Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Hubungan perilaku anak remaja mengenai permainan game online dengan keluhan kelelahan mata di Kelurahan Padang Bulan Medan tahun 2013”.

1.3. Tujuan

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan perilaku anak remaja mengenai permaianan game online dengan keluhan kelelahan mata di Kelurahan Padang Bulan Medan tahun 2013.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui gambaran karakteristik anak remaja terhadap permainan game online di Kelurahan Padang Bulan Medan tahun 2013. 2. Mengetahui gambaran keluhan kelelahan mata anak remaja di Kelurahan Padang Bulan Medan tahun 2013. 3. Mengetahui gambaran gejala keluhan kelelahan mata yang sering dirasakan oleh responden. 4. Mengetahui karakteristik anak remaja terhadap keluhan kelelahan mata di Kelurahan Padang Bulan Medan tahun 2013. 5. Menganalisa hubungan antara perilaku anak remaja mengenai permainan game online dengan keluhan kelelahan mata di Kelurahan Padang Bulan Medan tahun 2013. Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Untuk memberikan informasi kepada pihak Dinas Kesehatan Medan untuk lebih meningkatkan peninjauan terhadap kesehatan anak usia sekolah khususnya kesehatan mata. 2. Sebagai bahan masukan bagi orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak dari dampak permainan game online terhadap keluhan kelelahan mata di Kelurahan Padang Bulan Medan tahun 2013. 3. Bagi peneliti sebagai pengaplikasian ilmu yang telah didapat selama bangku kuliah. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Remaja 2.1.1. Pengertian Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik. Pada masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua Hurlock, 2004. Seperti yang dikemukakan olen Calon dalam Monks, dkk 1994 bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspekfungsi untuk memasuki masa remaja. Menurut Wikipedia remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira-kira 10 hingga 12 tahun dan terakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis dan semakin banyak menghabiskan waktu diluar keluarga. Universitas Sumatera Utara