Uji Reliabilitas Ujicoba Instrumen

69

3.5.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas artinya cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Dengan demikian, berapakalipun digunakan hasilnya akan tetap sama Arikunto, 1998:170. Pengertian ini mengandung arti bahwa instrumen yang memiliki karakteristik demikian cukup baik, sehingga mampu mengungkap data yang dapat dipercaya. Untuk mengetahui keandalan ini dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas ditempuh melalui metode reliabilitas internal, yaitu cara menganalisis data dari satu hasil pengetesan dari instrumen tersebut. Teknik mencari reliabilitas menggunakan formula Alpha dari Cronbach. Arikunto menyatakan bahwa rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian. Penghitungan koefisien alpha dilakukan menggunakan bantuan komputer subprogram SPSS 11.0. Kriteria yang digunakan yaitu, apabila koefisiennya r11r tabel 0.05; N=30 = 0,361, maka butir instrumen dianggap reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data. Kriteria ini sesuai pendapat Thorndike dan Hagen dalam Fernandes, 1984 yang menyatakan bahwa indeks keterandalan instrumen 0,5 diperbolehkan. Sebaliknya, jika koefisien alpha dihasilkan oleh penghitungan menunjukkan angka negatif, maka instrumen tidak reliabel Arikunto, 1998:177. Untuk menguji reliabilitas data, digunakan rumus Koefisien Alpha sebagai berikut : k ∑ S 2 x α = 1 = k – 1 S 2 tot 70 Keterangan : α = Koefisien reliabilitas Alpha k = Banyaknya item soal S 2 x = Varian butir soal S 2 tot = Varian skor total Kriteria yang digunakan untuk menetapkan instrumen reliabel adalah apabila koefisien reliabilitas memberikan nilai α 0,60. Pengujian reliabilitas ini, menggunakan bantuan paket program SPSS 11.0. Adapun hasil perhitungan reliabilitas adalah sebagai berikut : Tabel 3.7. : Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel α hitung Standar α Keterangan Kinerja Guru Kepemimpinan Kepala Madrasah Supervisi Klinis 0,8921 0,9149 0,8876 0,6 0,6 0,6 Reliabel Reliabel Reliabel Dari tabel pengujian diperoleh hasil yang menunjukkan α hitung α standar 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang dipakai dalam penelitian ini adalah reliabel Ghozali, 2001. Dengan demikian maka jelaslah bahwa variabel-variabel tersebut dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya karena dapat diandalkan. Hasil lengkap uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 1,2, dan 3. 71

3.6. Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH, SARANA PRASARANA, DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH Kontribusi Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah, Sarana Prasarana, Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Di Kabupaten Wono

0 2 15

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SE-KABUPATEN TASIKMALAYA.

0 2 68

STUDY TENTANG KINERJA MENGAJAR GURU:Analisis Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah, Budaya Madrasah, Motivasi Kerja, dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Madrasah Aliyah Se-Kota Bekasi.

0 10 94

KONTRIBUSI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 37

MODEL SUPERVISI KLINIS TERPADU UNTUK PENINGKATAN KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH

5 16 342

Pengaruh Persepsi Guru mengenai Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Guru Ekonomi Madrasah Aliyah se- Kabupaten Banyumas.

0 0 1

View of KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA MADRASAH TERHADAP KOMPETENSI GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI JAKARTA SELATAN

0 0 12

KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM PENINGKATAN KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH MA’ARIF PANAIKANG KABUPATEN BANTAENG

0 0 179

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH ROUDLOTUL HUDA PURWOSARI KECAMATAN PADANG RATU KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Raden Intan Repository

1 2 128

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Supervisi Kepala Madrasah 1. Pengertian Supervisi Kepala Madrasah - PENGARUH SUPERVISI KEPALA MADRASAH DAN PENGAWAS TERHADAP KINERJA GURU DALAM ASPEK PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI MTs SE KABUPATEN PATI TAHUN

0 0 25