BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam Bab IV, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah
pengaruh profitabilitas, kepemilikan institusional dan struktur aset terhadap kebijakan utang pada perusahaan makanan dan minuman baik secara simultan
maupun parsial. 1. Secara simultan, profitabilitas, kepemilikan institusional dan struktur aset
memberi pengaruh signifikan terhadap kebijakan utang pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI dalam kurun waktu 3 tahun
penelitian. 2. Secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan
institusional berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan utang pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI, yang artinya
semakin banyak jumlah saham yang dimiliki oleh institusi semakin tinggi perusahaan tersebut menggunakan utang.
3. Struktur aset secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan utang pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di
BEI, yang artinya semakin tinggi tingkat perusahaan memiliki aset tetap dibandingkan total asetnya, tidak mempengaruhi kebijakan utang
perusahaan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4. Profitabilitas secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap kebijakan utang pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI, yang
artinya tingkat keuntungan perusahaan tidak mempengaruhi tingkat penggunaan utang pada perusahaan tersebut.
5. Nilai koefisien determinasi Adjusted R
2
penelitian ini adalah 0,340 artinya 34,0 perubahan dalam kebijakan utang dijelaskan oleh variable
profitabilitas, kepemilikan institusional dan struktur aset. Sedangkan 66,0 perubahan dalam kebijakan utang dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak digunakan dalam penelitian.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang diharapkan dapat disempurnakan pada penelitian selanjutnya. Keterbatasan tersebut antara lain:
1. Penelitian ini hanya menggunakan satu jenis industri yakni perusahaan makanan dan minuman dan hanya menggunakan tiga tahun penelitian dari
tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 sehingga hasil dari penelitian ini belum dapat digeneralisasi untuk semua jenis industri yang ada.
2. Data penelitian ini hanya menggunakan data yang bersifat kuantitatif sehingga hasil dari penelitian ini juga hanya mencerminkan kondisi
berdasarkan perhitungan atas keempat variabel independen yang digunakan. Selain itu, data penelitian ini sangat bergantung pada
keakuratan dan ketepatan data yang tercantum pada Indonesian Capital
Universitas Sumatera Utara
Market Directory ICMD yang digunakan sebagai sumber pengumpulan data.
3. Kemampuan variasi variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen cukup rendah yakni hanya sebesar 34,0 sehingga belum
mampu menjelaskan kebijakan utang perusahaan secara sempurna.
5.3. Saran