Hakekat Belajar ANALISIS PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA DI SMA NEGERI KARANGNONGKO KLATEN.
10 dengan faktor dari luar siswa. Adapun faktor yang
mempengaruhi adalah mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan, dan pembentukan sikap.
Hasil belajar yang diperoleh siswa adalah sebagai akibat dari proses belajar yang dilakukan oleh siswa, harus semakin tinggi
hasil belajar yang diperoleh siswa. Proses belajar merupakan penunjang hasil belajar yang dicapai siswa, Nana Sudjana,
1989:111. b.
Menurut Gagne yang dikutip Abin Syamsuddin Makmun 2003, perubahan perilaku yang merupakan hasil belajar dapat berbentuk:
1 Informasi verbal yaitu penguasaan informasi dalam bentuk verbal, baik secara tertulis maupun tulisan, misalnya
pemberian nama-nama terhadap suatu benda, definisi, dan sebagainya.
2 Kecakapan intelektual yaitu keterampilan individu dalam melakukan interaksi dengan lingkungannya dengan
menggunakan simbol-simbol, misalnya: penggunaan simbol matematika. Termasuk dalam keterampilan intelektual adalah
kecakapan dalam membedakan discrimination, memahami konsep konkrit, konsep abstrak, aturan dan hukum.
Ketrampilan ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi pemecahan masalah.
3 Strategi kognitif kecakapan individu untuk melakukan pengendalian dan pengelolaan keseluruhan aktivitasnya.
Dalam konteks proses pembelajaran, strategi kognitif yaitu kemampuan mengendalikan ingatan dan cara-cara berfikir agar
terjadi aktivitas yang efektif. Kecakapan intelektual menitikberatkan pada hasil pembelajaran, sedangkan strategi
kognitif lebih menekankan pada pada proses pemikiran. 4 Sikap yaitu hasil pembelajaran yang berupa kecakapan
individu untuk memilih macam tindakan yang akan dilakukan.
11 Dengan kata lain. Sikap adalah keadaan dalam diri individu
yang akan memberikan kecenderungan bertindak dalam menghadapi suatu obyek atau peristiwa, didalamnya terdapat
unsur pemikiran, perasaan yang menyertai pemikiran dan kesiapan untuk bertindak.
5 Kecakapan motorik ialah hasil belajar yang berupa kecakapan pergerakan yang dikontrol oleh otot dan fisik.
c. Benyamin S. Bloom menyebutkan perubahan tingkah laku sebagai
hasil belajar terdiri dari tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu : ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.Sudjana,
2006: 22 a. Ranah kognitif
Ranah kognitif berkaitan dengan hasil belajar intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori berikut :
• Pengetahuan, didefinisikan sebagai perilaku mengingat atau mengenali informasi materi pembelajaran yang
telah dipelajari sebelumnya. Siswa harus mempunyai kemampuan unntuk mengingat kembali apa yang telah
dipelajari. Pengetahuan yang harus diingat misalnya, rumus, definisi dan istilah.
• Pemahaman, didefinisikan sebagai kemampuan
memperoleh makna dari materi pelajaran. Dalam belajar siswa harus bisa mengerti dan memahami materi pelajaran
yang diajarkan oleh guru. • Penerapan, mengacu pada kemampuan menggunakan
materi pembelajaran yang telah dipelajari didalam situasi baru dan konkrit. Penerapan yang dimaksud adalah
kemampuan siswa menggunakan hal-hal yang sudah dipelajari untuk menghadapi keadaan baru.
• Analisis, mengacu pada kemampuan memecahkan material kedalam bagian – bagian sehingga dapat
12 dipahami struktur organisasinya. Dengan analisis
diharapkan siswa mempunyai kemampuan untuk menjabarkan sesuatu menjadi bagian-bagian sehingga
mudah untuk dipahami. • Sintesis, mengacu pada kemampuan menggabungkan
bagian – bagian dalam rangka memebentuk struktur yang baru. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk
menyatukan bagian-bagian menjadi satu kesatuan. • Penilaian, mengacu pada kemampuan membuat
keputusan tentang nilai materi pembelajaran untuk tujuan tertentu. Maksudnya kemampuan untuk memberikan nilai
terhadap sesuatu hal berdasar kriteria yang telah ditetapkan.
b. Ranah afektif Ranah afektif berhubungan dengan sikap dan nilai. Kategori
ranah afektif adalah : • Reciving penerimaan, mengacu pada keinginan siswa
untuk menghadirkan rangsangan atau fenomena tertentu. Siswa harus peka dalam menerima rangsangan dari luar,
misalnya kemampuan untuk memperhatikan apa yang dikatakan oleh guru.
• Responding jawaban, mengacu pada partisipasi aktif pada diri siswa. Maksudnya siswa harus menjawab atau
merespon apa yang diberikan oleh guru sehingga siswa menjadi aktif.
• Valuing penilaian, berkaitan dengan harga atau nilai yang melekat pada objek, fenomena atau perilaku tertentu
pada diri siswa. Maksudnya bersedia untuk menerima nilai dan sepakat terhadap nilai tersebut.
• Pengorganisasian, berkaitan dengan perangkaian nilai – nilai yang berbeda dan mulai menciptakan sistem nilai