Kineforum Jakarta

2.7.1 Kineforum Jakarta

Sumber : http://www.kineforum.com

Gambar 2.12 (a) Logo Kineforum Jakarta, (b) Ruang Bioskop

Kineforum Jakarta

(a)

(b)

commit to user

Kineforum adalah bioskop pertama di Jakarta yang menawarkan ragam program meliputi film klasik Indonesia dan karya para pembuat film kontemporer. Program film yang ditayangkan bertujuan mengajak penonton merasakan jadi bagian dari sinema dunia – dulu dan sekarang.

Ruang ini diadakan sebagai tanggapan terhadap ketiadaan bioskop non komersial di Jakarta dan kebutuhan pengadaan suatu ruang bagi pertukaran antar budaya melalui karya audio-visual. Bioskop ini terprogram, di mana setiap harinya berlangsung dua-tiga kali pemutaran dalam jam-jam yang sudah ditentukan. Sejauh ini, pemutaran film di Kineforum menggunakan proyektor 35mm dan 16mm untuk film analog dan menggunakan IMac dan Blue-Ray untuk pemutaran film digital. Kineforum menyediakan ruang presentasi bagi para pembuat film (dari dalam dan luar Indonesia) dan ruang apresiasi bagi publik pada kategori film-film khusus yang tidak berasal dari arus utama, di tengah kurangnya ruang alternatif. Kami juga menawarkan presentasi karya-karya para pembuat film dunia, film panjang maupun pendek – yang sulit diakses publik Jakarta selain melalui pembajakan. Di ruang ini juga diadakan diskusi dan pertemuan dengan pembuat film. Sejak 2006, kineforum didatangi kurang lebih 500 penonton pada program pemutaran tertentu dan sekitar 5.000 penonton selama acara festival. kineforum adalah ruang pemutaran yang tidak bertujuan utama mencari keuntungan finansial, dikelola oleh Dewan Kesenian Jakarta dan para relawan muda. Kegiatan di kineforum dijalankan melalui kerjasama Dewan Kesenian Jakarta dan Studio 21. Ruang ini diharapkan menjadi ruang eksibisi dan dialog bagi para pembuat film dan penonton Jakarta, terutama untuk karya-karya non-arus utama. Kineforum juga memberikan perhatian lebih terhadap perfilman Indonesia dengan mengadakan program tahunan ‘Sejarah adalah

commit to user

Sekarang’ setiap Bulan Film Nasional yang jatuh pada bulan Maret, di mana film-film klasik maupun kontemporer Indonesia sebulan penuh diputar. Program ini diselenggarakan agar masyarakat mengenali karya-karya bangsa yang pernah ada dan sejarah panjang dalam dunia film Indonesia. Selain itu, Kineforum

juga memiliki program First Timers, di mana para pembuat film muda mendapat tempat dan kesempatan untuk menampilkan karya film pertamanya, dengan harapan semakin banyak penggiat film muda yang berkarya. Sedangkan untuk film-film dunia, program ‘World Cinema Feature’ dan ‘World Documentary’ diadakan. Biasanya film-film dari belahan dunia manapun, Amerika, Perancis, Jerman, Jepang, Timur Tengah, sampai Malaysia, diputar dalam program ini, baik feature maupun dokumenter. Khusus untuk film klasik, ada pula program ‘Memory of The World’. Tidak hanya itu, untuk apresiasi tokoh-tokoh perfilman yang karyanya telah menginspirasi dunia maupun yang khusus di Indonesia, ada juga program Body of Works, di mana kineforum memutarkan karya-karya yang telah lahir dari satu tokoh ini. Misalnya kineforum telah memutarkan program Body of Works Djajakusuma atau Body of Works Ratana Pestonji, sosok Bapak Perfilman Thailand. Di luar kegiatan pemutaran film dan diskusi, Kineforum juga pernah menjalani beberapa program lain. Seperti penggalangan dana untuk biaya perawatan film di Sinematek Indonesia, kineforum mengadakan program ‘Menolak Hilang Ingatan’, di mana kineforum menjual beberapa merchandise yang perolehan penjualannya digunakan untuk membiayai perawatan film-film Indonesia di sana. Selain itu, kineforum juga pernah mengampanyekan ‘Publik untuk Ruang Publik’, di mana dukungan terhadap ruang publik sebagai ruang pertemuan, ruang kreasi dan rekreasi, atau apapun bagi

commit to user

individu-individu di masyarakat sangatlah diperlukan. Maka dari itu, Kineforum sebagai salah satu ruang publik di Jakarta, mengajak publik sekaligus peminatnya untuk terus mendukung keberadaannya. Salah satu yang pernah dilakukan adalah menjual merchandise , mengadakan konser musik (bersama SORE,

Kunokini, Tika & The Dissidents, Gribs, dll), dan lainnya. Sejauh ini, hasil donasi dari publik tadi telah dimanfaatkan untuk pembelian alat atau keperluan penting lainnya untuk mendukung operasional Kineforum. Kineforum juga telah dipercaya menjadi beberapa partner festival film seperti Jakarta International Film Festival (JIFFest), Europe on Screen, Festival Film Pendek Konfiden, dan juga beberapa kegiatan sosial. Di tahun 2011, Kineforum juga mengadakan training bagi para relawan muda yang menggerakan Kineforum setiap harinya. Hal ini guna menambah wawasan dan pengetahuan mereka terhadap penyelenggaraan pemutaran film, baik secara teknis maupun non- teknis. Tidak dapat dipungkiri, peran mereka sangat penting dalam berdirinya Kineforum sampai saat ini dan bahkan pada penyelenggaraan pemutaran film lainnya.

commit to user

Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2011

Gambar 2.13 Struktur Kelembagaan Kineforum

Kineforum merupakan bagian dari Program Komite Film Dewan Kesenian Jakarta. Sumber pendanaannya berasal dari APBD pemerintah dengan alokasi tertentu dan juga dari hasil fundraising yang dilakukan kineforum untuk biaya operasional.

jawab atas berlangsungnya kegiatan di Kineforum, melakukan pertanggungjawaban terhadap DKJ, mengoordinasikan bidang- bidang di bawahnya, serta menjalin kerja sama yang baik terhadap partner kerja sama Kineforum dan atau pihak lainnya.

· Board of Programmers: Bertanggung jawab untuk mengisi program regular pemutaran di Kineforum, termasuk mencari

film dan lisensinya untuk diputar, menyusun jadual pemutaran.

K. Bid. Pengembangan Komunitas DKJ

Komite Film DKJ

Manajer Kineforum

Technical Coord.

Traffic Coord.

Publikasi & PR

Volunteer Coord.

Admin DKJ

Publikasi DKJ

Board of Programmer s

Volunteers

commit to user

· Traffic Coordinator: Bertanggung jawab atas masuk/keluar dan pinjam/kembali film yang diputar di Kineforum.

· Technical Coordinator: Bertanggung jawab atas alat pemutaran dan hal teknis lainnya untuk kelancaran pemutaran di Kineforum.

· Publikasi & PR: Bertanggung jawab mensosialisasikan kegiatan pemutaran di Kineforum, menyiapkan materi publikasi, dan memperkenalkan ruang Kineforum kepada media dan publik seluas-luasnya.

· Volunteer Coordinator: Bertanggung jawab mengatur jadual volunteer, mengakomodir kebutuhan serta masukan dari

volunteer, membuka rekrutmen, memberikan brief pemutaran setiap bulannya kepada volunteer, dan memantau kegiatan operasional serta kinerja volunteer.

· Volunteers: Bertanggung jawab atas kegiatan operasional Kineforum yakni pemutaran. Terbagi dari tiga posisi: Front desk, Door check, dan Projectionist.