Pengertian Perpustakaan Sekolah Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Layanan Perpustakaan Berbasis Informasi dan Teknologi (IT) di SD Negeri Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak T2 942014029 BAB II

18 Model evaluasi CIPP dinyatakan unik sebagai panduan evaluasi karena memungkinkan evaluator untuk mengevaluasi program pada tahapan yang berbeda, yaitu: sebelum program dimulai dengan membantu evaluator untuk menilai kebutuhan dan pada akhir program untuk menilai apakah atau tidak program memiliki efek. Model evaluasi CIPP memungkinkan peneliti untuk mengajukan pertanyaan formatif pada awal program, kemudian memberikan panduan tentang bagaimana untuk mengevaluasi program dampak dengan memungkinkan peneliti untuk mengajukan pertanyaan sumatif pada semua aspek program . Kesimpulannya bahwa evaluasi merupakan sebuah proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan informasi, mendeskripsikan hasil, menginterpretasikan, dan menyajikan informasi tentang suatu program untuk dapat digunakan sebagai dasar membuat keputusan. Seandainya tetap dijalankan maka harus diadakan perbaikan untuk mendukung keterlaksanaan program tersebut.

2.3 Pengertian Perpustakaan Sekolah

Dalam Undang- undang Perpustakaan Nomor 43 tahun 2007 Pasal 1, dituliskan bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. 19 Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada dalam suatu sekolah yang kedudukan dan tanggung jawabnya kepada sekolah atau pimpinan sekolah yang melayani civitas akademik sekolah yang bersangkutan Serachman:2011. Perpustakaan sekolah berarti berkedudukan dilingkungan sekolah berada. Dengan tujuan untuk melayani peserta didik dalam hal peminjaman buku- buku perpustakaan. Ibrahim Bafadal 2009:3 perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan- bahan pustaka, baik berupa buku- buku maupun bukan berupa buku non book material yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap anggotanya. Menurut Sulistyo Basuki, yang dikuip oleh Andi Prastowo 2012:41 perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya. Biasanya buku tersebut disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan oleh pembaca, bukan untuk dijual. Jadi perpustakaan merupakan banguanan yang didalamnya berfungsi untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya misalnya majalah atau koran. Buku atau terbitan tersebut dimanfaatkan bagi pemustakanya. Musthofa 2010 mengatakan bahwa perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di sekolah dengan fungsi utama membantu tercapainya tujuan sekolah, yaitu pendidikan dan pengajaran. Perpustakaan sekolah dikelola oleh perpustakaan yang bersangkutan. 20 Sekolah dalam hal ini mencakup mulai dari sekolah taman kanak-kanak hingga sekolah lanjutan tingkat atas. Secara umum sesungguhnya perpustakaan bertujuan untuk mengumpulkan informasi, mewujudkan suatu wadah pengetahuan yang tertata, menumbuhkan kemampuan siswa dalam menikmati pengalaman imajinatif, membantu perkembangan kecakapan berbahasa dan berdaya pikir, mendidik siswa agar dapat menggunakan perpustakaan ke arah belajar mandiri. Menurut Sismanto dalam Ibrahim 2011 Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan- bahan pustaka, baik berupa buku- buku maupun berupa bukan buku non book material yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh pemakainya. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh institusi lembaga sekolah yang berisi sumber informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka. Pengelolaan terhadap perpustakaan sekolah dilakukan oleh pustakawan dengan koordinasi kepala sekolah. Tujuan perpustakaan sekolah menurut Pawit dalam Harianto 2013 adalah mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca siswa, membantu menulis kreatif siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan, menyediakan berbagai macam informasi yang sesuai dengan kurikulum sekolah,. Tujuan perpustakaan yang lain juga mendorong, 21 menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat belajar siswa. Dalam hal ini perpustakaan juga sebagai media pembelajaran bagi peserta didik. Sesuai dengan dengan aplikasi Kurikulum 2013, yang menekankan adanya keterampilan literasi siswa dalam mencari informasi secara mandiri. Guru hanya sebagai fasilitator, motifator dalam kegiatan proses belajar mengajar. Tugas utama perpustakaan adalah mengumpulkan informasi, mengolah data, menyajikan, dan melayani kebutuhan informasi bagi pemustaka. Infromasi tersebut diantaranya berupa buku, majalah, jurnal, hasil penelitian, alat peraga pendidikan, dan karya ilmiah. Menurut Widiasa dalam Ibrahim 2011 tugas pokok perpustakaan adalah: 1 Menghimpun bahan pustaka yang meliputi buku dan non buku sebagai sumber informasi; 2 Mengolah dan merawat bahan pustaka; 3 Memberikan layanan bahan pustaka. Fungsi perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar siswa dapat berjalan efektif seharusnya didukung dengan pengelolaan perpustakaan yang ideal. Pengelolaan perpustakaan yang ideal harus memperhatikan Standar Nasional Perpustakaan. Standar Nasional Perpustakaan terdiri atas: a Standar Koleksi perpustakaan; b Standar Sarana dan Prasarana; c Standar Tenaga Perpustakaan; e Standar Sumber Pendanaan; f Standar Pengelolaan dan Pengembangan Undang- undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007 Bab VII Pasal 23. Perpustakaan juga dikategorikan ideal apabila memenuhi syarat- syarat sebagai berikut: 1 Berani 22 memantapkan keberadaanya sebagai lembaga perpustakaan dengan memanfaatkan layanan berbasis Informasi Teknologi IT; 2 Selalu meningkatkan mutu bagi tenaga pustakawan melalui berbagai macam bentuk pelatihan; 3 Melakukan promosi, sehingga keberadaan perpustakaan tersebut dapat diketahui oleh pemustaka baik dikalangan peserta didik, orang tua, maupun lingkungan sekitar. 4 Melakukan upaya pengembangan secara terus- menerus tentang pemanfaatan layanan berbasi Informasi Teknologi IT, sehingga perpustakaan mudah diakses, efektif dan efisien Gatot Subrata dalam Ibrahim,2011. Perpustakaan sekolah merupakan sumber belajar di lingkungan sekolah, keberadaannya sangat diminati peserta didik apabila memberikan pelayanan yang prima. Hal ini harus didukung dengan penerapan manajemen perpustakaan sekolah yang baik pula. Menurut Darmono 2007 perpustakaan yang baik memiliki kriteria sebagai berikut: a Adanya status kelembagaan; b Struktur organisasi perpustakaan jelas; c Memiliki ruangan yang memadai sesuai dengan jumlah siswa, nyaman, serta penyinaran cukup; d Memiliki tempat baca yang memadai; e Memiliki perabot perpustakaan yang cukup; f Adanya partisipasi pemustaka siswa, guru secara aktif; g Jenis koleksi mencerminkan komposisi yang baik terdiri dari 60 buku non fiksi dan 40 buku fiksi; 23 h Koleksi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang kurikulum sekolah; i Memiliki tenaga pengelola pustakawan yang sesuai dengan kompetensinya. Keberadaan pepustakaan sekolah yang representatif akan meningkatkan minat baca pemustaka sehingga dapat menambah pengetahuan dan memperluas cakrawala dunia. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat pemustaka untuk berkunjung ke perpustaan antara lain: sarana prasarana memadai, lokasi gedung perpustakaan yang cukup strategis, taman baca yang nyaman, dan pengelolaan perpustakaan yang baik. Perpustakaan menyediakan berbagai macam bentuk layanan yang eksistensinya dapat menunjang proses belajar mengajar sebagai implementasi Kurikulum 2013. Perpustakaan sekolah diharapkan dapat mendorong peserta didik dalam hal literasi mencari informasi secara mandiri.

2.4 Layanan Perpustakaan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Layanan Perpustakaan Berbasis Informasi dan Teknologi (IT) di SD Negeri Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak T2 942014029 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Layanan Perpustakaan Berbasis Informasi dan Teknologi (IT) di SD Negeri Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak T2 942014029 BAB IV

0 0 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Layanan Perpustakaan Berbasis Informasi dan Teknologi (IT) di SD Negeri Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak T2 942014029 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Layanan Perpustakaan Berbasis Informasi dan Teknologi (IT) di SD Negeri Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Layanan Perpustakaan Berbasis Informasi dan Teknologi (IT) di SD Negeri Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak

0 0 75

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Layanan Perpustakaan di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang Kabupaten Demak T2 942014037 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Layanan Perpustakaan di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang Kabupaten Demak T2 942014037 BAB II

0 0 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Layanan Perpustakaan di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang Kabupaten Demak T2 942014037 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pendidikan Karakter di SD Negeri Prampelan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak T2 942014049 BAB II

0 0 38

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Supervisi Akademik Di SMP Negeri ebonagung Kabupaten Demak T2 BAB II

0 1 24