38
Lanjutan Tabel 3 No Variabel Defenisi
Operasional Cara
Pengukuran Hasil
Pengukuran Skala
3 Usia
Usia responden yang terhitung sejak lahir
hingga ulang tahun terakhir. Satuan:
tahun Kuesioner Usia
30-70 tahun
Numerik
4 Jenis Kelamin
Kondisi responden berdasarkan jenis
kelamin Kuesioner Pria
atau Wanita
Ordinal
5 Kebiasaan Merokok
Aktivitas menghisap atau menghirup asap
rokok dengan menggunakan pipa
maupun rokok Kuesioner Ya
atau Tidak
Ordinal
3.5 Prosedur Pengumpulan Data dan Alur Penelitian
3.5.1 Prosedur Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan cara observasi menggunakan teknik wawancara dan pemeriksaan yang sebelumnya telah dilakukan kalibrasi pada semua tenaga
peneliti. Pertama-tama responden diminta untuk mengisi kuisioner disertai dengan
anamnesa oleh peneliti. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemeriksaan klinis rongga mulut. Alat yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah sonde, kaca mulut dan
pinset.
Universitas Sumatera Utara
39
Pemeriksaan klinis pada rongga mulut ini mencakup pemeriksaan terhadap status periodontal dimana gigi yang diperiksa adalah gigi 11, 16, 26, 31, 36 dan 46.
Pemeriksaan status periodontal dilakukan secara visual dan ditentukan skor yang diperoleh berdasarkan indeks periodontal Russell.
Pada responden yang mempunyai masalah dengan jaringan periodonsium maka dilanjutkan dengan pemeriksaan radiografi panoramik untuk memeriksa besar
kehilangan tulang alveolar pada maksila regio kanan. Pengambilan radiografi dengan mesin radiografi panoramik merek ASAHI model AUTOIIIE dengan sistem sensor
digital. Kemudian hasil foto panoramik diproses dengan Fuji film FCR CAPSULA XL II yang kemudian menghasilkan film radiografi panoramik.
Setelah film panoramik diperolah maka selanjutnya dilakukan pengukuran kehilangan tulang alveolar pada maksila regio kanan. Pangukuran dilakukan olah
radiologist. Gigi yang diukur ialah gigi posterior 15, 16 atau 17. Cara pengukuran dilakukan dengan melihat jarak antara CEJ dan crest alveolar pada salah satu gigi
posterior kemudian dibandingkan dengan gigi posterior sebelahnya atau terdekat. Pengukuran dikelompokan manjadi dua yaitu: 3-4 mm dan 4 mm.
Setalah diperoleh seluruh data, maka data diolah oleh ahli statistik untuk memperoleh prevalensi penyakit periodontal dan hubungannya dengan faktor-faktor
penyebab yang telah ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
40
3.5.2 Alur Penelitian a.
Survey Lapangan Penelitian
Pemilihan Responden Wawancara dan Kuesioner
Seleksi Kriteria Sampel yang Sesuai
b. Pemeriksaan Keadaan Jaringan Periodontal