Pra Siklus Hasil Penelitian
41
cermat apakah siswa dapat menerapkan keempat aspek terebut dengan baik dan benar.
Pada akhir kegiatan pembelajaran, Guru menanyakan apakah masih terdapat kesulitan untuk memainkan rekorder sopran, serta
memberikan penugasan kepada siswa untuk mengulang kembali berlatih rekorder sopran di rumah masing-masing. Kemudian Guru
memberi review strategi dalam pembelajaran rekorder sopran dan memberikan evaluasi tentang hasil pembelajaran rekorder sopran yang
telah dilaksanakan. Sebelum pertemuan diakhiri, Guru memberi informasi kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya materi
yang diajarkan masih sama, yaitu memainkan rekorder sopran lagu “Bagimu Negeri”, namun pada pertemuan selanjutnya Guru sudah
menggunakan media MIDI sebagai media iringan siswa memainkan rekorder sopran. Sebagai penutup kegiatan pembelajaran, Guru
memimpin doa dan salam. 2
Pertemuan kedua Pertemuan kedua siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal
14 April 2015 pada pukul 07.00 – 08.00 WIB. Guru mengawali
kegiatan dengan membuka pelajaran dengan salam, menanyakan kabar, absensi, dan kesiapan mengikuti kegiatan belajar. Guru
memberi apersepsi dan gambaran materi yang akan dipelajari hari ini, yaitu pembelajaran rekorder sopran menggunakan media MIDI
sebagai iringan.
42
Pada kegiatan inti siswa diminta melakukan pemanasan dengan memainkan etude seperti yang terlihat pada gambar 5:
Gambar 5. Etude Rekorder Dokumentasi: Muflikhul, 2015
Gambar 5 nada-nada dimainkan dengan rekorder dalam
tangga nada C mayor. Tujuan dari etude ini yaitu memberi penekanan kepada siswa untuk memainkan nada-nada melodi agar pada saat
memainkan lagu “Bagimu Negeri” siswa dapat memainkan melodi dan ritmis yang baik dan benar. Kemudian guru menjelaskan apa yang
dimaksud dengan media MIDI sebagai iringan bermain rekorder sopran. Setelah itu guru meminta siswa untuk mengeluarkan partitur
not angka lagu “Bagimu Negeri” untuk dibaca dan dilatih bersama-
sama. Guru memberikan contoh memainkan rekorder sopran lagu “Bagimu Negeri” sebanyak 2 kali dengan media MIDI sebagai
iringan. Karena ada beberapa siswa putra yang ramai dan mengganggu pada saat pelajaran maka, guru meminta siswa putri terlebih dahulu
untuk memainkan rekorder sopran dengan media MIDI dan siswa putra memperhatikan. Setelah siswa putri sudah selesai memainkan
rekorder sopran dilanjutkan oleh siswa putra yang bermain rekorder sopran menggunakan media MIDI dan siswa putri memperhatikan.
43
Tahap selanjutnya siswa putra dan putri diminta untuk memainkan lagu tersebut bersama-sama menggunakan media iringan MIDI.
Pada saat siswa memainkan kembali lagu “Bagimu Negeri” guru memperhatikan dengan cermat apakah siswa dapat menerapkan
keempat aspek yang akan dinilai. Pada pertemuan kedua ini guru menilai bahwa kendala yang dijumpai yaitu siswa belum dapat
memainkan lagu “Bagimu Negeri” dengan melodi dan tempo yang benar. Tempo pada iringan MIDI dirasa terlalu cepat. Oleh karena itu,
pada pertemuan ketiga akan ditekankan pembelajaran rekorder pada birama 1-2 dimainkan bersama-sama secara drill dengan tempo yang
benar. Pada akhir kegiatan pembelajaran, Guru menanyakan apakah
masih terdapat kesulitan untuk memainkan rekorder, serta memberikan penugasan kepada siswa untuk mengulang kembali
berlatih rekorder sopran di rumah masing-masing. Kemudian Guru memberi evaluasi tentang hasil pembelajaran rekorder yang telah
dilaksanakan. Sebelum pertemuan diakhiri, Guru memberi informasi kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan
penilaian pada saat sepulang sekolah dengan materi memainkan rekorder sopran lagu “Bagimu Negeri” menggunakan media MIDI
sebagai iringan. Sebagai penutup kegiatan pembelajaran, Guru memimpin doa dan salam.