merupakan problema yang tidak sederhana, karena terkadang petugas dibuat kesulitan dalam mengungkap suatu kasus dimana para pelaku tersebut sering
menyembunyikan kehamilannya serta dalam upaya melahirkanpun juga melahirkan sendiri ataupun bila di rumah sakit menggunakan identitas palsu
sehingga petugas kesulitan mengidentifikasi penduduk yang melahirkan bayi.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengkaji dan mengadakan penelitian yang tertuang dalam bentuk penulisan hukum
dengan judul:
“Kebijakan Kepolisian Resor Sukoharjo Dalam Mengungkap Kasus Tindak Pidana Pembuangan Bayi Oleh Ibu Kandungnya”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis merumuskan permasalahan untuk dikaji dan diteliti lebih lanjut sebagai
berikut: 1.
Kebijakan apa yang telah dilaksanakan Kepolisian Negara Republik Indonesia di wilayah hukum Kepolisian Resor Sukoharjo dalam
mengungkap kasus pembuangan bayi yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri?
2. Bagaimana upaya menanggulangi dan meminimalisasi terjadinya tindak
pidana pembuangan bayi oleh Kepolisian Resor Sukoharjo bersama
pemerintah dan masyarakat?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian yang akan dilakukan ini adalah:
1. Tujuan Obyektif a.
Untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan yang telah dilaksanakan Kepolisian Negara Republik Indonesia di wilayah hukum Kepolisian
Resor Sukoharjo dalam mengungkap kasus pembuangan bayi yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri.
b. Untuk mengetahui dan mengkaji upaya guna menanggulangi terjadinya
tindak pidana pembuangan bayi yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Sukoharjo bersama pemerintah dan masyarakat.
2. Tujuan Subyektif a. Untuk memperoleh data dan informasi sebagai bahan utama dalam
menyusun karya ilmiah guna memenuhi persyaratan yang diwajibkan dalam meraih gelar Magister di bidang Ilmu Hukum Konsentrasi
Kebijakan Publik pada program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
b. Untuk menginventarisir serta mengembangkan pengetahuan dan pemahaman aspek hukum berkaitan dengan tindak pidana pembuangan
bayi.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dengan dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Manfaat teoritis
a. Sebagai salah satu sarana guna penyusunan tesis untuk melengkapi
persyaratan mencapai gelar Magister di bidang Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum dan Kebijakan Publik pada program Pasca Sarjana
Universitas Sebelas Maret.
b. Penelitian ini dilakukan untuk pengembangan pengetahuan hukum
pada umumya dan ilmu hukum kebijakan publik pada khususnya tentang Kebijakan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam
mengungkap kasus tindak pidana pembuangan bayi oleh ibu kandungnya di wilayah hukum Kepolisian Resor Sukoharjo.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis Penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan dapat
menambah pengetahuan dalam bidang hukum khususnya berkaitan dengan tindak pidana pembuangan bayi yang dilakukan oleh seorang
ibu. b.
Bagi Masyarakat
Penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan dapat memberikan informasi berkaitan dengan kasus-kasus pembuangan bayi
yang terjadi di Indonesia serta masyarakat dapat mengetahui pentingnya bekerjasama dengan aparat yang berwajib dalam pengungkapan
terjadinya kasus pembuangan bayi yang terjadi di Indonesia dan masyarakat juga dapat mengetahui kebijakan yang telah ditempuh oleh
Kepolisian Negara Republik Indonesia di wilayah hukum Kepolisian Resor Sukoharjo.
c. Bagi Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
Penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah, aparat penegak hukum dan pihak-pihak
yang terkait dalam rangka pengambilan keputusan dan kebijakan berkaitan dengan kasus tindak pidana pembuangan bayi pada khususnya
sehingga upaya menanggulangi dan meminimalisasi tindak pidana pembuangan bayi dapat berjalan dengan efektif.
10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kerangka Teori 1. Tinjauan Umum Tentang Kebijakan