18 k. Senang pada tantanagan, bukan resiko
Para wirausaha bukanlah pengajar atau penghindar resiko. Mereka memilih situasi yang hasilnya bisa mereka pengaruhi. Mereka sangat
termotivasi oleh tantanganyang mereka anggap menarik. Mereka jarang bertindak sebelum memperhitungkan resikonya.
3. Fungsi Wirausaha
Menurut Daryanto 2012: 21 dilihat dari ruang lingkupnya wirausaha memiliki dua fungsi, yaitu fungsi makro dan fungsi mikro. Secara makro,
wirausaha berperan
sebagai penggerak
pengendali dan
pemacu perekonomian suatu bangsa. Sedangkan secara mikro, peran wirausaha
adalah penanggung resiko dan ketidakpastian, mengombinasikan sumber- sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk menciptakan nilai
tambah dan usaha-usaha baru. Dalam melakukan fungsi mikronyan wirausaha memiliki dua peran, yaitu:
1. Sebagai penemu innovator
Sebagai innovator wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakan: a. Produk baru the new product
b. Teknologi baru the new technology c. Ide-ide baru the new image
d. Organisasi usaha baru the new organization 2. Sebagai perencana planner
Sebagai planner wirausaha berperan dalam merancang: a. Perencanaan perusahaan corporate plan
b. Strategi perusahaan corporate strategy c. Ide-ide dalam perusahaan corporate image
19 d. Organisasi perusahaan corporate organization
4. Keuntungan dan Kelemahan Menjadi Wirausaha
Menurut Alma 2013: 4 menyatakan bahwa : Keuntungan menjadi wirausaha adalah:
a. Terbuka peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri. b. Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan kemampuan serta potensi
seseorang secara penuh. c. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara
maksimal. d. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha-usaha
konkrit. e. Terbuka kesempatan untuk menjadi bos.
Kelemahannya menjadi wirausaha adalah : a. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, dan memikul berbagai resiko.
Jika resiko ini telah diantisipasi secara baik, maka berarti wirausaha telah menggeser resiko tersebut.
b. Bekerja keras dan waktu jam kerjannya panjang. c. Kualitas kehidupannya masih rendah sampai usahanya berhasil, sebab
dia harus berhemat. d. Tanggung jawabnya sangat besar, banyak keputusan yang harus dia
buat walaupun dia kurang menguasai permasalahan yang dihadapinya.
5. Faktor-Faktor Pembawa Keberhasilan dan Kegagalan