commit to user
65 merupakan jenis buah yang paling sering disajikan dalam
hidangan-hidangan di hotel, restoran, bahkan rumah sakit.
a. Anggota Rantai Pasok
Pada rantai pasok suatu komoditas terdiri dari dua jenis anggota rantai pasok, yaitu anggota primer dan anggota
sekunder. Anggota primer adalah pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam kegiatan produksi dalam rantai pasok.
Anggota sekunder adalah anggota rantai pasok yang tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan produksi, namun
memiliki pengaruh pada kegiatan bisnis dalam rantai pasok tersebut.
§ Anggota Primer Rantai Pasok
Anggota primer pada rantai pasok melon ini adalah petani melon sebagai pemasok utama; pengumpul yang
terdiri dari pengumpul tebas, pengumpul kabupaten dan asosiasi; perusahaan baik ekspor maupun lokal; dan
konsumen melon yang terdiri dari pengecerretailer lokal, konsumen akhir lokal, grosir di luar negeri, retail luar
negeri dan konsumen akhir luar negeri. §
Anggota Sekunder Rantai Pasok Anggota sekunder adalah pihak yang memperlancar
kegiatan rantai pasok dalam menyediakan bahan baku yang dibutuhkan mulai dari kebutuhan budidaya,
pemeliharaan, pemanenan, pascapanen dan transportasi.
commit to user
66 Bahan baku untuk penanaman dan pemeliharaan berupa
alat sarana dan produksi pertanian, dan untuk pemanenan,
pascapanen dan
transportasi berupa
refraktometer, keranjang panen, timbangan, termometer, kotak karton kemas, dokumen pengiriman dan alat tulis.
Hubungan anggota primer dalam rantai pasok dengan anggota sekunder ini hanya berupa hubungan konsumen
biasa. Tabel 16 menunjukkan pemasok sekunder dalam rantai pasok melon di Kabupaten Karanganyar.
Tabel 16. Daftar Pemasok Melon dalam Rantai Pasok Anggota
Rantai Pasok
Jenis Barang Sumber Pemasok
Petani Saprodi
Toko saprodi di kabupaten
Pengumpul Refraktometer Toko saprodi, pemerintah Keranjang
panen Toko saprodi, pemerintah
Sarung tangan kain
Toko saprodi di kabupaten
Gunting panen
Toko saprodi, pemerintah Timbangan
Toko saprodi di kabupaten
Perusahaan Refraktometer Toko saprodi Termometer
Toko saprodi Timbangan
Toko di Jakarta Labelstiker
Dari perusahaan
PT. Momenta Agrikultura
Kotak karton kemas
Dari perusahaan
PT. Momenta Agrikultura
Dokumen pengiriman
Dari perusahaan
PT. Momenta Agrikultura
Sumber : SOP Pascapanen Melon dan wawancara narasumber
commit to user
67 §
Aktivitas Anggota Rantai Pasok
Pada rantai pasok melon di Kabupaten Karanganyar setidaknya terdapat 5 lima anggota rantai pasok. Setiap
anggota rantai pasok melon di Kabupaten Karanganyar mempunyai peran yang berbeda antara satu dengan yang
lainnya. Peran masing-masing anggota dalam tipe rantai pasok melon dijelaskan dalam Tabel 17.
Tabel 17. Fungsi dan Aktivitas Anggota Rantai Pasok Melon di Kabupaten Karanganyar
Anggota Rantai Pasok
Fungsi Aktivitas
Petani Melon Pertukaran Pembelian, penjualan Fisik
Penanaman, pemeliharaan Pengumpul
Tebas dan Kabupaten
Pertukaran Pembelian, penjualan Fisik
Pemanenan,
sortasi
,
grading
, pengangkutan
lokal, penyimpanan
Fasilitas Peminjaman
modal, penanggungan resiko
Retailer
Pengecer Pertukaran Pembelian, penjualan
Fisik Penyimpanan
Perusahaan mitra
Pertukaran Pembelian, penjualan Fisik
Pelabelan, pengemasan, penampungan, pengangkutan
lokal, pengangkutan internasional
Fasilitas Penanganan
pascapanen, informasi
pasar, perijinan
ekspor, penanggungan resiko Konsumen
Pertukaran Pembelian, penjualan Fisik
Pengangkutan lokal Sumber : Wawancara responden
§ Pola Aliran Dalam Rantai Pasok
Ada tiga macam aliran yang harus dikelola dalam suatu rantai pasok. Pertama adalah aliran barangkomoditas
yang mengalir
dari hulu
upstrea m
ke hilir
commit to user
68
downstrea m
, kedua adalah aliran finansialuang dari hilir ke hulu, dan yang ketiga adalah aliran informasi
yang dapat mengalir dari hulu ke hilir atau sebaliknya. Gambar 12 menunjukkan pola aliran dalam rantai pasok
melon di Kabupaten Karanganyar.
Pasar Dalam Negeri Pasar Luar Negeri
Keterangan: Aliran barang
Aliran finansial Aliran informasi
Gambar 12. Pola Aliran dalam Rantai Pasok Melon di Kabupaten Karanganyar
Aliran komoditas melon dimulai dari petani. Melon dikumpulkan
oleh pengumpul.
Pengumpul menghantarkan melon kepada perusahaan mitra dan
retail lokal pasar. Setelah sampai di perusahaan, perusahaan
mengirimkan melon
ke Singapura
menggunakan transportasi darat melalui pelabuhan Tanjung Priuk. Sesampainya di Singapura, melon
Petani
Pengumpul
Perusahaan Mitra
Retail Lokal
Grosir + Retailer
Konsumen Akhir
Konsu- men
Akhir
Penyedia Saprodi
commit to user
69 didistribusikan kepada grosir dan retailer impor dan
sampailah kepada konsumen akhir. Aliran finansial mengalir dari konsumen, retailgrosir
lokal dan impor, serta perusahaan mitra. Untuk pasar dalam negeri, aliran finansial lebih pendek yaitu
konsumen, retail lokal, pengepul dan petani. Sedangkan pengumpul, perusahaan mitra membayar dengan sistem
tunda paling lama 2 minggu. Pada petani, pengumpul membayar langsung sesuai dengan jumlah melon yang
diambil. Sistem komunikasi sudah terintegrasi antara anggota
primer dalam rantai pasok. Aliran informasi terjadi pada konsumen akhir, perusahaan mitra, pengumpul dan
petani atau sebaliknya. Namun demikian, ada satu jalur informasi tentang harga yang tidak tersampaikan dari
perusahaan mitra ke pengumpul ataupun petani, sehingga sampai sekarang petani dan pengumpul tidak mengetahui
harga jual melon yang mereka panen di pasar internasional. Informasi hanya sebatas informasi tentang
jumlah melon yang harus dikirim ke perusahaan.
b. Entitas Rantai Pasok