Pengembangan Kisi-kisi Instrumen Pedoman Penyekoran

Tita Andriani, 2013 Program Bimbingan Dan Konseling Pribadi Sosial Untuk Meningkatkan Kemandirian Prilaku Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu responden diberi sejumlah pernyataan yang menggambarkan hal-hal yang ingin diungkapkan dari variabel-variabel yang ada disertai dengan alternatif jawaban. Dalam angket tertutup, jawaban sudah disediakan sehingga responden tinggal memilih jawaban dengan memberikan tanda checklist √ pada kolom yang telah disediakan.

a. Pengembangan Kisi-kisi Instrumen

Kisi-kisi instrumen untuk mengungkap tingkat kemandirian perilaku siswa dikembangkan dari definisi operasional variabel penelitian. Kisi-kisi instrumen pengungkap data yang digunakan dikembangkan dari teori Steinberg. Dengan pola jawaban jawaban sangat sesuai SS, sesuai S, kurang sesuai KS, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Kisi-kisi instrumen penelitian disajikan dalam tabel berikut: Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Kemandirian Perilaku Sebelum Judgment No. Aspek Indikator No. Butir Soal + - Jml 1. Kemampuan mengambil keputusan a. Menyadari adanya resiko dari tingkah lakunya. 1,3,4,5 2,6 6 b. Memilih alternatif pemecahan masalah didasarkan atas pertimbangan sendiri dan orang lain. 7,8,9,10, 11 12,13,14, 15 9 c. Bertanggung jawab atas konsekuensi dari keputusan yang diambilnya. 17,18, 20,21 19,22 7 2. Memiliki kekuatan terhadap pengaruh pihak lain a. Tidak mudah terpengaruh dalam situasi yang menuntut konformitas. 16,27, 28,29 23,24,25, 26, 8 b. Tidak mudah 30,32,34 31,33,35 6 Tita Andriani, 2013 Program Bimbingan Dan Konseling Pribadi Sosial Untuk Meningkatkan Kemandirian Prilaku Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu No. Aspek Indikator No. Butir Soal + - Jml terpengaruh tekanan teman sebaya dan orang tua dalam mengambil keputusan. c. Memasuki kelompok sosial tanpa tekanan. 36,37, 40,41 38,39 6 3. Rasa percaya diri self relliance a. Merasa mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah dan sekolah. 42,44,45 43,46,47 6 b. Merasa mampu memenuhi tanggung jawab di rumah dan sekolah. 48,49, 50,54 51,52,53 7 c. Merasa mampu mengatasi sendiri masalahnya. 55,56,57 58,59,60 6 d. Berani mengemukakan ide. 61,64, 62,63,65 5 Jumlah 65

b. Pedoman Penyekoran

Data yang ditetapkan untuk diolah kemudian diberi skor sesuai dengan yang ditetapkan. Instrumen pengumpul data menggunakan skala Likert yang menyediakan empat alternatif jawaban. Adapun kriteria penyekoran untuk mendapatkan skor angket kemandirian perilaku siswa dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.2 Alternatif Jawaban Pernyataan Skor SS S KS TS STS Positif + 5 4 3 2 1 Negatif - 1 2 3 4 5 Pada alat ukur, setiap item diasumsikan memiliki nilai 1 - 5 dengan bobot tertentu, sebagai berikut: Tita Andriani, 2013 Program Bimbingan Dan Konseling Pribadi Sosial Untuk Meningkatkan Kemandirian Prilaku Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1 Untuk pilihan jawaban sangat tidak sesuai STS memiliki skor 1 pada pernyataan positif dan skor 5 pada pernyataan negatif. 2 Untuk pilihan jawaban tidak sesuai TS memiliki skor 2 pada pernyataan positif dan skor 4 pada pernyataan negatif. 3 Untuk pilihan jawaban kurang sesuai KS memiliki skor 3 pada pernyataan positif dan 3 pada pernyataan negatif. 4 Untuk pilihan jawaban sesuai S memiliki skor 4 pada pernyataan positif dan skor 2 pada pernyataan negatif. 5 Untuk pilihan jawaban sangat sesuai SS memiliki skor 5 pada pernyataan positif dan skor 1 pada pernyataan negatif.

2. Wawancara