Teknik Pengumpulan Data Sampel

Laurents Sadina, 2015 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Pt. Victori Garmentex Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang di tolerir tingkat kesalahan yang diambil dalam sampling ini adalah sebesar 10 Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel berikut: 2 1 , 127 1 127   n = 55,94= 56 orang Mengacu dari pemaparan perhitungan di atas, maka dalam penelitian ini yang akan menjadi sampel adalah karyawan yang bekerja di PT . Victori Garmentex yaitu 56 orang.

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data

Untuk keperluan pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik sebagai berikut: 1. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan pihak perusahaan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur atau bebas. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai profil perusahaan, perilaku kepemimpinan dan sebarapa besar motivasi kerja yang ditunjukan karyawan.. Laurents Sadina, 2015 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Pt. Victori Garmentex Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Kuesionerangket yaitu teknik pengumpulan data primer melalui penyebaran seperangkat kuesioner dan diserahkan kepada responden yaitu seluruh karyawan PT. Victori Garmentex yang berjumlah 127 orang. Langkah-langkah penyusunan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menyusun kisi-kisi dari angket atau kuesioner. No. Variabel Indikator No. Item 1. Perilaku Kepemimpinan Instruksi 1, 2,3 Konsultasi 4,5,6 Partisipasi 7,8,9 Delegasi 10,11,12 2. Motivasi Kerja Karyawan Disiplin 1,2 Tekun 3,4,5 Ambisius 6,7 Kompetitif 8,9,10 Kerja Keras 11,12 2. Merumuskan alternatif jawaban. Pada penelitian ini alternatif jawaban kuesioner menggunakan skala interval. Skala interval menggunakan rating scale dalam pengukurannya. Rating scale merupakan skala pengukuran yang diperoleh dalam bentuk angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Dalam rating scale responden tidak menjawab salah Laurents Sadina, 2015 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Pt. Victori Garmentex Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu satu dari jawaban kualitatif, tetapi menjawab salah satu dari jawaban kuantitatif. Sugiyono 2011:141 mengemukakan: Rating scale tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja, tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap fenomena lainnya, seperti skala untuk mengukur status sosial, ekonomi, kelembagaan, pengetahuan, kemampuan, proses kegiatan dan lain-lain. 3. Melakukan uji instrumen. Kegiatan pengujian instrumen merupakan proses yang penting dalam pengumpulan data. Kegiatan pengujian instrumen penelitian meliputi dua hal, yaitu pengujian validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas dan reliabilitas ini merupakan upaya memaksimalkan kualitas alat ukur, agar kecenderungan keliru dapat diminimalkan.

3.2.4. Pengujian Instrumen Penelitian