Uji F ANOVA Pengujian Hipotesis

b. Uji F ANOVA

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel tidak bebas. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan nilai kritis, Ftabel dengan Fhitung yang terdapat pada tabel analisis df variance. Dalam uji F digunakan hipotesis yang disebutkan dibawah ini : Ho : b1,b2,b3 = 0, artinya perputaran piutang dan persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomi secara simultan pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ha : b1,b2,b3 ≠ 0, artinya perputaran piutang dan persediaan berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomi secara simultan pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria: Ho diterima dan Ha ditolak jika F hitung F tabel untuk α = 5 Ha diterima dan Ho ditolak jika F hitung F tabel untuk α = 5 Tabel 4.10 Uji Statistik F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 8628.152 2 4314.076 . 469 .630 a Residual 303825.404 33 9206.830 Total 312453.556 35 a. Predictors: Constant, Perputaran persediaan,Perputaran piutang b. Dependent Variable: Rentabilitas Ekonomi Sumber : Output SPSS , diolah Peneliti, 2013 Universitas Sumatera Utara Hasil uji F yang ditampilkan dalam tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 0,469 dengan tingkat signifikansi 0,630 yang lebih besar dari 0,05. Dengan menggunakan tabel F diperoleh nilai F tabel sebesar 3,284. Hal tersebut menunjukkan bahwa F hitung sebesar 0,469 lebih kecil dari F tabel sebesar 3,284 , sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, artinya variabel bebas yaitu perputaran piutang dan persediaan secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap rentabilitas ekonomis pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengujian variabel bebas perputaran piutang dan perputaran persdiaan terahadap variabel terikat rentabilitas yang telah diuraikan secara statistik dengan menggunakan program SPSS, maka hipotesis dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Dalam pengujian hipotesis yang dilakukan diektahui bahwa perpuataran piutang X1 memiliki t hitung sebesar 0,486 t tabel sebesar 2,034 artinya adalah H a ditolak dan H diterima. Hasil ini sejalan dengan penelitian Ridha Utami 2010, dimana variabel perputaran piutang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomis. 2. Dalam pengujian hipotesis yang dilakukan diektahui bahwa perpuataran persediaan X2 memiliki t hitung sebesar 0,900 t tabel sebesar 2,034 artinya adalah H a ditolak dan H diterima. Hasil ini sejalan dengan penelitian Dian 2007 dimana variabel perputaran persediaan tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap rentabilitas ekonomis tetapi hasil ini tidak Universitas Sumatera Utara