2.2 Perkembangan Anak Remaja
2.2.1. Remaja Awal : 12-15 Tahun
Masa remaja awal ditandai dengan meningkatnya cara berfikir kritis. Anak-anak tanggung selalu menanyakan sebab-sebab, akibat-akibat dengan cara
menyanggah pendapat orang dewasa. Pada masa ini mudah terjadi identifikasi yang sifatnya emosional dengan teman sebaya yang sejenis. Minat dan aktivitas
mulai mencerminkan jenisnya secara lebih jelas. Pengendalian emosi dan kesedian bertanggung jawab lebih terlihat melalui perbuatan atau tindakan
Gunarsa, 1991. Para ahli psikologi mengatakan bahwa masa ini adalah masa berkelompok
dimana tertuju pada keinginan diterima oleh temen-temen sebaya sebagai anggota kelompok, terutama kelompok yang bergengsi dalam pandangan teman-teman.
Masa ini adalah masa penyesuain diri, masa ini disebut juga masa kreatif dan masa bermain, karena luasnya minat dan kegiatan bermain dan bukan karena
banyaknya waktu untuk bermain Hurlock, 2004. Pola kepribadian mulai terbentuk pada masa ini. Dengan berjalannya
periode awal masa anak-anak, anak semakin banyak berhubungan dengan teman- teman sebanyanya yang membawa pengaruh dalam pembentukan konsep diri
anak Hurlock, 2004.
2.2.2. Remaja Pertengahan : 15-18 Tahun
Pada masa ini, anak laki-laki dan perempuan senang bergabung dengan teman sebaya, jenis dan status yang sama. Mereka cepat membentuk hubungan-
hubungan emosional dan membanggakan temannya atau kelompoknya. Permainan kelompok, tim, kegiatan olah raga musiman sangat menarik baginya.
Persahabatan teman sebaya sangat dibutuhkan, sehingga mereka seolah-olah
Universitas Sumatera Utara
hanya kesekolah karena ingin bermain dengan kawannya. Mereka tertarik pada kelompok anak dengan minta, patokan dan harapan yang sama. Sering kali terlihat
dua anak atau lebih mempunyai kebutuhan atau minat yang sama, lalu bergabung. Mereka saling mengerti keinginan-keinginannya dan memperoleh kepuasan dari
persahabatan tersebut Gunarsa, 1991. Akhir masa anak-anak merupakan periode pertumbuhan yang lambat dan
realistis seragam sampai terjadi perubahan-perubahan pubertas. Keterampilan yang dipelajari anak-anak sebagian pada kesempatan untuk belajar, sebagian pada
bentuk tubuh dan sebagian lagi bergantung pada apa yang digemari oleh teman- teman sebaya. Pada akhir masa anak-anak ini, anak-anak sangat terpukau dengan
anggapan bahwa mereka harus menyesuaikan diri dengan standar dalam penampilan, berbicara dan berperilaku seperti yang ditetapkan oleh kelompok
Hurlock, 2004. Kepribadian remaja pada sat ini masih kekanak-kanakan tetapi pada masa
remaja ini timbul unsur baru yaitu kesadaran akan kepribadian dan kehidupan badaniah sendiri. Remaja mulai menetukan nilai-nilai tertentu dan melakukan
perenungan terhadap pemikiran filosofis dan etis. Maka dari perasaan yang penuh keraguan pada masa remaja awal maka pada rentan usia ini mulai timbul
kemantapan pada diri sendiri. Rasa percaya diri pada remaja menimbulkan kesanggupan pada dirinya untuk melakukan penilaian terhadap tingkah laku yang
dilakukannya. Selain itu pada masa ini remaja menemukan diri sendiri atau jati dirinya Hariyanto, 2010.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3. Remaja Akhir : 18-21 Tahun