4. Metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama Last-in, First-out, LIFO Metode masuk terakhir, keluar pertama last-in, first-out, LIFO
didasarkan pada asumsi bahwa barang yang paling barulah yang terjual. LIFO menghasilkan nilai lama dalam neraca dan dapat memberikan
angka harga pokok penjualan yang aneh ketika tingkat persediaan menurun.
9. Metode Pencatatan Persediaan
Donal E Kieso dan Jerry J Weygandt 2008:405 mengemukakan bahwa ada dua sistem pencatatan persediaan yang dapat digunakan perusahaan, yaitu :
1. Sistem Persediaan Perpetual Perpetual Inventory System
Dalam sistem perpetual, perkiraan persediaan akan diperbaharui terus menerus, karena semua pembelian dan penjualan barang yang terjadi dicatat secara
langsung ke perkiraan persediaan barang. Jadi jumlah fisik dan nilai persediaan dapat diketahui setiap saat. Selain itu, system perpetual juga menyediakan catatan
tentang harga pokok penjualan Cost of goods sold, yang muncul bila terjadi penjualan barang. Saldo perkiraan di akhir periode menunjukkan jumlah
persediaan akhir. 2.
Sistem Persediaan Periodik Dalam sistem periodik, perkiraan persediaan tidak mengalami perubahan. Saat
terjadi pembelian barang, dicatat pada perkiraan pembelian purchases. Saldo yang ada pada persediaan hanyalah jumlah persediaan pada awal periode. Pada
akhir periode, total pembelian ditambahkan dengan persediaan awal sehingga didapat jumlah barang tersedia untuk dijual total cost of goods available for
sale. Persediaan akhir diketahui dengan cara perhitungan fisik, kemudian jumlah
Universitas Sumatera Utara
barang yang tersedia untuk dijual kembali total cost of goods available for sale ini dikurangkan dengan persediaan akhir sehingga didapat harga pokok penjualan
COGS.
10. Perputaran Persediaan
Menurut Warren Reeve 2005: 462 ”Perputaran persediaan inventory turnover mengukur hubungan antara volume barang dagang yang dijual dengan jumlah persediaan
yang dimiliki selama periode berjalan. Rasio ini dihitung sebagai berikut : Perputaran persediaan =
Persediaan Rata-rata Harga Pokok Penjualan
Persediaan rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan angka-angka mingguan, bulanan, atau tahunan. Untuk menyederhanakannya kita menentukan persediaan rata-rata
dengan membagi jumlah persediaan pada akhir dan awal tahun dengan 2 dua.
11. Rentabilitas
Untuk mengetahui kemajuan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menganalisa laporan keuangan perusahaan tersebut. Adanya perubahan yang terjadi
dalam laporan keuangan tersebut dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam melakukan penilaian atau analisa terhadap perusahaan yang bersangkutan. Dalam
menilai dan menganalisa posisi keuangan dan potensi ataupun kemajuan perusahaan, rentabilitas merupakan salah satu faktor yang dapat diketahui dan perlu untuk
dipertimbangkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil suatu keputusan.
Menurut Riyanto 2001: 29, yaitu : “ Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode waktu tertentu dan
umumnya dirumuskan dengan L M x 100 , dimana L adalah jumlah laba yang
Universitas Sumatera Utara
diperoleh selama periode tertentu dan M adalah modal atau aktiva yang dihasilkan untuk menghasilkan laba tersebut .”
12. Jenis-Jenis Rentabilitas