Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat ex-post facto, artinya penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi kemudian untuk mengetahui faktor- faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut tanpa memberikan perlakuan atau manipulasi variabel yang diteliti, Sugiyono, 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh antar variabel bebas yaitu persepsi tentang pembelajaran sastra terhadap variabel terikat yaitu kemampuan apresiasi sastra. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena datan yang disajikan berhubungan dengan angka dan menggunakan analisis statistik. Paradigma penelitian merupakan pola hubungan antara variabel yang akan diteliti, sehingga paradigma penelitian dalam hal ini dapat diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis satstistik yang akan digunakan Sugiyono, 2011:42. Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir, dapat digambarkan hubungan antara variabel dalam penelitian. Hubunngan a ntara variabel bebas dan variabel terikat dapat digambarkan sebagai berikut: 39 Gambar 1. Paradigma Penelitian X = persepsi tentang pembelajaran sastra Y = kemampuan apresiasi sastra

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Ambal, SMK Negeri 1 Kebumen, dan SMK Negeri 2 Kebumen. Adapun waktu pelaksanaan dari penelitian ini yaitu tanggal 12 Agustus sampai 15 Agustus 2015.

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu, persepsi tentang pembelajaran sastra X dan kemampuan apresiasi sastra Y. Lebih jelasnya definisi dari variabel tersebut adalah sebagai berikut. 1. Aspek yang diukur dalam kemampuan apresiasi sastra yaitu bagimana siswa memahami karya sastra, menilai karya sastra, serta kepekaan perasaan terhadap karya sastra. Pada penelitian ini mendapat nilai rata- rata dari kemampuan apresiasi sastra yaitu 81,9750 sedangan presentasenya akan didapat 70 dengan kategori baik. 2. Persepsi siswa dapat dilihat dari faktor internal yaitu kebutuhan psikologis, latar belakang, pengalaman, dan perhatian, serta faktor eksternal yaitu intensitas, ukuran, konstan, dan gerakan. Variabel ini mendapat nilai rata-rata 64,4833 dan akan didapat presentase sebesar 75 dengan kategori baik. X Y 40

D. Populasi dan Sampel