E. Data
dan Cara Pengumpulan Data
1. Sumber Data
Sumber data penelitian adalah siswa dan guru. 2.
Jenis Data Penelitian a.
Data aktivitas siswa b.
Data hasil belajar siswa c.
Tanggapan siswa tentang pembelajaran 3.
Cara Pengambilan Data a.
Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran diambil melalui lembar aktivitas siswa oleh
observer
1
observer
mengamati 2 kelompok, sehingga
observer
yang dibutuhkan berjumlah 4 orang. b.
Data hasil belajar siswa pada akhir pembelajaran diambil melalui
post test.
c. Angket tanggapan siswa tentang pelaksanaan pembelajaran diambil
setelah penelitian.
F. Prosedur
Penelitian
1. Persiapan
a. Melakukan observasi awal di SMP N 1 Demak untuk mengidentifikasi
masalah melalui observasi dan wawancara dengan guru bidang studi. b.
Membuat instrumen penelitian yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, silabus, lembar observasi, Lembar Diskusi Siswa.
c. Membuat lembar observasi aktivitas siswa, angket tentang tanggapan
siswa dalam mengikuti pembelajaran. d.
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. e.
Menentukan sampel menggunakan teknik
simple random sampling.
2. Pelaksanaan penelitian
a. Peneliti menerapkan pendekatan
STAD
dengan
Smart Card
dalam proses pembelajaran.
b. Observer melakukan observasi aktivitas siswa selama pembelajaran
dengan mengisi lembar observasi. c.
Peneliti memberikan
LDS
dan
post test
untuk menilai hasil belajar siswa.
G. Metode Analisis Data
Sehubungan dengan bervariasinya data dalam penelitian ini, maka metode analisis data yang digunakan menyesuaikan jenis datanya, yaitu
sebagai berikut: 1.
Analisis Instrumen a
Validitas Validitas butir soal menurut Arikunto 2002 ditentukan dengan menggunakan
teknik korelasi
product moment
angka kasar. Rumus yang digunakan yaitu:
r
xy
=
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
keterangan : r
xy
= koefisien korelasi N
= jumlah subyek X
= skor tiap butir soal Y
= skor total yang benar dari tiap subyek Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel product moment
dengan taraf signifikan 5. Jika harga r hitung r tabel product moment, maka butir soal tersebut valid Arikunto 2002. Hasil analisis validitas butir
soal disajikan pada tabel 3. Tabel 2 Hasil perhitungan validitas butir soal
No Ketegori
Jumlah Nomor soal
1 Valid
30 2, 4, 5, 9,
12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21,
22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 36,
37, 38, 39, 40 2
Tidak valid 10
1, 3, 6, 7, 8, 10, 11, 16, 32, 35
data selengkapnya disajikan pada lampiran 16. soal yang termasuk kategori tidak valid tidak dipakai.
b Reliabilitas
Alat evaluasi dikatakan reliabel jika tes tersebut dapat dipercaya, konsisten atau stabil, dan produktif. Rumus yang digunakan untuk menghitung
reliabilitas tes adalah teknik korelasi KR-21 yaitu : r
11
=
2 2
S pq
S 1
k k
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir soal S
2
= varians total p
= proporsi subyek yang menjawab benar q
= proporsi subyek yang menjawab salah Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas untuk seluruh item soal
diperoleh r
hitung
0,859. Jika n = 38 dengan taraf signifikansi 5 maka
diperoleh r
tabel
sebesar 0,320. Oleh karena r
hitung
r
tabel
yaitu 0,859 0,320 maka instrument tersebut dikatakan reliabel. Perhitungan reliabilitas secara
lengkap disajikan pada lampiran 16. c
Tingkat Kesukaran Besarnya indeks tingkat kesukaran dapat dihitung dengan rumus :
JS B
TK Keterangan :
TK = indeks kesukaran soal B
= banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Klasifikasi indeks kesukaran soal adalah sebagai berikut : TK antara 0,00 - 0,10
: sangat sukar TK antara 0,11 - 0,30
: sukar TK antara 0,31 -0,70
: sedang TK antara 0,71 - 0,90
: mudah TK 0,90
: sangat mudah Tabel 3 Hasil perhitungan taraf kesukaran
No Kategori
Jumlah Nomor soal
1 Sangat sukar
- 2
Sukar 6
22, 23, 25, 27, 36, 39 3
Sedang 25
2, 3, 4, 5, 6, 10, 11, 12, 13, 15, 17, 18, 19,
26, 28 ,
29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 40 4
Mudah 9
1, 7, 8, 9, 14, 16, 20, 21, 24 5
Sangat mudah -
data selengkapnya disajikan pada lampiran 16.
d Daya Pembeda
Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi disingkat D, dan dinyatakan dengan rumus :
B B
A A
J B
J B
DP Keterangan :
DP = daya pembeda
B
A
= banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab benar B
B
= banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab benar J
A
= banyak siswa kelompok atas J
B
= banyak siswa kelompok bawah Klasifikasi daya pembeda menurut Sudjana 2002 :
DP antara 0,71 – 1,00
: baik sekali DP antara 0,41
– 0,70 : baik
DP antara 0,21 – 0,40
: cukup DP antara 0,00
– 0,20 : jelek
DP Negatif : sangat jelek
Tabel 4 Hasil perhitungan daya pembeda No
Kategori Jumlah
Nomor soal 1
Sangat jelek -
2 Jelek
10 1, 3, 6, 7, 8, 10, 11, 16, 32, 35
3 Cukup
10 2, 9, 14, 18, 20, 21, 24, 28, 30, 36
3 Baik
19 4, 5, 12, 13 17, 19, 22, 23, 25, 26,
27, 29, 31, 33, 34, 37, 38, 39, 40 4
Sangat baik 1
15
Data selengkapnya disajikan pada lampiran 16.
Soal-soal dalam kategori sangat jelek dan jelek dibuang.
Berdasarkan hasil análisis, soal-soal yang memenuhi kriteria berjumlah 30 butir dan hanya 20 butir yang digunakan dalam
post test.
Soal-soal tersebut dapat dilihat pada tabel 5 berikut.
Tabel 5 Soal-soal yang memenuhi kriteria Validitas
Taraf Kesukaran Soal Daya Pembeda Soal
Reliabilitas
Sukar
Sedang
Mudah Cukup
Baik
Sangat baik
2, 4, 5, 9, 12, 13,
14, 15, 17, 18, 19, 20, 21,
22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,
30, 31, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 40
22, 23,
25, 27,
36,
39 2, 4, 5, 12, 13,
15, 17, 18, 19,
26, 28 ,
29, 30, 31, 33, 34, 37,
38, 40 9, 14,
20, 21, 24
2, 9, 14, 18,
20, 21, 24, 28,
30, 36 4, 5, 12, 13
17, 19, 22, 23, 25, 26,
27, 29, 31, 33, 34, 37,
38, 39, 40 15
2, 4, 5, 9, 12, 13,
14, 15, 17, 18, 19, 20, 21,
22, 23, 24, 25, 26,
27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 36,
37, 38, 39, 40
2. Analisis Data
a Data aktivitas siswa, dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Membuat rekapitulasi hasil observasi siswa yang dinilai sesuai rubrik Menghitung presentase aktivitas siswa
Data aktivitas siswa secara individual menurut Sudjana 2002 diukur melalui: X=
n i
X
x 100 Keterangan:
X = nilai rata-rata aktivitas siswa X
i
= jumlah skor total siswa n = jumlah skor maksimal yang dapat diperoleh siswa.
Tabel 6 Kriteria penilaian aktivitas siswa No
Persentase Skor Kriteria
1 85 - 100
Sangat Baik 2
70 - 84 Baik
3 60 - 69
Cukup Baik 4
50 - 59 Kurang
5 50
Jelek
sumber: Ridlo 2005
b Data hasil belajar, yang di dapat dari hasil LDS dan
post test.
NH = 1 2 LDS + 2 NE 4
Keterangan: NH = Nilai hasil belajar
LDS = Lembar Diskusi Siswa Pertemuan I dan III NE = Nilai Evaluasi
post test
c Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah secara klasikal: Hasil belajar siswa ≥85 memenuhi KKM ≥67.
Aktivitas siswa ≥75 aktif
kategori baik dan sangat baik .
Hasil angket tanggapan siswa ≥75 menyatakan respon yang positif.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN