commit to user
d. Analisis dan Refleksi
Proses pembelajaran narasi menggunakan metode investigasi kelompok kelas V pada siklus II yang dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Maret 2011 berjalan
lancar. Siswa merespon dengan semangat dan antusias. Respon siswa terhadap pembelajaran cukup memuaskan. Hal itu ditunjukan dengan antusias selama KBM
71 atau 5 siswa. Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya telah dapat di atasi. Meskipun ada peningkatan dalam hasil tulisan siswa, tetapi
agaknya ada siswa yang masih mengabaikan EYD dan tata tulisan.
3. Siklus Ketiga
a. Perencanaan Tindakan III
Bertolak dari hasil analisis dan refleksi siklus II, peneliti bersama guru mengadakan diskusi untuk mengatasi kekurangan yang ada pada siklus
sebelumnya untuk diterapkan pada siklus III. Kegiatan diskusi dilaksanakan pada hari Senin, 21 Maret 2011 di ruangan tamu SDN 2 Japanan Klaten.
Peneliti dan guru berdiskusi dan menganalisis kekurangan dan kelebihan pada siklus II. Peneliti dan guru juga menetapkan jadwal penelitian pada hari
kamis, 24 Maret 2011. Tahap tindakan III pertemuan pertama meliputi kegiatan sebagai berikut :
1 Peneliti dan guru merancang skenario pembelajaran menulis
karangan dengan metode investigasi kelompok, yakni dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengalaman siswa sebagai upaya menyegarkan kembali ingatan siswa trrhadap pembelajaran menulis karangan
pada pertemuan yang lalu. Apersepsi kali meliputi pengetahuan siswa mengenai karangan dan penggunaan
ejaan yang disempurnakan serta pembuatan paragaraf yang baik.
commit to user b
Guru memberi contoh karangan secara lisan. c
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5 siswa.
d Guru memberikan media berupa gambar pada masing-
masing kelompok. e
Guru menugasi siswa untuk mementukan gagasan pokok berdasarkan gambar yang telah diberikan tadi,
lalu mereka menulis karangan narasi secara individu. f
Guru meminta siswa mengumpulkan pekerjaan mereka. g
Guru meminta siswa membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas.
h Guru menutup pelajaran.
2 Guru menyusun rencana pembelajaran RP untuk materi
menulis karangan. 3
Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian berupa tes. Instrumen tes dinilai dari hasil pekerjaan siswa dalam menulis
karangan. Instrumen ini dapat dilihat pada lampiran.
b. Pelaksanaan Tindakan III
Pada tindakan III, pertemuan dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Maret 2011 selama 2 jam pelajaran 2x35 menit. Dalam pelaksanaan tindakan III ini,
guru mengaplikasikan solusi yang telah disepakati dengan peneliti untuk mengatasi kekurangan proses pembelajaran menulis karangan dalam siklus II,
peneliti tetap melakukan observasi terhadap pembelajaran. Kegiatan belajar-mengajar diawali dengan pendahuluan, guru menyapa
siswa dan melakukan presensi. Kemudian guru memberikan apersepsi untuk menyegarkan kembali ingatan siswa seputar materi yang telah dibahas pada
commit to user pertemuan yang lalu. Apersepsi kali ini berupa ejaan yang disempurnakan,
pembentukan kalimat dan paragraf yang baik. Guru juga menyinggung tentang tata kalimat dalam penyusunan menulis karangan. Pendahuluan ini dilakukan
kurang lebih 15 menit. Kemudian guru memberikan contoh karangan secara lisan. Setelah itu,
guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil. Kemudian mereka diberi tema suatu karangan, kemudian siswa mendiskusikan tema karangan yang
diberikan oleh guru. Mereka saling bertukar pikiran dan bertukar ide untuk mengerjakan tugas mengarang yang diberikan guru. Mereka juga berdiskusi
tentang bagaimana cara menyusun karangan yang baik, dan mereka juga saling berdiskusi tentang EYD yang baru saja mereka dapat. Setelah waktu pelajaran
habis, siswa disuruh mengumpulkan tugas mereka. Guru lalu mengakhiri pelajaran.
c. Observasi dan Interpretasi