Ruang Lingkup Dakwah
3. Bentuk-Bentuk Dakwah
a. Dakwah bi al-Lisan Dakwah ini dilakukan dengan menggunakan lisan antara lain :
a) Qaulun ma’rufun, dengan bebicara dalam pergaulan sehari-hari yang disertai dengan misi agama yaitu agama Islam, seperti penyebarluasan salam, mengawali perbuatan dengan membaca basmalah.
b) Mudzakarah, yaitu mengingatkan orang lain jika berbuat salah dalam ibadah maupun perbuatan.
c) Nasihatuddin yaitu memberi nasihat kepada orang yang dilanda problem kehidupan agar mampu melaksanakan agamanya dengan baik, seperti bimbingan penyuluhan agama dan sebagainya.
d) Majelis Ta’lim, seperti pembahasan pada bab-bab dengan menggunakan buku atau dengan kitab dan berakhir dengan dialog.
e) Penyajian Umum, yaitu menyajikan materi dakwah di depan umum.
f) Mujadalah, yaitu berdebat dengan menggunakan argumentasi serta alasan dan diakhiri dengan kesepakatan bersama dengan menarik satu kesimpulan.
36 Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, t.t), hal.54
b. Dakwah bi al-Hal Yaitu dakwah yang dilakaukan melalui berbagai kegiatan yang langsung menyentuh kepada masyarakat sebagai objek dakwah atau berdakwah melalui perbuatan, mulai dari tutur kata, tingkah laku, sampai pada kerja bentuk nyata seperti mendirikan panti asuhan, fakir miskin, sekolah-sekolah, rumah ibadah
dll. 37
c. Dakwah bi al-Qolam Berbicara dakwah tentang dakwah bi al-Qalam tidak terlepas dengan memahami makna tulisan. Dalam konteks ini, tulisan memiliki dua fungsi. Pertama, sebagai alat komunikasi atau komunikasi ide yang produknya berupa ilmu pengetahuan. Kedua, sebagai alat komunikasi ekspresi yang produknya
berupa karya seni (jurnalistik). 38 Dakwah bi al-Qalam dengan kekuatannya mempengaruhi masa mampu
membawa perubahan dalam masyarakat. Perubahan merupakan pola pikir dan prilaku masyarakat. Perkembangan media cetak semakin mencuat karena media yang bisa diperoleh oleh siapa saja yang membutuhkan perkembangan masyarakat sekarang ini, pada umumnya mampu membaca, selain itu media cetak cenderung
bisa diperoleh siapa saja dan di mana saja berada. 39
37 Rafi’uddin, dan Maman Abdul Djaliel, Prinsip Dan Strategi Dakwah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001), hal. 24
38 Nurul Badrutamam, Dakwah Kolaboratif Tarmizi Taher, hal.175 39 Nurul Badrutamam, Dakwah Kolaboratif Tarmizi Taher, hal. 175