1.5.4. Teori Persepsi
Persepsi adalah proses pengenalan atau identifikasi sesuatu dengan menggunakan panca indera. Kesan yang diterima individu sangat tergantung pada
seluruh pengalaman yang telah diperoleh melalui proses berpikir dan belajar, serta dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu. Persepsi merupakan
aktivitas yang memungkinkan manusia mengendalikan ransangan-ransangan yang sampai kepadanya melalui alat inderanya, kemampuan persepsi itulah yang
memungkinkan individu mengenali lingkungan pergaulannya. Persepsi juga bisa diartikan sebagai proses internal yang kita lakukan
untuk memilih, mengevaluasi dan mengorganisasikan ransangan dari lingkungan eksternal. Dengan kata lain, persepsi adalah cara kita mengubah energi-energi
fisik lingkungan kita menjadi pengalaman yang bermakna. Komunikasi antar budaya akan lebih dapat dipahami sebagai perbedaan
budaya dalam mempersepsikan objek-objek sosial dan kejadian-kejadiannya. Suatu prinsip dalam pendapat ini adalah bahwa masalah-masalah kecil dalam
komunikasi sering diperumit oleh perbedaan-perbedaan persepsi ini,. untuk memahami dunia dan tindakan-tindakan orang lain, kita harus memahami
kerangka persepsinya. Kita harus belajar memahami bagaimana mempersepsi dunia.
Dalam komunikasi antarbudaya yang ideal kita akan mengharapkan banyak persamaan dalam pengalaman dan persepsi. Tapi karakter budaya cendrung
memperkenalkan kita kepada pengalaman-pengalaman yang tidak sama, dan oleh
Universitas Sumatera Utara
karenanya membawa kita kepada persesi yang berbeda-beda. Persepsi itu terikat oleh budaya. cultured-bound. Bagaimana kita memaknai suatu pesan, objek atau
lingkungan bergantung pada sistem nilai yang kita anut. Persepsi setiap kelompok-kelompok budaya berbeda-beda. Persepsi seseorang terhadap
lingkungannya bersifat subjektif , oleh karena itu tidak ada dua orang yang mempunyai nilai-nilai budaya yang persis sama, dan tidak ada pula dua orang
yang mempunyai persepsi yang persis sama pula. Ada beberapa unsur sosio-budaya yang mempunyai pengaruh besar dan
langsung atas makna-makna yang kita bangun dalam persepsi kita. Unsur tersebut adalah sistem-sistem kepercayaan belief, nilai value, sikap attitude,
pandangan dunia world view, dan organisasi sosial social organization. Kseluruhan unsur tersebut mempengaruhi persepsi kita dan makna yang kita
bangun dalam persepsi baik yang bersifat pribadi maupun yang bersifat subjektif.
1.5.5. Interaksi