Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Originalitas Penelitian

migas terbesar Indonesia. Perubahan keadaan perekonomian di negara tersebut tentu akan memberikan pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung kepada Indonesia. Apabila perekonomian di kedua negara tersebut mengalami keadaan resesi, ini tentu akan menyebabkan nilai ekspor non migas Indonesia ke negara- negara tersebut ikut menurun, sebab konsumen di negara tersebut dalam keadaan ekonomi yang sedang resesi tentu akan mengurangi tingkat pengeluarannya. Dari uraian di atas, menarik untuk diteliti mengenai “PENGARUH INDEKS NIKKEI 225, INDEKS HANGSENG 43, INDEKS KOSPI 200, HARGA EMAS DUNIA, HARGA MINYAK DUNIA DAN KURS RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN IHSG TAHUN 2005 - 2010”

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan permasalahan pada penelitian ini adalah: Apakah indeks saham Nikkei NKY 225, indeks Hangseng HSI 43, indeks saham Kospi KOSPI 200, harga emas dunia, harga minyak dunia dan kurs rupiah berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan IHSG secara simultan dan parsial ?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh indeks saham Nikkei NKY 225, indeks saham Hangseng HSI 43, dan indeks saham Kospi KOSPI 200, harga emas dunia, harga minyak dunia dan kurs rupiah terhadap indeks saham gabungan IHSG secara simultan dan parsial. Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang sebelumnya telah dikemukakan, diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk: 1. Peneliti, mendapatkan hasil pengujian hipotesis secara statistik terhadap hubungan dari beberapa variabel. 2. Investor, mengetahui perkembangan indeks regional yang dapat bermanfaat bagi pelaku pasar modal dalam pengambilan keputusan di masa yang akan datang. 3. Dari hasil yang diperoleh diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya.

1.5. Originalitas Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian berbentuk replika dari penelitian terdahulu, yaitu penelitian Darmawan 2009 dengan judul “Pengaruh Indeks DJI, FTSE 100, NKY 225 dan HSI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Sebelum, Ketika, dan Sesudah Subprime Mortgage pada Tahun 2006 - 2009”. Dalam penelitian ini yang membedakan dengan penelitian Darmawan 2009 terletak pada variabel dari indeks saham regional yang digunakan. Penelitian ini menggunakan variabel indeks harga saham Nikkei, indeks harga saham Hangseng, indeks harga saham Kospi, harga minyak dunia, harga emas dunia dan kurs rupiah. Waktu penelitian 2005 – 2010, sedangkan Darmawan 2009 menggunakan variabel Indeks DJI, FTSE 100, NKY 225 dan HSI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Sebelum, Ketika, dan Sesudah Subprime Mortgage Pada Tahun 2006 – 2009. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA