43 dilakukan oleh subyek yang diteliti. Dalam penelitian ini dibantu oleh
observer yaitu guru mata pelajaran biologi SMA Negeri Karangnongko, yang bersedia menjadi observer. Hal-hal yang diobservasi dalam
penelitian ini adalah pengaruh media pembelajaran terhadap peningkatan keaktifan belajar siswa.
b. Teknik Dokumentasi
Arikunto 1998:149 mengemukakan bahwa dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Metode
dokumentasi adalah mencari data mengenai hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar dan majalah, prasasti,
notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk memperoleh data kemampuan kognitif dan ketertiban siswa dalam
mengikuti pelajaran.
2. Instrumen Penelitian
a. Tes
Tes adalah serentetan pertanyan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes merupakan salah satu instrumen penelitian pengumpul data yang
biasanya digunakan sebagai alat evaluasi. Instrumen tes pada penelitian ini berupa soal pre-test dan pos-test untuk mengetahui hasil
belajar siswa pada mata pelajaran biologi.
44 b.
Non-tes 1.
Lembar Pengamatan Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis
terhadap gejala-gejala yang diteliti. Melalui cara pengamatan diharapkan dapat menghindari adanya informasi semua yang
muncul dalam penelitian. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi sebagai instrumen.
2. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa.
3. Angket
Angket merupakan serentetan pertanyaanpernyataan yang harus dijawab oleh siswa. Angket digunakan untuk mengetahui
tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran interaktif.
E. Kisi-Kisi Soal
Tabel 1. Kisi-kisi Soal No Indikator
No Item
1 Sistem pernapasan
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 2
Sistem ekskresi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
3 Sistem koordinasi
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12
45
F. Analisis Instrumen
Instrumen tes mata pelajaran biologi yang digunakan dalam penelitian harus memenuhi syarat validitas. Menurut Azwar 2006: 5 validitas berasal
dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau
instrumen pengukuran dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang
sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Dalam penelitian terdapat beberapa macam validitas yaitu validitas isi,
validitas konstruk, validitas konkuren, dan validitas prediksi. Dalam penelitian ini menggunakan validitas isi. Validitas isi menurut Azwar 2006:
45 adalah validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement atau biasa juga disebut
dengan expert judgement orang yang ahli dalam bidang yang bersangkutan. Validitas ini merupakan validitas yang mempertanyakan bagaimana
kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan deskripsi masalah yang diteliti. Dalam hal ini, untuk mengadakan pengujian validitas isi maka tes
akan dikonsultasikan kepada expert judgement. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai expert judgement adalah guru mata pelajaran biologi kelas
XI IPA SMA Negeri Karangnongko.