Labuhanbatu Selatan dengan areal kebun terluas yaitu Distrik Labuhanbatu II yang berlokasi di Kecamatan Torgamba. Distrik Labuhanbatu II terdiri dari PT. Perkebunan
Nusantara III Kebun Aek Torop dengan luas kebun yaitu 5.561,15 ha, PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Aek Raso dengan luas kebun 6.498, 00 ha, PT. Perkebunan Nusantara
III Kebun Sei Kebara dengan luas kebun 5.916, 19 ha dan PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Sei Baruhur dengan luas 8.813, 80 ha. Selain itu, PT. Perkebunan Nusantara III
Distrik Labuhanbatu II juga memiliki 3 tiga Pabrik Kelapa Sawit yaitu Pabrik Kelaspa Sawit Aek Raso, Aek Torop dan Sei Baruhur dengan kapasitas masing-masing 60 tonjam,
30 tonjam, 60 tonjam.
4.2. Gambaran Umum Wilayah Penelitian
Kecamatan Torgamba merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan luas wilayahnya 11.364 ha 36,47 dari luas wilayah Kabupaten
Labuhanbatu Selatan. Kecamatan Torgamba terdiri dari 14 desa Bukit Tujuh, Sungai Meranti, Torganda. Torgamba, Aek Raso, Rasau, Bangai, Teluk Rampah, Aek Batu,
Beringin Jaya, Pinang Damai. Asam Jawa, Pengarungan dan Bunut dengan Ibukota adalah Cikampak Peta Terlampir. Wilayah Kecamatan Torgamba di sebelah utara berbatasan
dengan Kecamatan Kampung Rakyat, di sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Riau, di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas Utara dan Provinsi Riau dan
di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sungai Kanan dan Kotapinang. Persentase tenaga kerja di Kecamatan Torgamba pada tahun 2011 sebesar 74, 38 , dimana yang
bekerja di bidang pertanian 57, 13 , industri 21,13, PNSTNIPolri 1,40 dan lainnya 20,34 . Jumlah penduduk di Kecamatan Torgamba yaitu 99.936 jiwa atau 23.974 Kepala
Keluarga KK Sumber : BPS Kabupaten Labuhanbatu 2012. Mengingat populasi yang
Universitas Sumatera Utara
begitu besar sehingga diambil desa dengan masyarakarkepala keluarga penerima bantuan program kemitraan frekwensi terbanyak selama 3 tiga tahun terakhir 2010 sampai 2012
sehingga diperoleh masyarakat Desa Aek Batu dengan kepala keluarga sebagai mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Labuhanbatu II berjumlah 55 kepala keluarga.
Selain itu, berdasarkan Kecamatan Torgamba Dalam Angka BPS Kabupaten Labuhanbatu, 2012 Desa Aek Batu memiliki luas areal 9800 Ha dengan 14 jumlah dusun.
Desa Aek Batu memiliki jumlah penduduk terbanyak dibandingkan desa-desa yanng lain yaitu 19.838 jiwa atau 4.719 kepala keluarga. Desa Aek Batu memiliki Jumlah PasarPekan
1, Jumlah TokoKiosLos 51, dan Jumlah Pedagang 80 terbanyak dibandingkan desa- desa yang lain. Desa Aek Batu juga unggul dengan jumlah industri kecilnya lebih dominan
dibandingkan dengan desa-desa lain. Untuk Sarana Ibadah di Desa Aek Batu memiliki Mesjid 24, Musholla 6, dan Gereja 7 yang menempati urutan ketiga terbanyak setelah
Desa Sei Meranti dan Desa Asam Jawa. Demikian juga dengan sarana pendidikan, jumlah sarana pendidikan di Desa Aek Batu lebih banyak dibandingkan desa-desa yang lain
dengan rincian sebagai berikut : Sekolah Dasar NegeriSDN 11, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama NegeriSLPN 1, Sekolah Lanjutan Tingkat PertamaSLTP Swasta 2,
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA Negeri 1 dan Sekolah Lanjutan Tingkat AtasSLTA Swasta 2. Berdasarkan uraian tersebut, dapat diketahui bahwa Desa Aek Batu
lebih berkembang wilayahnya dibandingkan dengan desa-desa yang lain yang berada di Kecamatan Torgamba. Salah satu penyebabnya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah
UMKM berkembang pesat di daerah ini, terlihat dari jumlah kios dan pedagang yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan desa-desa lain. Usaha Mikro Kecil Menengah ini
sebagaian besar merupakan mitra binaan dari PT.Perusahaan Nusantara III Distrik Labuhanbatu II yang membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Dalam pembangunan dan perkembangan suatu wilayah diperlukan kerjasama yang baik antara pihak pemerintah dan swasta dalam memanfaatkan potensi sumberdaya alam
dan sumberdaya manusianya. Sumaryo 2009 menyatakan bahwa keberadaan perusahaan di suatu wilayah diharapkan mampu memberikan dan mendatangkan dampak positif bagi
masyarakat. Program Kemitraan merupakan salah satu contoh kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan corporasi dalam berbagi pengalaman, teknologi, dan modal
dengan pengusaha kecil dan koperasi di sekitarnya. Kegiatan tersebut langsumg maupun tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat. Dengan
demikian perusahaan korporasi dapat berperan lebih besar dalam pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Pembangunan masyarakat merupakan wujud nyata dari
terjadinya sinergi program-program pembangunan yang dilakukan masyarakat, industriswastaperusahaankorporasi dengan pemerintah.
4.3 Implementasi Program