Teknik Penyajian Analisis Data Tahapan Penelitian

3.6 Teknik Penyajian Analisis Data

Tahap akhir dalam penelitian ini adalah penyajian hasil analisis data. Hasil analisis data dapat ditampilkan dengan dua cara, yakni metode penyajian informal dan metode penyajian formal. Penyajian informal adalah cara merumuskan hasil analisis data dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata biasa walaupun dengan terminologi yang sifatnya teknis Sudaryanto, 1993:145. Penyajian formal merupakan cara merumuskan hasil analisis data dengan menggunakan lambang dan tanda-tanda. Pada penelitian ini penulis hanya menggunakan beberapa lambang huruf sebagai singkatan dan tanda-tanda. Tanda yang dimaksud diantaranya: tanda centang √, tanda kosong 0, tanda tambah +, tanda kurang -, dan tanda kurung biasa . Selain penyajian analisis formal, penulis juga menggunakan penyajian hasil analisis data informal yaitu mendeskripsikan hasil analisis dengan kata-kata biasa untuk menjelaskan atau menafsirkan hasil analisis berupa kemetaforaan berdasarkan kategori-kategori tertentu, serta konseptualisasi kemetaforaan berdasarkan ranah sumber dan ranah target.

3.7 Tahapan Penelitian

Secara garis besar penelitian ini terbagi atas empat tahapan yang meliputi tahap persiapan, penyediaan data, analisis data dan penulisan laporan. 1. Tahap Persiapan a. Penentuan lokasi peneltian. b. Penyusunan proposal penelitian. www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University c. Penyusunan satuan kegiatan. 2. Penyediaan Data a. Menyediakan data dengan teknik rekam dan simak catat. b. Klasifikasi data. 3. Analisis Data a. Melakukan analisis data. b. Membuat penyajian data. c. Verifikasi, pengayaan dan pendalaman. d. Analisis terhadap semua data secara komprehensif. e. Merumuskan simpulan akhir. 4. Penjilidan, pengesahan dan penyerahan akhir. www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KEMETAFORA TUTURAN PENCERAMAH DALAM PENGAJIAN DI WILAYAH SURAKARTA . Hasil analisis dan pembahasan yang tersajikan dalam Bab IV ini merupakan temuan data objektif yang terkait dengan kemetaforaan tuturan penceramah dalam pengajian di wilayah Surakarta. Analisis dan pembahasan difokuskan pada tuturan metaforis penceramah dalam pengajian di wilayah Surakarta dan konseptualiasi tuturan metaforis penceramah dari ranah sumber yang berkaitan dengan pengajian.

4.1 Kemetaforaan Tuturan Penceramah dalam Pengajian di Wilayah