mengoptimalkan pencapaian rencana kerja selalu diadakan penyesuaian terhadap alokasi biaya yang dianggarkan.
Untuk melakukan pengawasan terhadap anggaran biaya operasional, pihak perusahaan membandingkan rencana anggaran dengan realisasi yang terjadi setiap
perkiraan perkiraan yang terdapat di dalam anggaran biaya operasional tersebut. Tujuan utama pengawasan adalah agar pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan standarnya dan tercapai tingkat yang diharapkan dari prestasi kerja dan juga agar dapat menjamin hal-hal yang dapat diharapkan atau ditetapkan dan
untuk melihat apakah pengawasan yang dilakukan oleh peencanaan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Adapun manfaat dari pengawasan biaya operasional antara lain ; 1. Dapat menjamin diadakannya tindakan korektif.
2. Dapat dengan segera melaporkan penyimpangan penyimpangan biaya operasional.
E. Analisis Perencanaan Biaya Operasional
Berdasarkan hasil penelitian berupa data dan informasi yang diterima maka didapatkan gambaran umum mengenai anggaran biaya operasional,
penyusunan dan realisasi pada Wirausaha Bakso Goreng Krenyes. Dari pengertian perencanaan yang telah di bahas sebelumnya dapat dilihat
bahwa perencanaan merupakan upaya untuk merumuskan tujuan-tujuan dan menyusun serta memutuskan apa yang hendak dilakukan, bagaimana, dan siapa
Universitas Sumatera Utara
yang akan melakukan. Perencanaan memiliki kaitan erat dengan anggaran karena anggaran
merupakan rencana kegiatan perusahaan yang mencakup kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Dengan
berpedoman pada anggaran maka tujuan perusahaan diharapkan dapat terwujud. Anggaran organisasi yang lazim terjadi pada perusahaan yang mempunyai
biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi variabel. Pada wirausaha Bakso Goreng Krenyes anggaran operasionalnya terdiri atas, belanja produksi, belanja
bahan, belanja pemeliharaan, dan belanja perjalanan. Dalam prosedur penyusunan anggaran dan pelaksanaan anggaran pada
Wirausaha Bakso Goreng Krenyes, penyusunan anggaran dilakukan oleh anggota wirausaha yang terdiri dari ketua pelaksana, bagian pemasaran, bagian keuangan
dan bagian produksi. Anggaran yang sudah ada akan disahkan oleh ketua pelaksana Wirausaha Bakso Goreng Krenyes.
Tabel di bawah ini merupakan tabel rencana anggaran biaya operasional dan realisasi biaya operasional pada Wirausaha Bakso Goreng Krenyes.
Universitas Sumatera Utara
TABEL 3.1 RENCANA ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL
WIRAUSAHA BAKSO GORENG KRENYES
Anggaran Belanja Operasional Bulan Maret 2011
NO PERKIRAAN
ANGGARAN A
Belanja Peralatan :
1.
Belanja Kompor Gas
2.
Belanja Tabung Gas
3.
Belanja Wajan
4.
Belanja Sudip
5.
Belanja Saringan Penggoreng
6.
Belanja Talam
7.
Belanja Blender
8.
BelanjaTelenan
9.
Belanja Pisau
10.
Belanja Sendok
Total Belanja Peralatan
Rp 400.000,- Rp 100.000,-
Rp 80.000,- Rp 20.000,-
Rp 20.000,- Rp 40.000,-
Rp 200.000,- Rp 30.000,-
Rp 20.000,- Rp 15.000,-
Rp 925.000,-
Universitas Sumatera Utara
B
Belanja Produksi :
1.
Belanja Minyak Goreng
2.
Belanja Tepung
3.
Belanja Ikan
4.
Belanja Garam
5.
Belanja Lidi
6.
Belanja Plastik
7.
Belanja Telur
8.
Belanja Saos Rp 360.000,-
Rp 180.000,- Rp 500.000,-
Rp 10.000,- Rp 60.000,-
Rp 60.000,- Rp 70.000,-
Rp 270.000,-
9.
Belanja Bumbu :
Bawang Merah
Bawang Putih
Kemiri
Daun Sop
Total Belanja Produksi
Rp 30.000,- Rp 20.000,-
Rp 10.000,- Rp 10.000,-
Rp 1.510.000,-
TOTAL BELANJA Rp 2.505.000,-
Sumber : Bagian Keuangan Wirausaha Bakso Goreng Krenyes
Universitas Sumatera Utara
TABEL 3.2 REALISASI ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL
WIRAUSAHA BAKSO GORENG KRENYES
Anggaran Belanja Operasional Bulan Maret 2011
NO PERKIRAAN
ANGGARAN A
Belanja Peralatan :
1.
Belanja Kompor Gas
2.
Belanja Tabung Gas
3.
Belanja Wajan
4.
Belanja Sudip
5.
Belanja Saringan Penggoreng
6.
Belanja Talam
7.
Belanja Blender
8.
BelanjaTelenan
9.
Belanja Pisau
10.
Belanja Sendok
Total Belanja Peralatan
Rp 350.000,- Rp 110.000,-
Rp 95.000,- Rp 15.000,-
Rp 27.000,- Rp 37.000,-
Rp 175.000,- Rp 37.000,-
Rp 20.000,- Rp 12.000,-
Rp 878.000,-
Universitas Sumatera Utara
B
Belanja Produksi :
1.
Belanja Minyak Goreng
2.
Belanja Tepung
3.
Belanja Ikan
4.
Belanja Garam
5.
Belanja Lidi
6.
Belanja Plastik
7.
Belanja Telur
8.
Belanja Saos Rp 333.500,-
Rp 180.000,- Rp 512.000,-
Rp 8.000,- Rp 62.000,-
Rp 50.000,- Rp 54.000,-
Rp 261.000,-
9.
Belanja Bumbu :
Bawang Merah
Bawang Putih
Kemiri
Daun Sop
Total Belanja Produksi
Rp 32.000,- Rp 17.000,-
Rp 9.000,- Rp 12.000,-
Rp 1.476.500,-
TOTAL BELANJA Rp 2.408.500,-
Universitas Sumatera Utara
F. Evaluasi Pengawasan Biaya Operasional