Biaya untuk pengeluaran Pajak Bumi dan Bangunan per tahun sebesar Rp 400.000,00
· Biaya perawatan terminal bahan baku Biaya perawatan terminal bahan baku sebesar Rp 150.000,00 per bulan.
Biaya perawatan ini sudah termasuk biaya kebersihan terminal bahan baku. Jadi biaya perawatan terminal bahan baku per tahun adalah Rp
150.000,00 x 12 = Rp 1.800.000,00 Jadi total biaya operasional yang dikeluarkan untuk sebuah terminal bahan
baku dapat dilihat pada tabel 4.12
Tabel 4.12
Biaya Operasional Terminal Bahan Baku
No. Komponen Biaya Operasional
Biaya Rptahun
1 Biaya Tenaga Kerja
86.400.000 2
Biaya Penggunaan Listrik 30.000.000
3 Biaya Penggunaan Telepon
9.000.000 4
Biaya Pajak Bumi Bangunan 400.000
5 Biaya Perawatan Terminal Bahan Baku
1.800.000 127.600.000
Jumlah
B. Biaya Transportasi
Biaya transportasi merupakan besarnya biaya yang timbul akibat adanya proses pemindahan atau transportasi bahan baku rotan. Biaya transportasi terdiri
dari biaya pengiriman rotan asalan dari pemasok ke terminal bahan baku dan biaya pengiriman rotan olahan dari terminal bahan baku ke perusahaan
pengolahan rotan.
3. Biaya transportasi dari pemasok ke terminal bahan baku
Biaya transportasi ini terdiri dari biaya pengiriman rotan asalan dari pemasok ke terminal bahan baku, biaya loading dan biaya unloading.
· Biaya pengiriman rotan asalan Biaya pengiriman rotan asalan dari pemasok ke terminal bahan baku
dipengaruhi oleh besarnya biaya transportasi per ton rotan asalan mulai dari desa penghasil rotan ke pelabuhan lokal menuju pelabuhan tujuan dan
dari pelabuhan ke terminal bahan baku. Biaya pengiriman rotan asalan dari pemasok ke terminal bahan baku secara jelas dapat dilihat dibawah :
Tabel 4.13
Biaya Pengiriman Rotan Asalan Rp per ton
Kalsel Kalteng
Kaltim Makasar
Gorontalo Grogol
1.600.000 1.700.000
1.900.000 1.800.000
2.100.000
Baki
1.600.000 1.700.000
1.900.000 1.800.000
2.100.000
Trangsan
1.600.000 1.700.000
1.900.000 1.800.000
2.100.000
Tembungan
1.600.000 1.700.000
1.900.000 1.800.000
2.100.000
Luwang 1.600.000
1.700.000 1.900.000
1.800.000 2.100.000
Pemasok i Terminal Bahan
Baku j
· Biaya loading dan unloading Dalam proses pengiriman rotan asalan dari pemasok ke terminal bahan
baku terdapat biaya loading muat dan unloading bongkar rotan asalan. Untuk satu kali pengiriman ada beberapa kegiatan loading yaitu pemuatan
rotan ke truk dari petani, pemuatan ke kapal ferry dan pemuatan ke truk menuju terminal bahan baku. Biaya loading yang diperoleh dari upah
tenaga kerja untuk kegiatan loading sebesar Rp 200.000,00 per ton. Sedangkan proses unloading dimulai sejak pembongkaran di pelabuhan
dan di terminal bahan baku. Biaya unloading yang diperoleh dari upah tenaga kerja untuk kegiatan unloading sebesar Rp 50.000,00 per ton.
· Loss of interest
selama pengangkutan dari pemasok sampai ke terminal bahan baku
Loss of interest merupakan biaya yang dikenakan akibat adanya
kerusakan, kehilangan atau berkurangnya kualitas bahan baku selama pengangkutan. Besarnya loss of interest diperoleh dari perkalian antara
harga bahan baku dari pemasok dikali rata-rata lamanya waktu yang dibutuhkan selama pengangkutan dikali dengan rata-rata bunga per tahun.
- Harga bahan baku rotan asalan Rp 6.000.000,00ton - Rata-rata waktu pengangkutan 7 hari = 0,02 tahun
- Suku bunga pinjaman per tahun 12 Biaya loss of interest per ton per tahun adalah Rp 6.000.000,00ton x 0,02
x 12 = Rp 14.400,00 Adapun biaya transportasi secara keseluruhan dari pemasok ke terminal
bahan baku dapat dilihat pada tabel 4.14.
Tabel 4.14
Biaya Transportasi Dari Pemasok Ke Terminal Bahan Baku per ton
Kalsel Kalteng
Kaltim Makasar
Gorontalo Grogol
1.864.400 1.964.400
2.164.400 2.064.400
2.364.400
Baki
1.864.400 1.964.400
2.164.400 2.064.400
2.364.400
Trangsan 1.864.400
1.964.400 2.164.400
2.064.400 2.364.400
Tembungan
1.864.400 1.964.400
2.164.400 2.064.400
2.364.400
Luwang 1.864.400
1.964.400 2.164.400
2.064.400 2.364.400
Terminal Bahan Baku j
Pemasok i
4. Biaya transportasi dari terminal bahan baku ke sentra industri barang