perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 38
literature-literatur yang ada yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
G.  Metode Analisis Data
Rencana  analisis  data  mencakup  statistic  deskriptif,  uji  kualitas  data  dan uji hipotesis.
1.  Statistik Deskriptif
Statistik  deskriptif  dimaksudkan  untuk  memberikan  penjelasan  yang memudahkan
dalam menginterpretasikan
hasil analisis
data dan
pembahasannya,  Statistik  deskriptif  menjelaskan  data  demografi  responden dan  statistik  deskriptif  variabel  utama  yang  diteliti.  Deskripsi  variabel
penelitian  meliputi  kisaran  skor  jawaban  responden  baik  secara  teoritis maupun berdasarkan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini.
2.  Uji Kualitas Data
Uji  kualitas  data  dimaksudkan  untuk  mengetahui  validitas  data  dan keandalan reliabilitas yang dihasilkan dari penggunaan instrument pengukur
variabel penelitian ini. a.  Uji Validitas
Hubungan  antar  faktor-faktor  dalam  mengidentifikasi  sebuah variabel  dikategorikan  sebagai  hubungan  yang  interdependen,  yaitu
analisis yang tidak membedakan antara variabel dependen dan independen Hair  et  al,  1998.  Uji  validitas  yang  digunakan  untuk  sebuah  variabel
yang  terdiri  dari  banyak  faktor  yang  independen  adalah  teknik  factor analysis.  Secara  lebih  spesifik  dikarenakan  konstruk  yang  hendak  diuji
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 39
merupakan  pengujian  kembali  dari  penelitian  yang  telah  dilakukan sebelumnya  dimana  pada  penelitian  sebelumnya  telah  berhasil
mengidentifikasi  faktor-faktor  yang  membentuk  konstruk,  maka  dalam penelitian  ini  teknis  analisis  yang  dipakai  adalah  menggunakan
Confirmatory  Factor  Analysis  CFA.  Dalam  penelitian  ini  CPA  diuji dengan bantuan paket perangkat lunak program SPSS 13.0 for Windows.
Hair  et  al  1998  menyatakan  bahwa  suatu  analisis  factor dinyatakan feasible bila memenuhi syarat:
1.  Uji KMO dan Bartlett’s Test di atas 0,5 dan signifikasi di bawah 0,05. 2.  Koefisien  Anti  Image  Matrices  sebagai  measures  of  sampling
adequacy MSA minimal 0,5. Langkah  selanjutnya  dalam  mendapatkan  komposisi  yang  terbaik
dalam  mengidentifikasi  komponen-komponen  yang  membentuk  konsep kecerdasan emosional adalah melakukan ekstraksi terhadap konstruk yang
telah  diuji.  Metode  ekstraksi  yang  dipakai  adalah  principal  component analysis, dimana dilakukan rotasi dengan menggunakan metode varimax.
Ferdinand dalam Harsono dan Untoro, 2004 menyatakan bahwa sebelum dilakukan  analisis  factor  dengan  principal  component  analysis  setiap
komponen  harus  mempunyai  loading  factor  0,3  sebagai  cutting  point. Loading factor mencerminkan derajat validitas konstruk dengan mengukur
sejauh  mana  muatan  factor  tersebut  sesuai  dengan  teori  yang mendasarinya.
b.  Uji Reliabilitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 40
Uji realibilitas adalah pengujian yang dilakukan untuk menentukan sampai  sejauh  mana  suatu  instrumen  pengukuran  dapat  dipercaya,
konsisten  dan  atau  dapat  diandalkan  Sekaran,  2000:  308.  Hasil pengukuran  dapat  dipercaya  hanya  apabila  dalam  beberapa  kali
pelaksanaan  pengukuran  terhadap  sekelompok  subyek  yang  sama diperoleh  hasil  yang  relatif  sama,  selama  aspek  yang  diukur  dalam  diri
subyek  memang  belum  berubah.  Dalam  hal  ini  relatif  sama  berarti  tetap adanya  toleransi  terhadap  perbedaan-perbedaan  kecil  diantara  hasil
beberapa kali pengukuran Azwar, 2001. Reliabel  atau  tidaknya  butir-butir  pertanyaan  dapat  dilihat  dari
nilai  cronbach  alpha-nya.  Cronbach  alpha  dipilih  karena  merupakan teknik  pengujian  konsistensi  reliabilitas  yang  paling  popular  dan
menunjukkan indeks konsistensi yang cukup sempurna. Cronbach’s  alpha  adalah  koefisien  reliabilitas  yang  menunjukkan
seberapa  baik  serangkaian  item-item  yang  mengukur  sebuah  konsep berkorelasi positif satu sama lain.
Menurut  Sekaran  2000,  berdasarkan  nilai  alpha  cronbach, reliabilitas dapat dikategorikan sebagai berikut :
a.  Nilai  alpha  antara  0,8  sampai  dengan  1,0  dikategorikan  reliabilitas baik.
b.  Nilai  alpha  antara  0,60  sampai  dengan  0,79  dikategorikan  reliabilitas diterima.
c.  Nilai alpha kurang dari 0,06 dikategorikan reliabilitas kurang baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 41
Adapun  pengujian  reliabilitas  dalam  penelitian  ini  menggunakan metode  Alpha  Cronbach  dengan  paket  perangkat  lunak  program  SPSS
13.0 for Windows. c.  Uji Hipotesis
Analisis Regresi Berganda Multiple Linear Regression Analysis Analisis  regresi  berganda  digunakan  untuk  menguji  dan
membuktikan  secara  statistic  besarnya  pengaruh  variabel  independent kecerdasan emosional terhadap variabel dependen kinerja pimpinan.
Analisis regresi
berganda mampu
mengidentifikasi dan
menjelaskan  veriabel-veriabel  independent  yang  signifikan  terhadap veriabel  dependen  serta  mampu  menjelaskan  hubungan  linier  yang
mungkin terdapat antara variabel dependen dengan lebih dari satu variabel independent.
d.  Uji Kesesuaian Model Pengujian  ini  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  ada  hubungan
antara  variabel  dependen  Y  dengan  variabel  bebas  X1,  X2,..,  Xin. Hipotesis yang digunakan adalah:
H : β
= β
1
= β
2
= ... = βn = 0 H
1
: βn ≠ 0 untuk minimal satu nilai n Dengan penolakan H
, jika Fhit  Fα 1,n-2 atau nilai P-Value  α 5,  yang  menginformasikan  bahwa  paling  sedikit  satu  variabel  bebas
X1, X2,.., Xin mempunyai sumbangan yang nyata pada model tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 42
BAB IV ANALISIS DATA
A.  Gambaran Umum PT. Graha Farma 1.  Sejarah Singkat PT. Graha Farma
PT.  Graha  Farma  adalah  industri  farmasi  yang  berkembang,  berdiri pada  tahun  1988.  Selama  kurang  lebih  22  tahun,  PT.  Graha  Farma  berhasil
memperluas  jaringan  distribusi  ke  seluruh  Indonesia  sehingga  produk- produknya berada di berbagai kalangan sampai ke pelosok Indonesia.
Sebagai  produsen  di  pasar  era  globalisasi,  tujuan  perusahaan  PT. Graha Farma adalah untuk meraih standar produk yang tinggi melalui kontrol
yang  ketat  di  setiap  langkah  proses  produksi.  Penelitian,  percobaan,  dan penemuan  obat  baru  terus  di  kembangkan.  PT.  Graha  Farma  mempunyai
keinginan  kuat  untuk  meningkatkan  pengobatan  dan  derajat  kesehatan  hidup manusia.
Investasi  sumber  daya  manusia  menjadi  faktor  esensial  yang menentukan  prestasi,  target,  dan  ide-ide  untuk  perusahaan.  Sumber  daya
manusia di PT. Graha Farma adalah individu-individu  yang terseleksi efektif dan  efisien.  Managemen  sumber  daya  manusia  yang  diterapkan  mendukung
kinerja yang proaktif di lapangan.
2.  Manufaktur
Untuk  melaksanakan  kegiatan  produksi,  perusahaan  didukung  oleh mesin-mesin  dan  peralatan  serta  beberapa  divisi  manufaktur  yaitu:  produksi,