faktor-faktor sosial yang berperan dalam penggunaan bahasa dan pergaulan social G.E.Booji,J.G.Kersten,dan H.J.Verkuyl.
2.2 Pengertian dan Fungsi Aisatsu
Dalam melakukan interaksi mengucapkan salam atau aisatsu dengan orang yang lebih tua ataupun dengan teman dekat harus diperhatikan agar lebih dapat menghormati
dan membedakan dengan siapa kita mengucapkan salam. Tetapi dengan telah mengetahui jenis-jenis aisatsu, dapat membantu kita dalam menjalin hubungan yang lebih baik
dengan orang lain. Aisatsu berfungsi sebagai pemecah kekakuan yang memungkinkan perusahaan
anda dikenal, walaupun cara ini tidak diperlukan untuk kegiatan-kegiatan seperti eksport dalam jumlah kecil dari sebuah perusahaan dagang www.jakartacommerce.com, 24
Januari 2008. Dalam tradisi dan budaya Jepang mengucapkan salam itu sangat penting dan
sangat berguna dalam menjalin hubungan antar manusia. Kita tahu dalam kehidupan sehari-hari, entah di Jepang maupun Indonesia atau dimanapun kita berada, persalaman
merupakan kunci atau pintu hati keterbukaan seseorang terhadap ada atau tidak adanya keinginan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Persalaman merupakan kunci
awal membuka diri kita dengan dunia luar. Mizutani Osamu, 1995:16 mengemukakan bahwa; Aisatsu wa, ningen kankei wo
yookoo ni tamotsu tame, aruiwa yoi ningen kankei wo tsukuru tame ni mochiirareru gengo hyoogen, mata wa gengo koodoono koto wo iu no de ate, joohoo ya kanjoo wo
tsutaeru no jishitsutekina gengo koodoo dewani
Universitas Sumatera Utara
Artinya, bahwa aisatsu persalaman itu merupakan sarana komunikasi verbal dalam rangka menjalin hubungan manusia yang satu dengan manusia lainnya dan
merupakan cerminan kegiatan berbahasa. Namun, persalaman ini bukan menunjukan kegiatan berbahasa yang mengarah pada substansi bahasa itu sendiri. Artinya, dalam
persalaman terkandung makna yang lebih dalam bagi orang yang mendengarkannya.
2.3 Jenis-Jenis Aisatsu
Ketika berinteraksi dan melakukan komunikasi sehari-hari dalam masyarakat Jepang terutama pada salam terdapat berbagai jenis salam sesuai dimana, kapan, dan
dengan siapa kita berinteraksi. Semua ini harus diperhatikan dengan baik. Adapun jenis aisatsu menurut Osamu Mizutani dan Nobuko Mizutani dalam buku
Nihonggo Notes 1 Speaking and Living in Japan 1977 yaitu: 1.
PertemuanPerkenalan untuk yang pertama kali. •
Hajimemashite Kata hajimemashite ini dipakai pada saat perkenalan. Penggunaan kata
hajimemashite adalah dipakai pada awal kalimat dan diikuti dengan nama orang yang memberi salam tersebut atau bisa juga diikuti dengan nama orang
yang disapa. Kata hajimemashite memiliki fungsi sebagai salam pembuka dalam sebuah perkenalan. Dengan kata lain dapat disebut juga sebagai kata
awal dalam perkenalan. Hal ini karena apabila dilihat dari kanjinya, hajime yang berasal dari kata hajimeru yang berarti memulai.
Universitas Sumatera Utara
• Doozo yoroshiku
Doozo yoroshiku juga digunakan pada saat perkenalan. Doozo yoroshiku dapat diartikan senang sekali diperkenalkan dengan anda; mohon jangan
lupakan saya; girang sekali menjadi teman anda.cara penggunaannya adalah dipakai pada akhir kalimat memperkenalkan diri setelah kalimat
hajomemashite. Kata doozo yoroshiku ini juga berfungsi sebagai kalimat jawaban pada seseorang yang telah memperkenalkan dirinya kepada kita.
Dengan demikian kata doozo yoroshiku ini dapat digunakan oleh kedua belah pihak, yaitu orang yang memperkenalkan diri dan orang yang diperkenalkan.
2. Bertemu kembali.
• Senjitsu wa shitsuree shimashita
• Sinjitsu wa doomo
• Sinjitsu wa gochisoosama deshita
Ketiga aisatsu tersebut diatas selain diucapkan pada saat bertemu kembali, juga dapat disebut sebagai aisatsu untuk mengungkapkan
permohonan maaf apabila pada pertemuan sebelumnya ada melakukan kesalahan senjitsu-wa-shitsuree-shimashita, dan sebagai aisatsu untuk
mengungkapkan rasa terima kasih kepada lawan bicara atas kebaikannya pada pertemuan sebelumnya senjtsu-wa doomo, senjitsu-wa gochisoosama-
deshita. •
Okaeri nasai Okaeri nasai merupakan salam yang diucapkan kepada anggota keluarga
atau kepada orang yang masih berada dalam satu kelompok ketika tiba
Universitas Sumatera Utara
dirumah. Dengan kata lain, diucapkan oleh orang yang ditinggal. Okaeri nasai berarti ”Selamat datang”.
• Tadaima
Tadaima adalah aisatsu yang diucapkan oleh seseorang kepada anggota kelurga atau kepada orang yang masih berada dalam satu kelompok ketika
kembali ke rumah kepada orang yang ditinggal. Tadaima dapat diartikan ”Saya pulang”. Fungsinya untuk menjalin keakraban diantara anggota
keluarga atau anggota kelompok. 3.
Bertemu pada kesempatan khusus. •
Akemashite omedetoo gozimasu Selamat tahun baru
• Sakunen chuu wa iroiro osewasama ni narimashita
Terima kasih untuk segala hal yang telah kamu lakukan tahun lalu •
Honen Kotoshi mo yoroshiku onegai itashimasu Saya mohon tahun ini anda berbuat baik pada saya
• Doozo yoi otoshi o
Selamat tahun baru Keempat aisatsu diatas umumnya diucapkan pada saat tahun baru yang
dalam bahasa inggris sama dengan ucapan ”Happy new year”. Ungkapan tersebut sebagai bentuk kegembiraan menyambut tahun yang baru
akemashite omedetoo gozaimasu, doozo yoi otoshi o dan juga sebagai ungkapan terima kasih atas segala perlakuan baik yang telah diterima pada
tahun yang lalu dan agar pada tahun yang baru ini juga mendapat perlakuan
Universitas Sumatera Utara
yang baik sakunen chuu wa iroiro osewasama-ni narimashita, honen kotoshi mo yoroshiku onegai itashimasu. Keempat aisatsu diatas berfungsi
untuk menjalin keakraban. 4.
Pada orang yang akan pergi. •
Itte irasshai Aisatsu itte irasshai ini diucapkan pada anggota keluarga atau anggota
kelompok ketika akan pergi. Artinya ”Cepat kembali”. Sebagai aisatsu balasan orang yang akan pergi tersebut mengatakan ”itte mairimasu”.
Aisatsu ini berfungsi untuk menjalin keakraban. •
Dozoo oki o tsukete Aisatsu ini diucapkan kepada orang yang akan pergi. Artinya ”Hati-
hati”. Aisatsu ini dapat dikatakan berfungsi sebagai aisatsu nasihat. 5.
Pada saat berpisah. •
Dewa, shitsuree itashimasu Selamat tinggal
• Sayonara
Selamat tinggal •
Dewa Ja, mata Sampai jumpa lagi
• Ja. Kore de
Sampai disini dulu •
Itte mairimasu
Universitas Sumatera Utara
Aisatsu diatas dipakai ketika berpisah. Namun ada sedikit perbedaan untuk penggunaan aistasu sayonara. Sayonara biasanya diucapkan ketika
perpisahan tersebut untuk selamnya dan kemungkinan tidak akan bertemu lagi, apabila seorang istri mengucapkan kata sayonara pada suaminya ini
berarti sang istri tidak akan tinggal bersama suaminya lagi. Umumnya orang jepang mengucapkan selamat tinggal dengan aisatsu ja kore de, ja mata,
dewa shitsuree itashimasu. 6.
Ketika selesai bertamupamitan. •
Sorosoro shitsuree itashimasu •
Osaki-ni shitsuree itashimasu •
Shituree shimasu Aisatsu ini digunakan ketika akan berpamitan kepada tuan rumah.
Artinya ”Saya permisi dulu”. Fungsi aisatsu ini adalah sebagai salam perpisahan.
7. Permintaan maaf.
• Sumimasen
• Doomo sumimasen
• Shitsuree shimasu
• Gomen
Aisatsu diatas adalah aisatsu yang digunakan untuk menyatakan permintaan maaf. Artinya ”Maaf”.
8. Tidak menyuratimenemui seseorang dalam waktu yang lama.
• Gobusata itashimashita
Universitas Sumatera Utara
Aisatsu ini adalah suatu ungkapan permohonan maaf untuk tidak menulis surat atau menemui seseorang. Kalimat lengkapnya adalah
”gobusata-itashimashite, mooshiwake arimasen” yang artinya ”Maaf, sudah lama tidak menyuratimenemui anda” atau kepada teman biasa diucapkan
”gobusata shite,doomo” untuk mengatakan hal yang sama. 9.
Ketika terlambat •
Osoku natte sumimasen •
Omataseshite mooshiwake arimasen Aisatsu ini digunakan sebagai ungkapan maaf karena telah membuat
seseorang menunggu. Artinya adalah ”Maaf, telah membuat anda menunggu”.
10. Menerima pertolongan.
• Sumimasen onegai shimasu
Aisatsu ini diucapkan ketika menerima pertolongan dari orang lain. Aisatsu ini dapat diartikan ”Maaf menyusahkan”. Aisatsu ini sebagai
ungkapan atas pertolongan yang telah diterima. 11.
Pada saat bertemu. •
Gomen kudasai Aisatsu ini digunakan oleh tamu kepada tuan rumah ketika memasuki
ruangan. Artinya ”Permisi”. Aisatsu ini berfungsi sebagai salam penghormatan kepada tuan rumah.
• Yoku irasshaimashita
Universitas Sumatera Utara
Aisatsu ini diucapkan oleh tuan rumah kepada tamunya ketika tamu tersebut hendak berpamitan. Artinya ”Sering berkunjung, ya”. aisatsu ini
berfungsi untuk keakraban. •
Doozo ohairi kudasai Aisatsu ini diucapkan oleh tuan rumah kepada tamunya. Biasanya aisatsu
ini adalah sebagai aisatsu jawaban untuk aisatsu gomen kudasai. Aisatsu ini berarti ”Silahkan masuk”.
12. Balasanjawaban untuk ungkapan terima kasih dan permintaan maaf.
• Iie
Tidak •
Doo itashimashite Sama-sama, tidak apa-apa
• Tondemonai
Tidak masalah •
Kochira-koso Saya yang seharusnya mengucapkan itu
• Kamaimasen yo
Tidak masalah Aisatsu diatas merupakan aisatsu yang dipakai untuk menjawab aisatsu
terima kasih atau aisatsu permintaan maaf yang diucapkan oleh orang lain. 13.
Aisatsu berdasarkan waktu. •
Ohayoo gozaimasu
Universitas Sumatera Utara
Ohayoo gozaimasu pada saat bertemu seseorang pada pagi hari. Artinya ”Selamat pagi”. Dalam keluarga Jepang, aisatsu ohayoo-gozaimasu ini juga
diucapakan seorang anak kepada orang tua ketika pertama kali bertemu dipagi hari.
• Konnichiwa
Aisatsu konnichiwa yang berarti selamat siang ini dipakai pada saat bertemu dengan seseorang pada siang hari.
• Konbanwa
Aisatsu konbanwa dipakai saat bertemu seseorang pada malam hari, tetapi masih ada kegiatan yang akan dilakukan tidak dapat digunakan
sebagai ucapan selamat tidur. •
Oyasuminasai Aisatsu oyasuminasai adalah aisatsu yang diucapkan kepada anggota
keluarga pada malam hari sebagai ucapan selamat tidur, dengan kata lain tidak ada lagi kegiatan yang akan dilakukan. Dengan demikian dapat dapat
kita lihat perbedaanya, apabila konbanwa ucapan selamat malam kepada seseorang namun masih ada kegiatan yang akan dilakukan, maka aisatsu
oyasuminasai merupakan ucapan selamat malam kepada anggota keluarga namun tidak ada lagi kegitan yang akan dilakukan selain pergi tidur. Aisatsu
oyasuminasai ini dapat diartikan ”Selamat beristirahat”. 14.
Meminta waktu seseorang. •
Ojama shimasu •
Ojama shimashita
Universitas Sumatera Utara
Aisatsu ini digunakan ketika meminta waktu seseorang untuk diajak bicara. Ojama shimasu diucapkan ketika memasuki ruangan dan memulai
pembicaraan sedangkan ojama-shimashite digunakan setelah selesai pembicaraan dan bermaksud akan meninggalkan ruangan. Artinya adalah
”Maaf, saya mengganggu”. 15.
Menyatakan terima kasih •
Arigatoo gozaimasu •
Arigatoo •
Arigatoo gozaimashita •
Osewasama de gozaimashita •
Gokuroosama •
Doomo Aisatsu diatas adalah aisatsu yang dipakai untuk menyatakan terima
kasih pada seseorang atas kebaikan yang telah diterima. Untuk aisatsu arigatoo gozaimasu dan arigatoo gozaimashita walaupun memiliki arti yang
sama namun ada sedikit perbedaan dalam pemakaiannya. Arigatoo gozaimashita biasanya dipakai untuk mengucapkan terima kasih pada
seseorang yang selesai hanya pada saat itu saja, misalnya pada saat kita bertanya pada orang yang kita temui dijalan maka ucapkan terima kasih yang
kita pakai adalah arigatoo gozaimashita, sedangkan pada orang yang kita temui setiap hari, kita mengucapkan kata terima kasih secara berulang-ulang
maka aisatsu yang dipakai untuk mengucapkan kata terima kasih tersebut adalah arigatoo gozaimasu.
Universitas Sumatera Utara
16. Ketika seseorang sedang berbahagia.
• Omedetoo gozaimasu
Selamat •
Yokatta desu ne •
Sore wa naniyori desu ne Hal itu lebih baik dari yang lain, ya
• Oyorokobi mooshiagemasu
Saya turut gembira Aisatsu ini diucapkan kepada orang yang sedang mengalami hal yang
menggembirakan, misalnya pada acara perkawinan, ulang tahun, kelahiran dan lainnya. Aisatsu ini berfungsi sebagai aisatsu ucapan selamat.
17. Pada orang yang sedang sakit.
• Doozo odaiji ni odaiji ni
Aisatsu ini diucapkan pada saat mengunjungi orang yang sedang sakit dan juga diucapkan oleh seorang dokter kepada pasiennya setelah selesai
memeriksa. Artinya ”Semoga cepat sembuh”. Aisatsu ini berfungsi sebagai aisatsu penghibur .
18. Menanyakan kesehatan
• Ogenki desu ka
• Okawari arimasen ka
• Ikaga desu ka
Ketiga aisatsu diatas ogenki desu ka, okawari arimasen ka, dan ikaga desu ka adalah aisatsu yang digunakan untuk menanyakan kabar seseorang.
Universitas Sumatera Utara
Ketiga aisatsu diatas dapat diartikan ”Apa kabar” atau dalam bahasa inggris ”How are you”.
19. Menjawab pertanyaan tentang kesehatan.
• Okagesama de genki desu
Berkat doa anda, saya sehat-sehat saja •
Okagesama de daibu yoku narimashita Berkat anda, saya jadi lebih baik
Okagesama de merupakan aisatsu untuk menjawab ketika seseorang bertanya tentang keadaankesehatan. Aisatsu ini digunakan untuk menjalin
keakraban. 20.
Meminta pertolongan seseorang. •
Otesuu o kakemashita •
Gomendoo okakemashita •
Onegai shimasu Aisatsu diatas digunakan untuk meminta bantuan pada seseorang.
Artinya adalah ”Mohon bantuannya”. Diantara ketiga aisatsu diatas, yang biasa digunakan adalah kata onegai shimasu. Kata onegai shimasu ini
dipakai diakhir kalimat. 21.
Menyatakan bela sungkawa atas seseorang yang ditimpa musibah. •
Kono tabi wa tonda koto de Sungguh hal yang menakutkan
• Okuyami mooshiagemasu
Saya turut berbela sungkawa
Universitas Sumatera Utara
• Osasshi itashimasu
Saya dapat merasakan bagaimana perasaan anda Aisatsu ini diucapkan kepada orang yang sedang ditimpa musibah,
misalnya perampokan. Aisatsu ini berfungsi sebagai aisatsu penghibur. 22.
Ketika selesai melakukan pekerjaan yang sulit. •
Otsukaresama deshita •
Gokurosama Aisatsu ini diucapkan pada orang lain setelah ia menyelesaikan suatu
pekerjaan atau melalui sebuah kesulitan. Pegawai kantor memakai aisatsu ini ketika akan pulang kantor sebagai salam perpisahan yang mempunyai
maksud yang sama dengan aisatsu ja, mata. Aisatsu ini dapat diartikan ”Anda pasti lelah ya”. Fungsi aisatsu ini adalah sebagai aisatsu perpisahan
dan menjalin keakraban. 23.
Menawarkan makanan. •
Doozo meshiagatte kudasai Aisatsu ini digunakan ketika menawari makananminuman kepada tamu.
Artinya ”Silahkan ambil”. Dapat dikatakan fungsi aisatsu ini adalah sebagai aisatsu penawaran.
• Moo sukoshi ikaga desu ka
Aisatsu ini juga digunakan untuk menawarkan makananminuman, hanya saja tawarannya untuk menambah makananminuman. Arti aisatsu ini adalah
”Silahkan tambah lagi”. aisatsu ini berfungsi sebagai aisatsu penawaran. 24.
Menerima makananminuman.
Universitas Sumatera Utara
• Itadakimasu
Aisatsu ini digunakan ketika memulai makanminum. Aisatsu ini berfungsi sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada semua hal yang telah
turut serta dalam mempersiapkan makanan dan minuman yang telah dihidangkan. Aisatsu ini dapat diartikan ”Saya menerima” atau ”Terima
kasih”. •
Gochisoosama deshita Aisatsu ini digunakan setelah selesai makanminum. Aisatsu ini juga
berfungsi sebagai ungkapan terima kasih atas makanan dan minuman yang telah dihidangkan. Aisatsu ini dapat diartikan ”Terima kasih”.
25. Ketika memberikan hadiah.
• Tsumaranai mono desu ga
Ini benda yang tak seberapa •
Honno sukoshi desu ga Ini hanya benda kecil
• Kokoro bakari no mono desu ga
Saya berikan ini dengan tulus Aisatsu ini diucapkan ketika memberikan hadiahsesuatu pada orang lain.
Fungsi aisatsu ini adalah untuk menjalin keakraban. 26.
Menyampaikan salam pada seseorang. •
.........san ni yoroshiku
Universitas Sumatera Utara
Aisatsu ini dipakai untuk menyampaikan salam pada seseorang. Artinya ”Tolong sampaikan salam saya pada tuan......”. aisatsu ini untuk menjalin
keakraban. 27.
Menunjukan cuaca. •
Ii tenki desu ne Aisatsu ini dipakai untuk memulai percakapan dengan seseorang. Fungsi
aisatsu ini adalah untuk menjalin keakraban. Artinya adalah ”Cuacanya bagus ya”.
• Atsui desu ne
Aisatsu ini untuk membuka percakapan. Artinya ”Panas ya”. aisatsu ini berfungsi untuk menjalin keakraban.
• Samui desu ne
Aisatsu samui desu ne ini juga digunakan membuka percakapan. Artinya ”Dingin ya”. Aisatsu ini berfungsi untuk menjalin keakraban.
• Ii yooki desu ne
Aisatsu ini digunakan sebagai pembuka percakapan. Artinya adalah ”Musim yang bagus, ya”.
• Yoku furimasu ne
Aisatsu ini juga digunakan sebagai pembuka pembicaraan. Artinya adalah ”Hujannya lebat, ya”.
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISIS PENGGUNAAN KATA SALAM DITINJAU DARI
SOSIOLINGUISTIK BAHASA JEPANG
3.1. Salam Perkenalan