anggaran pendidikan geratis yang dianggarkan dalam Perda APBD kota Sukoharjo diharapkan juga dapat menekan terjadinya tindak
pidana pembuangan bayi karena faktor ketakutan seorang ibu yang nantinya tidak mampu memberikan pendidikan formal kepada
anaknya kelak karena biaya sekolah yang mahal. 3 Perekonomian
Upaya yang dapat dilakukan mencegah terjadinya peningkatan tindak pidana pembungan bayi adalah dengan peningkatan dan
perbaikan perekonomian masyarakat. Sebagian besar faktor penyebab terjadinya tindak pidana pembuangan bayi adalah karena alasan faktor
ekonomi, tidak mampu menghidupi anaknya sehingga seseorang memutuskan untuk membuang bayinya dengan harapan orang lain
yang menemukan akan dapat memelihara bayinya. Perlunya peningkatan kesejahteraan masyarakat dari pemerintah dapat menekan
dan mencegah terjadinya tindak pidana pembuangan bayi. Perlunya perhatian pemerintah terhadap masyarakat miskin dengan memberikan
tunjangan hidup bagi mereka, memberikan keringanan biaya rumah sakit bagi seorang ibu yang melahirkan dan tidak mampu membayar
biaya rumah sakit sehingga mereka tidak akan meninggalkan bayi mereka di rumah sakit dengan alasan tidak mampu membayar biaya
rumah sakit, memberikan lapangan pekerjaan bagi para pengangguran sehingga angka kejahatan pembuangan bayi dengan alasan faktor
ekomomipun dapat ditekan.
b. Pencegahan tindak pidana melalui pendekatan situasional
Pencegahan tindak pidana melaui pendekatan situasional maksudnya adalah suatu bentuk kegiatan dengan tujuan untuk
mengurangi kesempatan seseorang melakukan suatu bentuk tindak pidana. Strategi pencegahan tindak pidana pembuangan bayi melalui
pendekatan situasional antaralain sebagai berikut: Memperkokoh individu yang berkompeten sebagai pelaku
tindak pidana pembuangan bayi, antara lain dengan cara memberikan
penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat akan bahaya serta dampak dari seks bebas atau free sex. Serta memberikan pengertian kepada
masyarakat bahwa adanya seks bebas dapat menimbulkan banyak dampak negatif serta awal dari terjadinya berbagai tindak pidana
seperti aborsi, pembunuhan bayi serta pembuangan bayi yang sebagian besar dilakukan oleh kaum wanita. Akibat adanya seks bebas
akhirnya akan berdampak buruk dan merugikan terutama kaum wanita. Peningkatan rasa persaudaraan dalam hubungan individu
dalam masyarakat juga dapat mencegah terjadinya tindak pidana pembuangan
bayi. Cara
tersebut dapat
dilakukan dengan
menumbuhkan rasa saling menyayangi, saling memberikan perhatian, serta saling tolong-menolong antar anggota masyarakat maka akan
menumbuhkan kepribadian yang baik sehingga akan mencegah seseorang melakukan suatu tindak pidana. Faktor penyebab dari
terjadinya tindak pidana pembuangan bayi salah satunya adalah karena sikap masyarakat kurang perhatian, kurangnya rasa saling
mengasihi antar anggota masyarakat sehingga kaum wanita yang hamil diluar nikah sering dipandang rendah oleh masyarakat,
dikucilkan, dihina dan mendapat perlakuan buruk dari masyarakat terlebih setelah melahirkan anak tanpa ada suaminya maka anak
tersebut juga akan dipandang rendah oleh masyarakat. Padahal kehamilan dan kelahiran anak diluar nikah tersebut tidak sepenuhnya
kesalahan dari wanita tersebut karena dapat juga wanita tersebut hamil dan melahirkan akibat pemerkosaan dan sebagainya. Tanggapan yang
buruk dari masyarakat terhadap seorang wanita yang melahirkan anak di luar pernikahan serta tanggapan buruk yang diterima oleh anak
yang lahir di luar pernikahan menimbulkan suatu dampak terjadinya pembuangan bayi yang dilakukan oleh seorang ibu untuk menutupi
rasa malunya diketahui masyarakat bahwa telah melahirkan seorang anak tanpa suami.
c. Pencegahan tindak pidana melalui pendekatan kemasyarakatan