;

ketentuan pengembangan KSK, yang terdiri atas: 

rencana pengembangan jaringan prasarana

rencana pola ruang

Zona yang diprioritaskan penangannya

Ketentuan pemanfaatan ruang; dan

Ketentuan peraturan zonasi.

b. Hasil pelaksanaan kegiatan perumusan konsepsi rencana

Hasil pelaksanaan kegiatan perumusan konsepsi rencana adalah berupa rumusan konsep RTR KSK, yang dibukukan dalam rencana tata ruang KSK yang merupakan materi teknis RTR KSK.

c. Waktu pelaksanaan kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan perumusan konsepsi rencana adalah 2-3 (dua sampai dengan tiga) bulan.

a. Penyusunan naskah Rancangan Peraturan Daerah kabupaten

Penyusunan naskah rancangan peraturan daerah tentang RTR KSK dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Hasil pelaksanaan kegiatan penyusunan naskah Rancangan Peraturan Daerah kabupaten

Hasil pelaksanaan kegiatan adalah berupa naskah rancangan peraturan daerah kabupaten yang siap untuk diproses dalam kegiatan selanjutnya yaitu penetapan Raperda.

c. Waktu pelaksanaan kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan penyusunan rancangan peraturan daerah kabupaten tentang RTR KSK adalah 1 (satu) bulan.