Nyamuk Pembuatan Dan Uji Aktivitas Sediaan Anti Nyamuk Bakar Dari Ekstrak Daun Tumbuhan Zodia (Euodia hortensis J.R. & G.Forst)

Dekok Dekok adalah infus pada waktu yang lebih lama dan temperatur sampai titik didih air. 2. Destilasi Uap Destilasi uap adalah ekstraksi senyawa kandungan menguap minyak atsiri dari bahan segar atau simplisia dengan uap air berdasarkan peristiwa tekanan parsial senyawa kandungan menguap dengan fase uap air dari ketel secara kontinue sampai sempurna dan diakhiri dengan kondensasi fase uap campuran senyawa kandungan menguap ikut terdestilasi menjadi destilat air bersama senyawa kandungan yang memisah sempurna atau memisah sebagian Depkes, 2000.

2.4 Nyamuk

Nyamuk adalah golongan serangga yang termasuk suku Culicidae, ordo diptera yang berbentuk langsing, baik tubuhnya, sayapnya maupun proboscisnya. Proboscis adalah alat untuk menusuk dan mengisap cairan makanan atau darah. Nyamuk tersebar luas diseluruh dunia ulai dari daerah kutub sampai daerah tropis, dapat dijumpai 5.000 m diatas permukaan laut sampai kedalamam 1.500 m dibawah permukaan tanah didaerah pertambangan. Nyamuk dewasa hidup diudara, telur diletakkan di air sedangkan larva dan pupa hidup didalam air aquatic. Tempat berkembang biak adalah Breeding place adalah air yang sangat bervarisai jenisnya. Tubuh nyamuk dibagi dalam tiga bagian yaitu: kepala, thorax dan abdomen Soedarto, 1989. Universitas Sumatera Utara Siklus Hidup Nyamuk Semua nyamuk mengalami metamorfosis sempurna holometabola dengan 4 tahap yaitu dari telur, larva jentik, pupa hingga imago dewasa. Selama bertelur, seekor nyamuk betina mampu meletakkan 100-400 butir telur. Masa inkubasi telur berlangsung selama beberapa hari dan sesudah masa tersebut lengkap, telur segera menetas bila diletakkan di air. Biasanya telur diletakkan dibagian yang berdekatan dengan permukaan air dan tidak berhubungan langsung dengan tanah Soedarto, 1992. Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan larva dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu temperature, tempat keadaan air dan kandungan zat kimia yang ada didalam tempat perindukan. Pada kondisi optimum, larva berkembang menjadi pupa dalam waktu 4-9 hari, kemudian pupa menjadi nyamuk dewasa dalam waktu 2-3 hari Soegijanto, 2004. Telur menetas menjadi larva jentik setelah tujuh hari. Didalam air jentik menjadi sangat aktif, yakni membuat gerakan ke atas dan ke bawah jika air terguncang. Namun jika sedang istirahat, jentik akan diam dan tubuhnya membentuk sudut terhadap permukaan air. Jentik akan mengalami empat kali proses pergantian kulit instar. Proses ini menghabiskan waktu 7-9 hari. Setelah itu jentik akan berubah menjadi pupa. Bentuk pupa bengkok dan kepalanya besar. Pupa bernafas melalui rongga dada. Fase pupa membutuhkan waktu 2-5 hari. Selama fase ini, pupa tidak makan. Setelah melewati fase ini, pupa berubah menjadi nyamuk yang dapat terbang dan keluar dari air. Nyamuk dewasa jantan umumnya dapat bertahan hidup selama 6 sampai 7 hari sedangkan yang betina dapat mencapai 2 minggu Kardinan, 2003. Universitas Sumatera Utara

2.5 Sediaan Anti Nyamuk Bakar

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia Dan Uji Aktivitas Anti Nyamuk Dari Minyak Atsiri Bunga Tumbuhan Kenanga (Cananga odorata (Lam.) Hook.f. & Thomson) Pada Sediaan Lotion

10 128 84

Analisis Komponen Senyawa Kimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Zodia (Euodia Hortensis J.R & G. Forst)

9 82 87

PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN ZODIA DAN ROSEMARY SEBAGAI ANTI NYAMUK DALAM BENTUK REFILL DENGAN Pemanfaatan Ekstrak Daun Zodia dan Rosemary sebagai Anti Nyamuk dalam Bentuk Refill dengan Memanfaatkan Limbah Mat Elektrik.

0 2 15

UJI EFEK REPELLENT EKSTRAK DAUN ZODIA (Evodia suaveolens Scheff) TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti Uji Efek Repellent Ekstrak Daun Zodia (Evodia Suaveolens Scheff) Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti.

1 1 12

Analisis Komponen Senyawa Kimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Zodia (Euodia Hortensis J.R & G. Forst)

0 1 12

Analisis Komponen Senyawa Kimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Zodia (Euodia Hortensis J.R & G. Forst)

0 0 2

Analisis Komponen Senyawa Kimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Zodia (Euodia Hortensis J.R & G. Forst)

0 2 4

Analisis Komponen Senyawa Kimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Zodia (Euodia Hortensis J.R & G. Forst)

0 0 18

Analisis Komponen Senyawa Kimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Zodia (Euodia Hortensis J.R & G. Forst)

2 2 2

Analisis Komponen Senyawa Kimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Zodia (Euodia Hortensis J.R & G. Forst)

0 0 19