Pengertian Kinerja Kinerja Guru

16

BAB II LANDASAN TEORI

1.5. Kinerja Guru

1.5.1. Pengertian Kinerja

Kinerja adalah kegiatan yang dijalankan oleh tiap-tiap individu dalam kaitannya untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Setiap orang berkepentingan dalam melaksanakan rutinitas sebagai aktifitas kerjanya. Berkaitan dengan hal tersebut terdapat beberapa devinisi mengenai kinerja. Kinerja adalah suatu konsep yang bersifat universal yang merupakan efektifitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan standart dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Karena organisasi pada dasarnya dijalankan oleh manusia maka kinerja sesungguhnya merupakan perilaku manusia dalam memainkan perannya dalam suatu organisasi untuk memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan. Smith dalam Mulyasa, 2004 menyatakan bahwa kinerja adalah “…..output drive from processes, human or otherwise”. Kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses. Dikatakan lebih lanjut oleh Mulyasa bahwa kinerja atau performance dapat diartikan sebagai prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, hasil-hasil kerja atau unjuk kerja. Menurut Soeprihanto 2001, kinerja karyawan adalah hasil kerja seorang karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standart, targetsasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. 17 Dessler 1992 : 513 menyatakan pengertian kinerja hampir sama dengan prestasi kerja ialah perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standart kerja yang ditetapkan. Dalam hal ini kinerja lebih memfokuskan pada hasil kerja. Dalam kamus besar bahasa Indonesia pengertian kinerja adalah apa yang telah dicapai, prestasi kerja yang terlihat, atau kemampuan kerja. Artikel dari lembaga administrasi negara 1992 : 12 dalam Sholeha kinerja merupakan terjemahan bebas dari performance yang artinya prestasi kerja palaksanaan kerja atau pencapaian kerja atau hasil kerja. Anwar 1986 : 86 dalam Kurniati mengartikan kinerja sama dengan performance yang esensinya adalah berapa besar dan berapa jauh tugas-tugas yang telah dijabarkan dan telah dapat diwujudkan atau dilaksanakan yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab yang menggambarkan pola perilaku sebagai aktualisasi dan kompetensi yang dimiliki. Dari beberapa pengertian kinerja menurut para ahli tersebut di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa kinerja adalah prestasi kerja yang telah dicapai oleh seseorang. Kinerja atau prestasi kerja merupakan hasil akhir dari suatu aktifitas yang telah dilakukan seseorang untuk meraih suatu tujuan. Hasil itu terpenuhi seandainya prestasi tercapai secara maksimal oleh seseorang. Pencapaian hasil kerja ini juga sebagai bentuk perbandingan hasil kerja seseorang dengan standart yang telah ditetapkan. Apabila hasil kerja yang dilakukan oleh seseorang sesuai dengan standart kerja atau bahkan melebihi standart maka dapat dikatakan kinerja itu mencapai prestasi yang baik. Kinerja dapat dikatakan sebagai hasil akhir dari 18 kerja seseorang, karena dia mempunyai kemampuan untuk melakukan secara moral. Hasil kerja seseorang dapat memberi dorongan bagi orang itu sendiri untuk aktif melakukan kerjanya dengan baik. Kinerja dimaksudkan atau diharapkan memiliki atau menghasilkan mutu yang baik dan tetap melihat jumlah yang akan diraihnya. Pekerjaan ini harus dapat dilihat secara mutu terpenuhi maupun dari segi jumlah yang akan diraih dapat sesuai dengan yang direncanakan, dalam hal ini kualitas kerja seseorang dirasakan dapat berpengaruh terhadap kinerjanya.

1.5.2. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja