BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah industri yang bergerak dalam sektor industri barang konsumsi yang
listing
pada Bursa Efek Indonesia BEI.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008.
Adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI periode 2006 - 2010, yaitu berjumlah 39 perusahaan, yaitu:
Tabel 3.1 Daftar Perusahaan yang Bergerak Disektor Barang Konsumsi
49
No Kode Emiten
Nama Perusahaan
1 ADES
PT Akasha Wira Internasional Tbk Sebelumnya: PT Ades Waters Indonesia Tbk
2 AISA
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3
AQUA PT Aqua Golden Mississippi Tbk
4 BATI
PT BAT Indonesia Tbk 5
CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk
6 DAVO
PT Davomas Abadi Tbk 7
DLTA PT Delta Djakarta Tbk
8 DNKS
PT Dankos Laboratories Tbk
Sumber: ICMD
50
No Kode Emiten
Nama Perusahaan
9 DVLA
PT Darya-Varia Laboratori Tbk 10
GGRM PT Gudang Garam Tbk
11 HMSP
PT H M Sampoerna Tbk 12
ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
13 INAF
PT Indofarma Tbk 14
INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk
15 KAEF
PT Kimia Farma Tbk 16
KDSI PT Kedawung Setia Industrial Tbk
17 KICI
PT Kedaung Indah Can Tbk 18
KLBF PT Kalbe Farma Tbk
19 LMPI
PT Langgeng Makmur Industry Tbk 20
MERK PT Merck Tbk
21 MLBI
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 22
MRAT PT Mustika Ratu Tbk
23 MYOR
PT Mayora Indah Tbk 24
PROD PT Sara Lee Body Care Indonesia Tbk
25 PSDN
PT Prasidha Aneka Mega Tbk 26
PYFA PT Pyridm Farma Tbk
27 RMBA
PT Bentoel International Investama Tbk 28
ROTI PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
29 SCPI
PT Schering Plough Indonesia Tbk 30
SHDA PT Sari Husada Tbk
31 SKBM
PT Sekar Bumi Tbk 32
SKLT PT Sekar Laut Tbk
33 SQBI
PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk Sebelumnya: PT Bristol Myers Squibb Tbk
34 STTP
PT Siantar Top Tbk 35
SUBA PT Suba Indah Tbk
36 TCID
PT Mandom Indonesia Tbk 37
TSPC PT Tempon Scan Pacific Tbk
38 ULTJ
PT Ultra Jaya Milk Tbk 39
UNVR PT Unilever Indonesia Tbk
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang relatif sama dan dianggap bisa mewakili populasi Sugiyono, 2008. Pemilihan
sampel penelitian ini didasarkan pada metode
non probability
sampling
, tepatnya metode
purposive sampling
, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria atau pertimbangan tertentu Jogiyanto, 2004:79. Adapun kriteria pengambilan sampel
yang penulis tetapkan, adalah: 1. Minimal dalam kurun waktu lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 2006
sampai dengan 2010 mengumumkan laporan keuangan perusahaan 2. Minimal dalam kurun waktu lima tahun terakhir memiliki laba positif
3. Rutin melakukan pembayaran dividen Berdasarkan kriteria yang penulis tetapkan ada 11 perusahaan yang
memenuhi kriteria dari 39 perusahaan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia yang langsung menjadi sampel penelitian yang penulis lakukan, yaitu:
Tabel 3.2
Daftar Perusahaan Sampel Penelitian
51
No Kode Emiten
Nama Perusahaan
1 GGRM
PT Gudang Garam Tbk 2
HMSP H M Sampoerna Tbk
3 INDF
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 4
KAEF PT Kimia Farma Tbk
5 KLBF
PT Kalbe Farma Tbk 6
MERK PT Merck Tbk
7 MRAT
PT Mustika Ratu Tbk 8
MYOR PT Mayora Indah Tbk
9 TCID
PT Mandom Indonesia Tbk 10
TSPC PT Tempo Scan Pacific
11 UNVR
PT Unilever Indonesia Tbk
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan judul penelitian di atas, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Penelitian Kepustakaan
Library Research
, Untuk memperoleh landasan pemikiran bagi penulis untuk menitik
beratkan pada penelaahan terhadap bahan-bahan yang relevan dengan topic yang dibahas, seperti buku, majalah, jurnal, dan lain-lain.
2. Pengambilan data sekunder, Data penulis peroleh dari website perusahaan yang bersangkutan.
3.4 Variabel Penelitian
3.4.1
Variabel Independent
Variabel bebas
Yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variable lain atau variable yang tidak mempunyai variabel lainnya. Dalam penelitian ini yang
menjadi variable bebas X adalah: a. Struktur modal
Struktur modal adalah perbandingan atau imbangan pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh perbandingan hutang jangka
panjang terhadap modal sendiri Martono Harjito,2001. Pengukuran variable struktur modal dilakukan dengan rumus:
b. Kebijakan dividen. Kebijakan dividen menyangkut keputusan untuk membagikan laba dalam
bentuk dividen atau menahannya guna diinvestasikan kembali dalam
52
perusahaan. Pengukuran besarnya dividen yang dibayarkan perusahaan, dapat dilakukan dengan rumus:
3.4.2
Variabel Dependent
Variabel terikat
Yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain atau dapat dikatakan sebagai variable hasil. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat Y
adalah nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat didefinisikan sebagai persepsi investor yang sering dikaitkan dengan harga saham Fakhruddin dan Hadianto,
2001. Variabel nilai perushaan diukur dari rasio nilai pasar
Market Value
Ratio
. Rasio nilai pasar menghubungkan harga saham perushaan dan nilai buku per
saham. Menurut Mulyadi 2006, rasio nilai pasar memberikan petunjuk mengenai apa yang dipikirkan inverstor atas kinerja perusahaan dimasa lalu serta
prospeknya dimasa datang. Rasio nilai pasasr didefinisikan sebagai perbandingan antara harga penutupan saham dengan nilai buku per saham Umar, 2005.
3.5 Operasionalisasi Variabel