Keuangan Daerah KONDISI UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

commit to user 54 Pengembangan agribisnis melon di Kabupaten Karanganyar memiliki prospek yang cerah dan didukung oleh pemerintah daerah setempat.

D. Keuangan Daerah

Berdasarkan Neraca Daerah dan Aliran Kas Kabupaten Karanganyar TA. 2009, anggaran pendapatan ditetapkan sebesar Rp. 729.742.766.000,- , dan telah terealisir sebesar Rp. 786.268.341.492,- atau 107,75.. Dengan rincian seperti pada Tabel 14. Tabel 14. Neraca Daerah dan Aliran Kas Kabupaten Karanganyar TA. 2009 Uraian Anggaran Realisasi Persentase Anggaran Pendapatan dengan rincian : 729.742.766.000 786.268.341.492 107,75 Pendapatan Asli Daerah 66.604.710.000 66.971.682.994 100,55 Transfer Pemerintah Pusat 621.525.026.000 634.208.546.978 102,04 Transfer Pemerintah Propinsi 29.252.980.000 35.512.113.557 121,40 Pendapatan yang sah dianggarkan 12.360.050.000 11.505.608.500 93,09 Belanja Operasi 751.991.039.250 722.849.222.570 96,12 Belanja Modal 62.452.777.750 61.255.818.922 98,08 Belanja Tidak Terduga 2.500.000.000 163.300.000 6,53 Sumber : Karanganyar Dalam Angka, 2011 Produk Domestik Regional Bruto PDRB tahun 2006 Kabupaten Karanganyar atas dasar harga berlaku ADHB sebesar 6.904.990,49 jutaan Rp. dan atas dasar harga konstan ADHK sebesar 4.654.054,50 jutaan Rp.. Pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan oleh perkembangan PDRB, pada tahun 2006 ADHB sebesar 10,93 dan ADHK sebesar 5,74 lihat Tabel 15.. Jika dilihat dari sektor, ADHB maka sektor industri pengolahan mempunyai kontribusi yang paling besar, yaitu 52,88, sektor pertanian : commit to user 55 19,47, sektor perdagangan : 10,09, sektor jasa-jasa : 8,03. Sedang sektor-sektor lain kurang dari 5. Tabel 15. Pertumbuhan Ekonomi PDRB Tahun 2005 – 2009 di Kabupaten Karanganyar Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 ADHB 11,35 10,74 11,59 11,22 9,10 ADHK 5,49 5,08 5,74 5,75 4,56 Sumber : Karanganyar Dalam Angka, 2011 Selama tahun 2008 inflasi di kota Kabupaten Karanganyar mencapai 10,83. Inflasi tertinggi jatuh pada bulan Juni, sebesar 2,34 dan terendah pada bulan Desember sebesar – 0,54. Penyumbang inflasi terbesar adalah kelompok bahan makanan mencapai 20,17, kemudian kelompok kesehatan sebesar 13,55 dan ketiga adalah kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 9,28. Sedang penyumbang terendah adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan OR, yaitu 2,49 dan kelompok sandang sebesar 3,23. commit to user 56

V. HASIL DAN PEMBAHASAN