62
16 buah. Penelitian tersebut berasal dari para peneliti yang melakukan penelitian di MA Nurul Ummah baik itu D3, S1, atau S2.
Adanya perbandingan dengan menggunakana gambar diagram mengenai ketersediaan bahan pustaka di MTs Nurul Ummah dan MA Nurul Ummah adalah
untuk mempermudah pembaca dalam menilai ketersediaan bahan pustaka yang ada di kedua sekolah tersebut. Akan tetapi angka yang tersedia dalam diagram di
atas kemungkinan bisa lebih besar, karena data yang diperoleh penulis dari daftar inventaris di lapangan kurang lengkap sehingga penulis tidak dapat menyajikan
data secara pasti.
2. Proses Perencanaan Pengadaan Bahan Pustaka di MTs dan MA Nurul
Ummah dan Strategi yang Digunakan dalam Pengadaan. a.
Perencanaan Pengadaan Buku dan Strategi dalam Pengadaan Buku di MTs Nurul Ummah
Pengadaan bahan pustaka di perpustakaan sekolah tentu diawali dengan adanya perencanaan. Dengan adanya perencanaan akan mempermudah dalam
melakukan pengadaan karena semua telah terencana dengan baik. Begitu juga dengan pengadaan buku di MTs Nurul Ummah yang diawali dengan adanya
perencanaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru di MTs Nurul Ummah pada tanggal 11 November 2015 perencanaan dilakukan pada saat rapat
RKAM menjelang tahun ajaran baru. Dalam rapat tersebut juga akan dibahas mengenai pengadaan bahan pustaka perpustakaan terutama yang bentuk buku. Hal
ini didukung dengan pernyataan guru mengenai perencanaan pengadaan bahan pustaka.
“Biasanya kan masuk dalam rapat RKAM, jadi nanti kan tiap awal tahun pasti kan ada pembahasan rencana anggaran madrasah, lha disitu untuk pengadaan
63
buku peprustakaan itu ada anggaran sendiri dan buku apa yang akan diadakan juga dibahas dalam rapat ini.”
Adapun analisis yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan buku yaitu berdasarkan kebiasaan pada tahun tersebut. Dalam artian dalam satu tahun
terakhir ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung akan terlihat buku apa saja yang memang diperlukan dan yang mendesak untuk diadakan. Pengadaan bahan
pustaka pun dilakukan dengan skala prioritas. Karena dana yang telah dianggarkan tidak dapat langsung mencukupi semua kebutuhan buku yang perlu
diadakan, sehingga pihak sekolah memutuskan untuk menggunakan skala prioritas yakni melakukan pembelanjaan buku yang memang benar-benar
mendesak. Hal ini didukung dengan hasil wawancara dengan guru MTs Nurul Ummah pada tanggal 11 November 2015 yang berkaitan dengan analisis
kebutuhan buku dan sistem pengadaannya. “Iya, jadi biasanya gini. Jadi di awal Tiap tahun itu kan biasanya buku yang
dibutuhkan kelihatan seiring berjalannya kegiatan belajar mengajar di kelas nanti terus diadakan dana untuk membeli buku yang dibutuhkan. Nanti buku
yang begitu mendesak yang mana itu yang diadakan terlebih dahulu. Sistemnya dengan skala prioritas. Dan biasanya yang sering mendesak itu
buku pelajaran”. Berdasarkan hasil wawancara juga dapat diketahui bahwa buku apa yang
akan diadakan berdasarkan dari usulan guru-guru mata pelajaran yang kemudian ditampung untuk dirapatkan dan buku apa yang akan diadakan akan dimasukan ke
dalam anggaran belanja madrasah. Pengadaan bahan pustaka diserahkan pada pihak perpustakaan dan pihak pustakawan yang bertugas untuk membeli buku
sesuai dengan yang disepakati dalam hasil rapat. Hal ini didukung dengan hasil wawancara dengan guru MTs Nurul Ummah pada 11112015.
64
“Iya, jadi usulan guru-guru dari berbagai mata pelajaran itu ditampung dan kemudian berdasarkan kesepakatan forum rapat, buku yang disetujui untuk
diadakan akan masuk ke anggaran di rapat anggaran itu, nhaa nanti yang membelanjakan biasanya pihak perpustakaan.Kalau untuk buku PAI yang
K13itu kan sudah ada dari Depag, jadi kita tinggal ngambil aja. Kemudian kalau yang buku pelajaran itu biasanya kita cari katalog, nanti yang cocok
terutama para gurunya itu baru dipesan. Bia
sanya kita pakai Erlangga”. Strategi pengadaan buku di perpustakaan MTs Nurul Ummah dilakukan
dengan beberapa strategi yakni dengan pembelian menggunakan anggaran madrasah yang bersumber dari dana BOS dan dana dari iuran SPP siswa,
pemberian dari Kemenag pusat berupa buku PAI yang meliputi buku Quran Hadist, Fiqih, Aqidah Akhlak, Bahasa Arab, dan SKI. Dan yang terakhir yakni
hibah,untuk hibah biasanya dari instansi tertentu maupun perorangan.
b. Perencanaan Pengadaan Buku dan Strategi Pengadaannya di MA Nurul