Persediaan Jenis-jenis Persediaan Metode Penilaian Persedian

penjualan kredit untuk suatu periode tertentu tidak dapat diperoleh sehingga yang digunakan sebagai penjualan kredit adalah angka total penjualan. Dari uraian di atas maka perputaran piutang dapat dirumuskan sebagai berikut: Dengan menggunakan perputaran piutang dapat pula waktu rata-rata pengumpulan piutang tersebut, yaitu dengan membagi jumlah hari dalam satu tahun dengan tingkat perputaran piutang tersebut atau rasio antara piutang rata- rata kali jumlah hari dalam setahun dengan total penjualan kredit, hasilnya menunjukan berapa hari piutang tersebut tidak dapat ditagih atau days of Receiveable yang umumnya 1 satu sampai 2 dua bulan. Rumusnya sebagai berikut : Days of Receiveable = Piutang Rata-Rata Penjulan Kredit X 360

6. Persediaan

Persediaan adalah barang-barang yang biasanya dapat dijumpai di gudang tertutup, lapangan, gudang terbuka, atau tempat-tempat penyimpanan lain, baik berupa bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi, barang-barang untuk keperluan operasi, atau barang-barang untuk keperluan suatu proyek Indrajit, 2003:3. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2004 : persediaan adalah aset: 1 Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal. 2 Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan; atau 3 Dalam bentuk bahan atau perlengkapan supplies untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. Perputaran Piutang = Penjualan kredit Piutang rata-rata Universitas Sumatera Utara Pada prinsipnya persediaan mempermudah atau memperlancar jalannya operasi perusahaan pabrik yang harus dilakukan secara berturut-turut untuk memproduksi barang-barang serta menyampaikannya kepada para pelanggan atau konsumen. Persediaan memungkinkan produk-produk dihasilkan pada tempat yang jauh dari pelanggan atau sumber bahan mentah. Dengan adanya persediaan, produksi tidak perlu dilakukan khusus buat konsumen, atau sebaliknya tidak perlu konsumsi didesak supaya sesuai dengan kepentingan produksi.

7. Jenis-jenis Persediaan

Menurut Rangkuti 2004:7 jenis-jenis persediaan menurut fungsinya terbagi menjadi 3 jenis. 1. Batch StockLot Size Inventory Persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat bahan-bahan atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar daripada jumlah yang dibutuhkan saat itu. 2. Fluctuation Stock Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan. 3. Anticipation Stock Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan, penjualan, atau permintaan yang meningkat. Universitas Sumatera Utara

8. Metode Penilaian Persedian

Menurut Stice, et al. 2004:667 metode-metode penilaian persediaan yang paling umum ada 4 macam. 1. Identifikasi Khusus Spesific Identification Biaya dapat dialokasikan ke barang yang terjual selama periode berjalan dan ke barang yang ada di tangan pada akhir periode berdasarkan biaya aktual dari unit tersebut. 2. Biaya Rata-rata average weight Metode biaya rata-rata membebankan biaya rata-rata yang sama ke setiap unit. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa barang yang terjual seharusnya dibebankan dengan biaya rata-rata, yaitu rata-rata tertimbang dari jumlah unit yang dibeli pada tiap harga. 3. Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama First-in, First-out, FIFO Metode masuk pertama, keluar pertama first-in, first-out, FIFO didasarkan pada asumsi bahwa unit yang terjual adalah unit yang lebih dahulu masuk. FIFO dapat dianggap sebagai sebuah pendekatan yang logis dan realistis terhadap arus biaya ketika penggunaan model identifikasi khusus adalah tidak memungkinkan atau tidak praktis. FIFO mengasumsikan bahwa arus biaya yang mendekati paralel dengan arus fisik dari barang yang terjual. Beban dikenakan pada biaya yang dinilai melekat pada barang yang terjual. Universitas Sumatera Utara 4. Metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama Last-in, First-out, LIFO Metode masuk terakhir, keluar pertama last-in, first-out, LIFO didasarkan pada asumsi bahwa barang yang paling barulah yang terjual. LIFO menghasilkan nilai lama dalam neraca dan dapat memberikan angka harga pokok penjualan yang aneh ketika tingkat persediaan menurun.

9. Metode Pencatatan Persediaan