Gambar 9. Grafik asupan minum tikus jantan akibat pemberian infusa daun sirih
merah Keterangan :
Dosis 1 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 1.38 gKg BB Dosis 2 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 2,07 gKg BB
Dosis 3 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 3,105 gKg BB Kontrol = kontrol aquadest 15,525 gKg BB
Gambar 10. Grafik asupan minum tikus betina akibat pemberian infusa daun sirih
merah
Keterangan : Dosis 1 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 1.38 gKg BB
Dosis 2 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 2,07 gKg BB Dosis 3 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 3,105 gKg BB
Kontrol = kontrol aquadest 15,525 gKg BB
Pada gambar 9 dan 10, grafik asupan minum tikus jantan dan betina akibat pemberian infusa daun sirih merah maupun kontrol pemberian aquadest
menunjukkan peningkatan dan penurunan, namun tidak menunjukkan hasil perbedaan yang bermakna.
H. Asupan Pakan Tikus Jantan Dan Betina Akibat Pemberian Infusa
Daun Sirih Merah
Asupan pakan adalah salah satu data pendukung dalam uji toksisitas. Kita dapat memantau keadaan berat badan tikus melalui jumlah asupan pakan yang
dikonsumsi oleh tikus.
Gambar 11. Grafik asupan pakan tikus jantan akibat pemberian infusa daun sirih
merah
Keterangan : Dosis 1 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 1.38 gKg BB
Dosis 2 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 2,07 gKg BB Dosis 3 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 3,105 gKg BB
Kontrol = kontrol aquadest 15,525 gKg BB
Gambar 12. Grafik asupan pakan tikus betina akibat pemberian infusa daun sirih
merah Keterangan :
Dosis 1 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 1.38 gKg BB Dosis 2 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 2,07 gKg BB
Dosis 3 = kelompok pemberian infusa daun sirih merah 3,105 gKg BB Kontrol = kontrol aquadest 15,525 gKg BB
Pada gambar 11, menunjukkan grafik pola makan tikus jantan normal, untuk semua kelompok perlakuan. Walau terdapat perbedaan pada kelompok
perlakuan dosis 1.38 gKgBB di mana pada awal percobaan terdapat adanya penurunan asupan pakan, tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang berarti.
Secara garis besar berdasarkan grafik pada gambar 11 dan 12 menunjukkan pola makan tikus jantan dan betina normal, bila terdapat
peningkatan atau penurunan asupan pakan tetapi tidak bermakna. Perubahan berat badan pada tikus jantan dan betina disebabkan oleh proses pertumbuhan dan
asupan pakan tikus.