Letak Geografis dan Batas Wilayah VISI DAN MISI DESA SAITNIHUTA

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN DAN INTERPRETASI DATA 4.1 Deskripsi Lokasi 4.1.1 Gambaran Umum Desa Saitnihuta Desa Saitnihuta adalah desa yang mayoritas penduduknya adalah suku batak toba, dan mayoritas masyarakatnya beragama Kristen Protestan. Kehidupan penduduk di desa ini terjalin dengan rukun dan rasa gotong royong yang dimiliki oleh masyarakat masih tinggi. Desa Saitnihuta terdiri dari empat dusun yang dimana jumlah penduduknya secara keseluruhan mencapai 2337 jiwa hingga akhir bulan Januari 2011. Sebagian besar masyarakat desa Saitnihuta ini hidup sebagai petani, tetapi ada juga sebagian masyarakat yang bekerja sebagai PNS, wiraswasta dan buruh.Penduduk desa Saitnihuta bisa dibilang penduduk yang Homogen karena di desa Saitnihuta hanya terdapat satu suku yaitu suku batak yaitu batak toba dengan bahasa pengantar sehari-hari adalah bahasa batak toba, dan agama yang depeluk oleh masyarakat di desa Saitnihuta hanya agama Protestan dan Khatolik.

4.1.2 Letak Geografis dan Batas Wilayah

Desa Saitnihuta adalah salah satu dari desa yang berada di Kecamatan Dolok Sanggul yang wilayah desa ini mempunyai luas ± 840,64 Ha dan terdapat 4 Dusun didalamnya dengan perincian luas dusun sebagai berikut: 1. Dusun I : 288,11 Ha 2. Dusun II : 233,12 Ha 3. Dusun III : 182,18 Ha 4. Dusun IV : 137,23 Ha Desa Saitnihuta masuk dalam wilayah kerja Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Berjarak ± 8 km arah selatan dari kantor camat Dolok Sanggul, dengan batas-batas sebagai berikut:  Sebelah Utara berbatasan dengan desa Pakkat, desa Aeklung, Desa Lumban Purba  Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Simarigung  Sebelah Timur berbatasan dengan gunung Sipalakki, desa Hutasoit 1, dan Desa Dolok Saribu  Sebelah Barat berbatasan dengan desa Lumban Purba, desa Batu Najagar dan Desa Sigulok. Desa Saitnihuta berada pada ketinggian antara ± 1.500 m diatas permukaan laut. Untuk setiap wilayahdusun di desa Saitnihuta hamper semuanya dilalui oleh sungai besar. Hal tersebut dikarenakan karena desa Saitnihuta dikelilingi oleh pegunungan dan juga hutan.Seperti bukit Sipalakki, hutan Telkom. Data desa Saitnihuta

4.1.3. Komposisi Penduduk

Jumlah penduduk di Desa Saitnihuta adalah 2.337 Jiwa.Dari data tahun 2010-2011, tercatat jumlah penduduk desa saitnihuta sebanyak 505 KK.Untuk desa Saitnihuta, jenis kelamin perempuan lebih besar dibandingkan dengan perempuan dimana laki-laki berjumlah 1.177 Jiwa dan perempuan berjumlah 1.161 Jiwa.Dari jumlah tersebut ada sekitar 16 selisih perempuan dan laki-laki. Komposisi penduduk desa Saitnihuta berdasarkan jenis kelamin dan umur dapat dilihat pada tabel berikut:

4.1.3.1. Komposisi penduduk berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Komposisi penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No Nama Dusun Jumlah Penduduk Lk Pr Total 1 Dusun I 437 477 914 2 Dusun II 354 311 664 3 Dusun III 232 235 467 4 Dusun IV 138 154 292 JUMLAH 1161 1177 2337 Sumber dari: Kantor Kepala Desa Saitnihuta, Februari 2015 Dari tabel diatas dapat diketahui baha penduduk desa Saitnihuta memiliki jumlah penduduk sebanyak 2337 jiwa, berdasarkan jenis kelamin penduduk berjenis kelamin laki- laki lebih sedikit dari pada penduduk yang berjenis kelamin perempuan. Jumlah penduduk yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 1161 jiwa dengan persentase 49,7 sedangkan penduduk yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 1177 jiwa dengan persentase 50.3.

4.1.3.2 Komposisi Penduduk Beradasarkan Usia Tabel 4.2

Komposisi Penduduk berdasarkan Usia No Umur Dusun I Dusun II Dususn III Dusun IV Total 1 0-10 Tahun 244 200 132 87 663 2 11-20 Tahun 205 156 116 71 548 3 21-30 Tahun 136 73 63 23 295 4 31-40 Tahun 104 94 43 33 274 5 41-50 Tahun 96 58 55 38 247 6 51-60 Tahun 61 36 28 18 143 7 Diatas 61 Tahun 68 48 30 22 168 TOTAL 914 665 467 292 2338 Sumber dari : Kantor Kepala Desa Saitnihuta, Februari 2015 Dari data Tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa komosisi penduduk berdasarkan usia di Desa Saitnihuta Kecamatan Dolok Sanggul berjumlah 2338 jiwa. Dengan jumlah terbanyak yaitu penduduk dengan usia 0-10 tahun sebesar 663 jiwa dengan persentase 28,3 kemudian disusul oleh penduduk yang berusia 11-20 tahun dengan jumlah 548 jiwa dengan persentase 23,4 selanjutnya disusul oleh jumlah penduduk yang berusia 21-30 tahun sebnayak 295 jiwa dengan persentase 12,7 selanjutnya jumlah penduduk yang berusia 31-40 tahun sebanyak 274 jiwa dengan persentase 11,8 selanjutnya disusul oleh jumlah penduduk yang berusia 41-50 tahun sebanyak 247 jiwa dengan persentase10,6 dan selanjutnya disusul oleh jumlah penduduk yang berusia diatas 61 tahun sebanyak 168 jiwa dengan persentase7,1 dan yang terakhir jumlah pendduk yang paling kecil yaitu pendudu usia 51-60 tahun yaitu 143 jiwa dengan persentase 6,1 . Usia tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu faktor pendukung dalam pemilihan umum terutama pemilihan legislatif dimana yang bisa menggunakan hak pilihnya adalah penduduk yang berusia tujuh belas tahun keatas, dan yang berusia nol sampai dengan enam belas tahun belum diperbolehkan untuk ikut serta dalam pemilihan umum.

4.1.3.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.3

Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Pendidikan Terakhir Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV Total 1 Tidakbelum sekolah 23 101 80 48 368 2 Tidak Tamat 38 15 7 3 63 3 SD 238 204 135 90 667 4 SLTP 205 152 117 67 541 5 SLTA 246 165 117 73 601 6 PT 48 28 11 11 98 TOTAL 914 665 467 292 2338 Sumber dari : Kantor Kepala Desa Saitnihuta, Februari 2015 Dari Tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di Desa Saitnihuta Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan berjumlah 2338 jiwa. Dengan jumlah terbanyak yaitu tingkat SD sebesar 667 jiwa dengan persentase 28,5 kemudiaan disusul oleh tingkat SLTA dengan jumlah 601 jiwa dengan persentase 25,8 kemudiaan disusul oleh tingkat SLTP dengan jumlah 541 jiwa dengan persentase 23,13 selanjutnya disusul oleh belum sekolah dengan jumlah 368 jiwa dengan persentase 15,8 dan selanjutnya disusul ooleh tingkat perguruan tinggi sebanyak 98 jiwa dengan persentase 4,1 dan yang paling terakhir yang merupakan jumlah yang paling kecil yaitu pada tingkat tidak tamat sekolah sebanyak 63 jiwa dengan persentase 2,7 . Pendidikan merupakan aspek penting dalam menentukan keikutsertaan seseorang dalam pemilihan umum.Karena dengan pendidikan bisa membentuk seseorang untuk berpikir luas dan bijaksana dalam ikut membuat keputusan untuk memilih.Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pengetahuan orang tersebut untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum dan menjatuhkan pilihan pada seorang kandidat atau sebuah partai.

4.1.3.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tabel 4.4

Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan No Pekerjaan Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV TOTAL 1 Pegawai Negeri Sipil 8 6 1 2 17 2 Petani 350 217 181 100 848 3 Wiraswasta 50 41 16 23 130 4 Karyawan Swasta 38 26 21 9 94 5 Honorer 10 5 3 3 21 6 Pendeta 8 - - - 8 7 TNI 1 - 1 - 2 8 Supir - 7 - - 7 Sumber dari : Kantor Kepala Desa Saitnihuta, Februari 2015 Penggolongan penduduk berdasarkan jenis pekerjaanmata pencaharian di suatu wilayah merupakan data yang penting. Hal ini disebabkan data tersebut memberikan informasi mengenai jumlah penduduk yang menggantungkan hidupnya dari beraneka ragam pekerjaan, sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pembangunan Desa Saitnihuta yang akan datang. Dari Tabel 4.4 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah penduduk Desa Saitnihuta yang bekerja adalah sebanyak 1.120 jiwa sekitar 48 dari jumlah penduduk keseluruhan. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah pekerjaan terbanyak adalah petani yaitu dengan jumlah 848 jiwa dengan persentase 76, dan disusul oleh wiraswasta sebanyak 130 jiwa dengan persentase 12, dan disusul oleh karyawan swasta dengan jumlah 94 jiwa dengan persentase 8, dan selanjutnya disusul oleh propesi honorer dengan jumlah 21 jiwa dengan persentase 2, dan disusul oleh PNS dengan jumlah 17 jiwa dengan persentase 2, dan disusul oleh pendeta dengan jumlah 8 jiwa dengan persentase 0.7, dan disusul oleh supir dengan jumlah 7 jiwa dengan persentase 0,6, dan disusul oleh propesi yang paling sedikit yaiti TNI dengan jumlah 2 jiwa dengan persentase 0,1.

4.1.3.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Tabel 4.5

Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama No Nama Dusun Islam Protestan Katolik Hindu Budha 1 Dusun I - 902 12 - - 2 Dusun II - 665 - - - 3 Dusun III - 467 - - - 4 Dusun IV - 292 - - - JUMLAH - 2326 12 - - Sumber dari : Kantor Kepala Desa Saitnihuta , Februari 2015 Dari data pada tabel diatas dapat diketahui bahwa komposisi penduduk berdasarkan agama di Desa Saitnihuta Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan berjumlah 2338 jiwa dengan mayoritas penduduk desa Saitnihuta beragama Kristen Protestan dengan jumlah 2326 jiwa dengan persentase 99,5 dan yang paling sedikit yaitu penganut agama Kristen Katolik dengan jumlah 12 jiwa dengan persentase 0,5

4.1.4. Kondisi Sosial Ekonomi

Desa Saitnihuta adalah merupakan desa pertanian.Maka hasil ekonomi warga dan mata pencaharian warga sebagian besar adalah bertani.Dari jumlah KK 505 KK dimana 95 pekerjaan masyarakat desa Saitnihuta adalah petani.Selebihny PNS 15 orang dan pensiunan 13 orang, pedagangwiraswasta 28 orang.Dilihat dari tingkat penghasilan rata- rata masyarakat desa Saitnihuta tergolong kedalam kategori menengah ke bawah. Dari luas desa 840,64 Ha dimiliki oleh 505 KK. Sementara kemampuan produksi persawahan di desa Saitnihuta minimal 1 TonHaThn. Kalau harga gabah dikisarkan Rp 2.500 maka per hektar bisa menghasilkan Rp 2.500.000.Tetapi masyarakat di desa Saitnihuta saat ini tidak hanya berpatokan pada hasil pertanian dari hasil panen padi, tetapi juga dari hasil tanaman kopi, cabe, tomat dan juga tanaman palawija lainnya. Dari urain diatas jelas tergambar kondisi perekonomian warga desa Saitnihuta dan diperlukan terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan pendapatan masyarakat baik dibidang pertanian itu sendiri ataupun pada sektor lain. 4.1.4.1.Kondisi Sosial Budaya Kehidupan masyarakat desa Saitnihuta sangat kental dengan tradisi-tradisi peninggalan leluhur.Upacara-upacara adat yang berhubungan dengan siklus hidup manusia lahir-dewasa berumahtangga-mati, seperti upacara kelahiran, perkawinan dan upacara- upacara yang berhubungan dengan kematian, hamper selalu dilakukan oleh warga masyarakat. Kegotongroyongan masyarakat masih kuat.Kebiasaan menjenguk orang sakit tetangga atau sanak famili masih dilakukan oleh masyarakat.Biasanya ketika menjenguk orang sakit, bukan makanan yang dibawa, tetapi mereka mengumpul uang bersam-sama warga untuk kemudiandisumbangkan kepada orang yang sakit untuk meringankan beban biaya.Kebiasaan saling membantu memperbaiki rumah rumah atau membantu tetangga yang mengadakan perhelatan juga masih dilakukan.Semua itu menggambarkan bahwa hubungan ketetanggan di desa ini masih kuaterat. Kesenian yang paling disukai warga desa ini adalah kesenian daerah seperti tor tor batak, gondang.Namun belakangan ini para pemuda cenderung lebih menyukai musik dangdut dan musik-musik modern lainnya.Kelompok-kelompok kesenan tradisional tidak ditemukan di desa ini. Kondisi kesehatan masyarakat tergolong cukup baik, terutama setelah adanya puskesmas dan poskesdes.Namun demikian, pada musim-musim tertentu warga masyarakat sering mengalami gangguan kesehatan, terutama ISPA, diare, influenza.Keberadaan balita kurang gizi sudah mulai berkurang, selaras dengan semakin baiknya perekonomian masyarakat.Kegiatan pengamanan siskamling desa tidak ada, dimana secara kenyataannya bahwa di desa ini masih tergolong aman dan tenteram.

4.1.4.2. Saranadan Prasarana Desa Saitnihuta

Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung suatu program atau kegiatan di desa.Suatu rencana yang disusun dengan baik tanpa didukung oleh sarana dan prasarana yang baik maka dapat mengakibatkan program yang telah disusun tersebut tidak berjalan dengan baik dan bahkan berhenti. Sarana Pemerintahan Desa Saitnihuta Pusat pemerintahan desa Saitnihuta terletak di Dusun III tepatnya kantor kepala desa berada tepat disamping rumah kepala desa yang menjadi tempat untuk rapat atau musyawarah desa, pembagian Raskin, pengurusan Kartu Keluarga, atau segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan pemerintahan di desa semua dilakukan di kantor kepala desa. Sarana dan Prasarana Jalan Keadaan jalan di desa ini sudah banyak yang mengalami kerusakan seperti aspal yang sudah banyak berlobang sehingga transportasi kurang memadai yang dapat menghambat pengangkutan hasil-hasil pertanian. Tabel 4.6 Prasarana perhubungan No Jenis Prasarana Kuantitaspanjang Keterangan 1 Jalan Kabupaten - Tidak ada 2 Jalan desa 3 KM 2 KM sudah diaspal mulai berlobang dan 1 KM sudah sangat parah 3 Jalan dusun 5.5 KM 2,5 KM belum diaspal 4 Jembatan 4 Unit 3 Unit dalam kondisi masih baik, tetapi 1 unit sudah sangat parah Sumber dari : Kantor Kepala Desa Saitnihuta , Februari 2015 Sarana transportasi yang paling banyak digunakan warga masyarakat adalah sepeda motor.Di desa ini belum ada transportasi umum seperti bus, mikrolet atau sejenisnya. Jaringan listrik dari PLN sudah tersedia di desa ini, sehingga hamper semua rumah tangga menggunakan tenaga listrik untuk memenuhi keperluan penerangan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.Bebrapa rumah tangga semakin banyak yang menggunakan pompa listrik untuk mengambil air sumur. Sarana dan Prasarana Ibadah Dalam hal keagamaan, sarana peribadatan yang ada di Desa Saitnihuta hanya ada gereja, dikarenakan semua penduduk di desa Saitnihuta beragama Kristen Protestan dan Kristen Khatolik. Jumlah gereja yang ada di desa Saitnihuta adalah sebanyak 6 buah, ada 4 buah gereja di dusun I yaitu Gereja Jemaat Alah Indonesia GJAI, Gereja Pentakosta di Indonesia GPdI, gereja Huria Kristen Indonesia HKI dan Gereja Kristen Protestan Indonesia GKPI. Sementara di dusun II ada 1 buah gereja yaitu gereja Huria Kristen Batak Protestan HKBP dan 1 buah gereja lagi di dusun IV yaitu Gereja Jemaat Alah Indonesia GJAI. Sarana dan Prasarana Pendidikan Tabel 4.7 Sarana dan Prasarana Pendidikan No Kategori Jumlah 1 Paud 3 2 SD 2 Sumber dari : Kantor Kepala Desa Saitnihuta , Februari 2015 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa di Desa Saitnihuta terdapat dua Sekolah Dasar yang berada di Dusun I dan Dusun II, dan ada tiga Pendidikan Anak Usia Dini yang ada dua di dusun I dan satu di dusun II.

4.1.4.3 Stuktur Pemerintahan Desa Saitnihuta

Stuktur Lembaga Pemerintahan Desa Saitnihuta Kec. Dolok Sanggul Kab. Humbang Hasundutan adalah sebagai berikut: Bagan 4.1

4.1.5. VISI DAN MISI DESA SAITNIHUTA

Visi desa saitnihuta .terwujudnya masyarakat desa saitnihuta yang beriman, sehat, aman, mandiri dan sejahtera “BERSAMA” Beriman : mampu menjalankan kegiatan keagamaan ketuhanan Sehat : sehat fisik dan jasmani setiap individu SEKRETARIS DESA Sandra Simamora Pelaksana teknis Urusan Pemerintahan Mustapa Simamora Pelaksana Teknis Urusan Pembangunan Tunas Simamora Pelaksana Teknis Urusan Kemasyarakatan Ester Situmorang KEPALA DESA Hantus Simamora Unsur Kewilayahan Kepala Dusun I Desmon Simamora Unsur Kewilayahan Kepala Dusun II Sehat M Simamora Unsur Kewilayahan Kepala Dusun III Manonggor Simamora Unsur Kewilayahan Kepala Dusun IV Bisner Simamora Aman : masyarakat dapat melakukan segala kegiatannya dengan baik tidak ada issue yang membuat masyarakat resah Mandiri : mampu memenuhi kebutuhannya. Tidak selalu bergantung terhadap bantuan kepada pihak lain SejahterA : kebuthan hidup masyarakat terpenuhi Adapun visi masyarakat desa saitnihuta yaitu berkeinginan untuk lima tahun kedepan bahwa keadaan masyarakat akan lebih beriman, sehat, merasa aman, mandiri sehingga lebih sejahtera di hari yang akan datang. Untuk mencapai keadaan ini bukanlah sesuatu yang mudah sehingga sangat diharapkan adanya kerjasamahubungan yang baik dan tulus iklas bagi setiap individu.Yang artinya meningkatkan komunikasi antara pelayanan pemerintah dan warganya sendiri.Dengan menggunakan sumber daya yang ada. MISI DESA SAITNIHUTA Misi Beriman - Melaksanakan ibadah dengan baik Misi Sehat - Sehat lingkungannya - Sehat aparat pemerintah dari korupsi, kolusi dan nepotisme - Sehat fisik dan mental Misi Mandiri - Melestarikan kegiatan gotong royong Marsiadapari - Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap pembangunan - Membiasakan masyarakat dalam menanggulangi kebutuhannya. - Menggunakan dana dari pemerintah secara efektif dan efisien Misi Sejahtera - Meningkatkan pendapatan masyarakat - Melancarkan roda perekonomian - Belajar keras - Menciptakan lapangan kerja Misi Mandiri - Melestarikan tradisi gotong royong - Mendorong masyarakat berpartisipasi dalam setiap pembangunan - Membiasakan masyarakat untuk menanggulangi segala keperluan dan kebutuhannya sendiri - Menggunakan dana dari pemerintah secara efektif dan seefisien mungkin BERSAMA artinya saling Bergandeng Tangan diharapkan desa SAITNIHUTA bisa “ Saling bergandeng tangan dalam meningkatkan taraf kehidupan” “DOS NI ROHA DO SIBAHEN NASAUT” 4.2 Punguan Marga Simamora Boru Bere dohot Ibebere di Desa Saitnihuta 4.2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Punguan Marga Simamora Punguan ini diberi nama Punguan Marga Simamora Boru Bere dohot Ibebere di Desa Saitnihuta. Simamora memiliki tiga anak yaitu Purba, Manalu dan Debataraja.Ketiga anaknya ini yang paling sering dipanggil dengan sebutan Simamora adalah anaknya yang terakhir yaitu Debataraja sehingga di Desa Saitnihuta khususnya marga Debataraja itu lebih dikenal dengan Siamamora. Punguan Marga Simamora, Boru dohot BereIbebere Desa Saitnihuta mulai terbentuk pada tahun 2009 tepatnya di Desa Saitnihuta dengan anggota awal hanya 50 KK dan kepengurusannya sampai sekarang masih bersifat sentralistik. Punguan ini termasuk cepat berkembang seiring dengan bertambah banyaknya anggota yang bergabung dan pada tahun 2015 anggota yang tercatat sebanyak 100KK. Pada tahun 2014 lalu salah satu anak Punguan Marga Simamora, Boru dohot BereIbebere mencalonkan diri menjadi salah satu anggota DPRD Humbang Hasundutan yang menambah semangat bagi anggota dan pengurus punguan ini untuk mendukung calon legislatif tersebut.

4.2.2 Deskripsi Punguan Marga Simamora Boru Bere dohot Ibebere di Desa Saitnihuta