Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

8 Pembelajaran kooperatif menampakkan wujudnya dalam bentuk belajar kelompok. Dalam kelompok belajar kooperatif siswa tidak diperkenankan mendominasi atau menggantungkan diri pada siswa lain. Dalam kelompok belajar kooperatif ditanamkan norma bahwa sifat mendominasi orang orang lain adalah sama buruknya dengan sifat menggantungkan diri pada orang lain.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Rendahnya hasil belajar matematika mungkin disebabkan karena gaya belajar siswa yang berbeda-beda, yang pada umumnya para guru matematika SMP tidak memahami gaya belajar siswa. Sehingga sangat menarik untuk diteliti apakah gaya belajar siswa ada keterkaitanya dengan prestasi belajar matematika di SMP. Dengan kata lain apakah siswa yang mempunyai gaya belajar visual akan semakin baik prestasi belajar matematikanya dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial atau kinestetik. 2. Faktor lain yang mungkin juga menjadi penyebab rendahnya hasil prestasi belajar matematika peserta didik terkait dengan model pembelajaran, guru masih menggunakan pola pembelajaran konvensional, yaitu menjelaskan materi, kemudian memberikan contoh soal selanjutnya diberikan soal latihan. Terkait dengan ini muncul pertanyaan apakah jika guru menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan dan bisa berdiskusi kelompok dengan teman tanpa membedakan status misalnya dengan model pembelajaran 9 berbasis masalah, kooperatif tipe Jigsaw, kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT , koopertaif tipe Student Teams-Achievement Divisions STAD, atau model pembelajaran yang lain, hasil prestasi belajar matematika bagi peserta didik akan lebih baik. 3. Rendahnya hasil belajar matematika siswa mungkin berkaitan dengan gaya belajar siswa yang berbeda-beda . Terkait dengan itu muncul pertanyaan apakah dengan memahami gaya belajar siswa dalam belajar matematika akan semakin tinggi pula prestasi belajar matematikanya.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat lebih terarah, maka permasalahan dibatasi pada efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika pada materi Bangun Ruang Sisi Datar tingkat Sekolah Menengah Pertama SMP Kabupaten Sukoharjo. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil prestasi matematika antara peserta didik yang diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dengan demikian model pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil prestasi belajar matematika siswa. Begitu juga dengan gaya belajar siswa, peneliti ingin mengetahui perbedaan hasil prestasi belajar matematika peserta didik ditinjau dari gaya belajar, jika ada perbedaan hasil prestasi belajar antar siswa yang mempunyai 10 gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik maka gaya belajar siswa juga merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar matematika. Disamping itu, peneliti juga ingin mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap hasil prestasi belajar matematika yang hanya terbatas pada materi Bangun Ruang Sisi Datar kelas VIII tingkat SMP Kabupaten Sukoharjo.

D. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP N 3 REMBANG DALAM MATERI POKOK BANGUN RUANG SISI DATAR.

0 1 82

EKPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI DI KOTA SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/20

0 1 19

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN SETTING MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PRESTASI SISWA SMP.

0 2 113