Kemetaforaan Pengajian Arofah 1992 Bahkan memutuskan tali silaturahmi

mana pahala kita 1.19 Amalan di luar shalat yang membuat shalat kita sia-sia dan ini banyak terjadi, sehingga orang menganggap shalatnya jalan tetapi ternyata sia-sia Shalatnya Kuat Kognitif Seluruh tubuh Emotif 1.20 Kemudian, nah ini korupsi dan makan harta yang haram karena ibadah itu syaratnya harus memakai harta yang halal Harta Lemah Kognitif Pengucap Objektif

1.21 Bahkan memutuskan tali silaturahmi

juga menyebabkan shalat kita sia-sia Tali silaturahmi Lemah Literal Pergerakan Objektif

4.1.2 Kemetaforaan Pengajian Arofah 1992

Kemetaforaan Pengajian MTA Jebres dikaji berdasarkan konsep dalam ranah target, tingkat metaforis, hubungan ranah sumber dan ranah target, metafora berdasarkan pengalaman tubuh dan ekspresivitas metafora Tabel 2. Kemetaforaan Pengajian Masjid Baiturrohman No. Data Berdasarkan Ranah Target Tingkat Metaforis Level Makna Metaforis Berdasarkan Pengalaman yang Dirasakan Tubuh Ekspresivitas Metaforis 2.1 Sehingga manusia itu kayak kelangan gondelan Gondelan Lemah Literal Perasaan Objektif 2.2 Keyakinan adalah keseluruhan iman Keyakinan Lemah Literal Perasaan Objektif 2.3 Meletakkan Harapan Kuat Kognitif Pergerakan Emotif www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University harapan kepada makhluk 2.4 Wong Aku ki sing nggawe surga, sing ngukir langit , sing mletekke srengenge ora diendelke Surga Langit Srengenge Kuat Kognitif Pergerakan Emotif 2.5 Sing ora nduwe anak ngeh bingung, sesuk nek aku mati sing ndongakke sapa? Kiwa-tengen bingung . Bingung Kuat Literal Perasaan Emotif 2.6 Sehingga jabang bayine sing hurung ngrasakke srengenge uwis bacut mati Srengenge Lemah Kognitif Seluruh tubuh Emotif 2.7 Nabi Musa ora isoh njawab, tenger- tenger, memang kasunyatane kados ngaten, yang berbuat maksiat sedikit, tapi satu kampung, bahkan satu kota dibumihanguskan oleh Alloh Dibumihangus kan Lemah Literal Seluruh tubuh Objektif 2.8 Nek cara Jawane, nek ameh nglegakke atimu tak kei sithik wae, sak cuil wae tentang kebesaran keadilan Atimu hatimu Lemah Literal Perasaan Objektif 2.9 Dzikire abot, neng nek ngrasani enteng, nek dzikir ilate pait Dzikir Lemah Kognitif Pengucap Emotif 2.10 Jadi sifat yang kedua perbanyaklah shadaqah: shadaqah itu obatnya hati Shadaqah Kuat Kognitif Perasaan Emotif 2.11 Melancarkan rezeki, Hati Kuat Kognitif Perasaan Emotif www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University membersihkan hati, shalat itu rinsonya hati 2.12 Duit, barang kasar dadi alus Duit Kuat Kognitif Perasaan Emotif 2.13 Ya, untuk membentengi hati Hati Lemah Literal Seluruh Tubuh Objektif 2.14 Nah, supaya bisa membentengi, ada satu ulama mengatakan bahwa hati itu membaca Hati Kuat Kognitif Perasaan Emotif 2.15 Lidah menirukan itu adalah orang tidak punya kesempatan lagi mikir sing ora-ora Lidah Lemah Kognitif Pengucap Objektif 2.16 Tapi kalau hati itu membaca: bismillah hi rahma ni rahim, lidahnya mengikuti, kecepatan hati i tu lebih cepat daripada lidah Hati Kuat Kognitif Perasaan Emotif 2.17 Maka, hati tidak kemasukan , kecuali apa yang kita baca Hati Kuat Kognitif Perasaan Emotif 2.18 Jadi hati dulu, pada waktu hari berbicara bismillah hi rahma ni rahim itu hati ngomong Hati Lemah Literal Pengucap Objektif 2.19 Berbicara dulu, pikiran mengikuti . Coba njenengan rasakne Pikiran Lemah Kognitif Pemikiran Emotif 2.20 Ketika seseorang shalat yang kemudian membaca witir, itu hatinya kayak diuceki Hatinya Kuat Kognitif Pergerakan Emotif 2.21 Kemudian berubah, dadane kaya Dadane dadanya Lemah Kognitif Pergerakan Objektif www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University disikuti 2.22 Akhirnya apa, pikiran tamasya kemana-mana, itulah salah satu tipu daya iblis Pikiran Lemah Kognitif Pemikiran Objektif 2.23 Kyai kuwi nek ijab Qabul neng njero bayu Ijab Qabul Lemah Literal Pengucap Objektif 2.24 Islam itu cantik , tapi jangan dipercantik Islam Kuat Literal Perasaan Emotif

4.1.3 Kemetaforaan Pengajian MTA Jebres