32 4.
21-40 Kurang
5. 1-20
Sangat Kurang
E. Validitas Penelitian
Validitas digunakan untuk mendapatkan derajat kepercayaan. Aplikasi sebuah konsep validitas tindakan kelas mengacu pada kredibilitas dan derajat
kepercayaan dari hasil penelitian. Dalam pandangan Borg dan Gal dalam Kunandar 2011: 104-108, menyatakan bahwa ada 5 tahap kriteria validitas
penelitian tindakan kelas, yaitu: validitas hasil, proses, demokratis, katalistik, dan
dialog.
a. Validitas hasil
Validitas hasil yang peduli dengan sejauh mana tindakan dilakukan untuk memecahkan masalah dan mendorong dilakukannya penelitian tindakan kelas
atau dengan kata lain, seberapa jauh keberhasilan dapat dicapai. Dalam validitas hasil berkenaan dengan kepuasan semua pihak tentang hasil penelitian.
b. Validitas proses
Validitas proses yaitu memeriksa kelaikan proses yang dikembangkan dalam berbagai fase penelitian tindakan. Misalnya, bagaimana permasalahan
disusun kerangka pemikirannya dan bagaimana penyelesaiannya sedemikian rupa sehingga peneliti di dalam menghadapainya mendapatkan kesempatan
untuk terus belajar sesuatu yang baru.
33 c.
Validitas demokratik Validitas demokratik yaitu merujuk kepada sejauh mana PTK
berlangsung secara kolaboratif dengan para mitra peneliti, dengan prespektif yang beragam dan perhatian terhadap bahan yang dikaji.
d. Validitas katalistik
Validitas katalistik dari kata katalisator yaitu sejauh mana penelitian berupaya mendorong partisipan mereorientasikan, memfokuskan dan memberi
semangat untuk membuka diri terhadap transformasi visi mereka dalam menghadapi kenyataan kondisi praktik mengajar mereka sehari-hari.
e. Validitas dialog
Validitas dialog yaitu merujuk kepada dialog yang dilakukan dengan sebaya mitra peneliti, menyusun dan mereview hasil penelitian beserta
penafsirannya. Dialog ini dapat dilaksanakan secara kolaboratif dalam merefleksi dengan mitra peneliti, dengan pakar peneliti di luar penelitian atau
dengan teman sejawat yang kritis sebagai aspek penelitian terutama dalam
penjelasan data penelitian. F.
Validitas Instrumen Penelitian
Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur kecermatan dan ketepatan sebuah variabel. Validitas penelitian ini menggunakan jenis validitas isi.
Validitas isi merupakan sebuah validitas yang mampu menunjukkan butir-butir tes mencakup keseluruhan isi objek yang akan diukur. Penelitian validitas isi
dilakukan seorang ahli atau expert agar mendapatkan kepuasan kevalidan sebuah