Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Karakteristik Responden Hasil Analisa Data

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Proses pengumpulan data untuk penelitian ini telah dilakukan dengan pembagian kuesioner yang telah diisi oleh responden di tempat tanpa dibawa pulang. Hasil kuesioner yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa sehingga dapat disimpulkan pada hasil penelitian ini.

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian tingkat pengetahuan pelajar Sekolah Menengah Atas SMA terhadap konjungtivitis dilaksanakan pada Sekolah Menengah Atas SMA Methodist Pematang Siantar yang terletak di Jalan Pane No.34, Kelurahan Kebun Sayur –Kecamatan Siantar Timur di Kota Pematang Siantar. Jumlah murid di Sekolah Menengah Atas SMA Swasta Methodist Pematang Siantar adalah enam ratus 600 orang yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII.

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini, karakteristik yang diamati pada responden meliputi umur dan jenis kelamin pada responden. Jumlah responden adalah sebanyak 83 siswa. Tabel 5.1. Distribusi frekuensi karakteristik responden yang mengikuti penelitian VARIABEL UMUR N 15 16 17 31 31 21 37,3 37,3 25,3 Total 83 100,0 VARIABEL JENIS KELAMIN N Laki-laki 34 41 Universitas Sumatera Utara Perempuan 49 59 Total 83 100,0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden terbanyak adalah berumur 15 dan 16 tahun yaitu sebanyak 31 siswa 37,3. Responden kedua adalah siswa berumur 17 tahun yaitu sebanyak 21 siswa 25,3. Responden terbanyak yaitu 49 siswa 59 adalah perempuan dan 34 siswa 41 adalah laki-laki yang diteliti.

5.1.3 Hasil Analisa Data

Data lengkap distribusi jawaban responden pada kesemua 10 soal kuesioner terhadap Konjungtivitis dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2. Distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan soal kuesioner No Pertanyaan Jawaban Benar Salah 1 2 3 4 5 6 7 Apakah Anda pernah melihat, mendengar, atau terkena penyakit Konjungtivitis Mata merah? Tahukah Anda, apa yang dimaksud dengan Konjungtivitis Mata merah? Apakah konjungtivitis Mata merah selalu disertai penghasilan air mata yang berlebihan mata berair? Apakah sinar ultraviolet matahari dapat menyebabkan konjungtivitis Mata merah? Apakah paparan debu dapat menyebabkan konjungtivitis Mata merah? Apakah konjungtivitis Mata merah dapat menyebabkan penglihatan berkurang? Apakah konjungtivitis Mata merah dapat 74 25 62 22 71 44 21 89,2 30,1 74,7 26,5 85,5 53 25,3 9 58 21 61 12 39 62 10,8 69,9 25,3 73,5 14,5 47 74,7 Universitas Sumatera Utara 8 9 10 menular hanya dengan tatapan mata? Apakah konjungtvitis Mata merah mempunyai hubungan yang erat dengan tingkat kebersihan? Apakah konjungtivitis Mata merah dapat dicegah seiring dengan meningkatnya frekuensi mencuci tangan? Apakah pemakaian soft lens bisa meningkatkan resiko terkena konjungtivitis Mata merah? 66 49 60 79,5 59 72,3 17 34 23 20,5 41 27,7 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar oleh responden adalah pertanyaan nomor 1 yaitu dengan persentase sebesar 89,2 74 siswa. Kesimpulan dapat dibuat bahwa tingkat pengetahuan responden terhadap pengenalan konjungtivitis adalah baik. Pertanyaan yang paling sedikit dijawab dengan benar oleh responden adalah pertanyaan nomor 7 yaitu dengan persentase sebesar 25,3 21 siswa. Tingkat pengetahuan responden terhadap penularan konjungtivitis adalah kurang. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Terhadap Konjungtivitis Berdasarkan Kelompok Umur Umur Tingkat Pengetahuan Total Baik7 Sedang4-7 Kurang4 N N N N 15 16 17 4 7 3 4,8 8,4 3,6 25 23 13 30,1 27,7 15,7 2 1 5 2,4 1,2 6 31 31 21 37,3 37,3 25.3 Jumlah 14 16,9 61 73,5 8 9,6 83 100,0 Dari tabel 5.3 di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa berdasarkan kelompok umur dengan pengetahuan baik terbanyak dijumpai pada responden usia 16 tahun sebanyak 7 siswa 8,4 dan terendah dijumpai pada responden usia 17 tahun sebanyak 3 siswa 3,6. Responden bagi tingkat pengetahuan sedang Universitas Sumatera Utara yang terbanyak dijumpai pada usia 15 tahun sebanyak 25 siswa 30,1 dan terendah dijumpai pada responden usia 17 tahun sebanyak 13 siswa 15,7. Tingkat pengetahuan kurang yang terbanyak dijumpai pada responden usia 17 tahun sebanyak 5 siswa 6. Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden terhadap Konjungtivitis Berdasarkan Kelompok Jenis Kelamin. Jenis Kelamin Tingkat Pengetahuan Total Baik7 Sedang4-7 Kurang4 N N N N Laki-laki Perempuan 4 10 4,8 12 25 36 30,1 43,4 5 3 6 3,6 34 49 41 59 Jumlah 14 16,9 61 73,5 8 9,6 83 100,0 Dari tabel 5.4 di atas dapat dilihat bahwa paling banyak responden dalam golongan tingkat pengetahuan baik adalah siswa perempuan sebanyak 10 orang 12. Responden terbanyak dalam kategori tingkat pengetahuan sedang adalah siswa perempuan sebanyak 36 orang 43.4. Jumlah responden dalam tingkat pengetahuan kurang adalah laki-laki yaitu 5 orang siswa 6. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Terhadap Konjungtivitis Secara Umum Tingkat Pengetahuan N Baik7 Sedang4-7 Kurang4 14 61 8 16,8 73,5 9,6 Jumlah 83 100,0 Dari tabel 5.5, dapat dilihat bahwa 14 responden 9,6 berada dalam kategori tingkat pengetahuan yang baik terhadap konjungtivitis. 61 responden 73,6 berada dalam kategori tingkat pengetahuan sedang. Sebanyak 8 16,8 Universitas Sumatera Utara responden berada dalam kategori tingkat pengetahuan kurang terhadap konjungtivitis.

5.2 Pembahasan