19 Setiap komposisi musik atau arransemen yang dibuat maupun di
arransemen menggunakan program sibelius7 yang kemudian disimpan dengan format MIDI .mid maka akan dapat diputar menggunakan pemutar
audio seperti: Windows media player, Winamp, bahkan mp3 player pada handphone juga sudah dapat untuk memutar kompusisi musik atau
arransemen yang sudah disimpan dengan format MIDI tersebut. Kaitannya dengan penelitian ini MIDI dapat diputar menggunakan audio yang tertera di
atas ditambahkan dengan speaker sebagai media penunjang untuk mempermudah dan meningkatkan nilai rata-rata kelas pada pembelajaran
rekorder sopran.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan ini adalah
penelitian yang pernah dilakukan oleh:
1. Zuhriyal Fahmi dengan judul “Upaya Peningkatan Keterampilan Dasar
Bernyanyi Melalui Penggunaan Media Iringan Fruity Loops di SMP N 5 Sleman”.
2. Imam Wahyudi dengan judul “Efektifitas Pembelajaran Rekorder Sopran
Dengan Media Iringan Midi di SMP N 1 Wonosari Tahun Pelajaran 20122013.
Ada perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh Zuhriyal Fahmi dan Imam Wahyudi dengan penelitian ini. Perbedaan dengan Zuhriyal Fahmi
terletak pada media dan subjek penelitian. Media yang digunakan dalam
20 penelitian Zuhriyal Fahmi adalah iringan fruity loops, sedangkan media yang
digunakan pada penelitian ini menggunakan media MIDI. Subjek penelitian dalam penelitian Zuhriyal Fahmi adalah siswa SMP N 5 Sleman, sedangkan
subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Berdasarkan analisis penelitian Zuhriyal Fahmi menunjukkan
siswa pada kelas yang diuji coba mengalami peningkatan dalam keterampilan bernyanyi. Peningkatan ini rata-rata dari prasiklus sebesar 60,00 ke siklus I
sebesar 70,22 yaitu 10,22 atau 17,03. Peningkatan nilai rata-rata dari prasiklus sebesar 60,00 ke siklus II sebesar 78,48 yaitu sebesar 18,48 atau
30,8. Adapun perbedaan dengan Imam Wahyudi terletak pada metode dan
subjek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian Imam Wahyudi adalah iringan metode eksperimen, sedangkan metode yang digunakan pada
penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian dalam penelitian Imam Wahyudi adalah siswa SMP N 1 Wonosari,
sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh
Imam Wahyudi menunjukkan hasil perhitungan uji-t yang dilakukan pada skor postest antara kelompok ekperimen dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa
skor t hitung sebesar 2,611 dengan df 46 dan sig. 2-tailed sebesar 0,01. Sig. 2-tailed lebih kecil dari taraf signifikansi 5 0,010,05. Hal ini
menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok yang menggunakan iringan MIDI dan kelompok yang tanpa menggunakan