05.57 WIB, Muchtadi Asnun kembali SMS Terdakwa dengan mengatakan “maaf pak, anak saya minta dibeliin Honda Jazz, tolong kopinya ditambah
10.000 kg lagi, nanti permintaan bapak saya penuhi semua” yang dijawab Terdakwa “iya pak”. Kemudian Terdakwa sebelum jam 10.00 WIB pergi
kerumah Muchtadi Asnun dengan diantar oleh Ikat. Sesampainya di ruah Muchtadi Asnun, pada saat Terdakwa ingin menyerahkan uang sejumlah US
40.000 empat puluh ribu US Dolar kepada Muchtadi Asnun, karena sadar perbuatannya tidak benar maka Muchtadi Asnun tidak jadi mengambil uang
tersebut sehingga mencegah Terdakwa memberikannya.
2. Dakwaan
Penuntut Umum mengajukan Gayus Halomoan Partahanan Tambunan kepersidangan dengan dakwaan yang disusun secara kumulatif subsidairitas
sebagai berikut:
Kesatu
• Primer : melanggar Pasal 2 ayat 1 jo. Pasak 18 Undang-
Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP;
• Subsidier : melanggar Pasal 30 jo. Pasal 18 Undang-Undang
No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP;
Kedua
• Primair : melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a Undang-Undang
No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengsn Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP
• Subsidiair : melanggar Pasal 13 Undang-Undang No. 31 Tahun
1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP
Ketiga
Melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001
Keempat
Melanggar Pasal 22 jo Pasal 28 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001.
3. Tuntutan Jaksa
Pada persidangan tanggal 22 Desember 2010 Jaksa Penuntut Umum menuntut agar terdakwa dijatuhi hukuman yanag amarnya berbunyi sebagai berikut:
Menyatakan Terdakwa Gayus Halomoan Partahanan Tambunan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam: - Pasal 3 jo 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan, - Pasal 5 ayat 1 huruf a Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan
- Pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan
- Pasal 22 jo Pasal 28 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 20 dua puluh tahun dengan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan,
dengan perintah Terdakwa tetap ditahan Rutan; Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp. 500.000.000,00
lima ratus juta rupiah subsidair 6 enam bulan kurungan; Menyatakan barang bukti sebagaimana dalam daftar barang bukti :
`1. 1 satu lembar foto copy SK Keberatan No : KEP-75PJ.072007, tanggal 22 Oktober 2007;
2. 6 enam lembar foto copy Laporan Penelitian No : LAP-656PJ.0712007 tanggal 9 Agustus 2007;
3. 1satu lembar foto copy Surat Keputusan Pengurangan No : KEP- 758PJ.072007, tanggal 22 Oktober 2007;
4. 4 empat lembar foto copy laporan Penelitian No : Lap-657PJ.0712007 tanggal 9 Agustus 2007;
5. 10 sepuluh lembar foto copy Akte Perjanjian Ikatan Jual Beli Nomor : 1, tanggal 7 Januari 2004;
6. 3 tiga lembar foto copy Daftar Peminjam Catatan dan Dokumen tanggal 28 Mei 2007;
7. 27 dua puluh tujuh lembar foto copy Buku Besar Hutang BRI, Hutang Brike, Uang Muka Penjualan dan lain-lain;
8. 9 sembilan lembar foto copy Register Kas Harian; 9. 13 tiga belas lembar bukti foto copy Surat WP. No :
Sek.403Pjk.SATVIII2007, Tanggal 15 Agustus 2007; 10. 14 empat belas lembar foto copy Akta Notaris Nomor : 160, tanggal 31
Desember 2007 11. dan seterusnya bukti terlampir.
4. Putusan Hakim